HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM PEMELIHARAAN AYAM BROILER ATAU AYAM PEDAGING dan Jenis-Jenis Ayam Aduan

PETERNAKAN AYAM PEDAGING

PERSIAPAN SEBELUM PEMELIHARAAN AYAM BROILER

JENIS TERNAK AYAM - Seorang peternak ayam Broiler/pedaging dituntut untuk bisa menghasilkan daging ayam yang berkualitas baik sesuai dengan permintaan pasar. Oleh karena itu, seorang peternak ayam broiler/pedaging harus melakukan pemeliharaan terhadap ayam broiler yang ia pelihara dengan perhatian yg khusus. Sejak dari ayam broiler masih kecil hingga menjadi besar dan dapat berbobot yang sesuai dengan permintaan konsumen. mulai awal sampai akhir pemeliharaan tidak boleh ada yang terlewatkan dari perhatian peternak itu sendiri, karena bisa mempengaruhi pertumbuhan ayam broiler itu sendiri yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi dari keuntungan yang kita dapatkan. Salah satu langkah yang tidak boleh kita lewatkan sebagai seorang peternak ayam broiler yaitu proses persiapan kandang sebelum anak ayam broiler/pedaging dimasukkan.

Jadi, setelah kita memiliki kandang ayam yang layak dan cocok untuk memelihara ayam broiler, selanjutnya peternak harus disibukkan dengan menyiapkan kandang agar menjadi tempat yg tidak hanya layak untuk ayam tapi juga memberi kenyamanan. Persiapan kandang ayam broiler yang dilakukan sebelum anak ayam dimasukkan yaitu cukup banyak, sehingga sangat membutuhkan perhatian yang serius dari peternak ayam itu sendiri.

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum anak ayam dimasukkan, harus dipersiapakan alas kandang yang bisa memberi kenyamanan terhadap ayam broiler yang dipelihara. Untuk memberi kenyamanan bagi anak ayam broiler, kita bisa menggunakan kulit gabah padi ataupun bisa juga menggunakan plastik busa yang masih baru yang tebalnya 10 sampai 15 centimeter. selanjutnya suhu kandang ayam broiler yang baik yaitu dengan kisaran 30 sampai 32° C. Sehingga, persiapan kandang ayam broiler sangat diperlukan supaya mendapatkan suhu yg baik ini. Kemudian untuk melindungi ayam broiler dari panas, kita bisa menggunakan sebilah papan ataupun menggunakan anyaman kawat dengan tinggi sekitar 60 centimeter dari dasar kandang untuk dijadikan penghalang.

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan pada peternakan ayam broiler yaitu, menyiapakna ventilasi kandang yang disesuaikan dengan kebutuhan kandang ayam itu sendiri. Ventilasi udara sangat dibutuhkan kandang, yaitu untuk mengatur suhu di dalam kandang yang disesuaikan dengan pertumbuhan ayam broiler. Untuk membuat ventilasi ini sebaiknya juga dilengkapi dengan penutup ventilasi sekalian, Supaya bisa digunakan untuk mengatur suhu di dalam kandang nantinya. atau pada saat musim hujan, penutup yang dibuat ini digunakan untuk mencegah aliran udara kedalam kandang ayam karena bisa menyebabkan kelembaban yang tidak baik untuk kesehatan ayam broiler. Dan pada saat musim kemarau penutup ventilasi bisa dibuka selebar-lebarnya supaya udara diluar dapat masuk kedalam kandang ayam.

Fungsi ventilasi kandang ini juga menjadi indikasi bahwa tidak diperbolehkan penggunaan kipas yang berlebihan di dalam kandang. Hal ini dikarenakan penggunaan kipas yang berlebihan dikhawatirkan akan menyebabkan ayam broiler menjadi sakit. Selain dari itu, ayam broiler yang dipelihara di tempat yg terlalu panas akan mengakibatkan ayam broiler atau ayam pedaging tersebut akan tidak nafsu makan dan minum secara normal. maka dari itu, kalau pola makan ini dibiarkan akan terjadi kecacatan pada ayam broiler yang di ternakkan tersebut salah satunya tumbuh menjadi kerdil.

Kemudian hal selanjutnya yang harus diperhatikan pada peternakan ayam broiler yaitu, Seorang peternak harus dapat memastikan yang bahwa kandang ayam telah terbebas dari gangguan hama atau pemangsa seperti tikus, kucing, musang, maupun binatang predator lainnya. Hewan-hewan semacam ini memiliki potensi menganggu kegiatan pemeliharaan ayam broiler. Dan yang tidak kalah penting yaitu juga memastikan bahwa kandang ayam sudah memiliki atap yang tidak bocor.

Selain hal-hal yang disebutkan diatas, peternak ayam juga diharuskan siap dengan segala perlengakapan kandang yang dibutuhkan. Dan juga, kandang ayam sudah terjamin kebersihannya dan telah siap untuk dijadikan tempat memelihara ayam.

================================================

PETERNAKAN

Jenis-Jenis Ayam Aduan dan perkembangan ayam aduan dari masa ke masa

Macam-Macam Ayam Aduan- Perkembangan di dunia ayam aduan pada saat ini begitu pesatnya sehingga sangat banyak bermunculan berbagai macam trah baru yang masing – masing trah memiliki kelebihan kalau dibandingkan dengan trah yg lain. Akantetapi sebagai peternak ayam aduan kita hendaknya harus senantiasa mengembangkan ayam aduan di Indonesia sehingga tidak dikenal Final Genetik yg artinya pengembangan genetik pada ayam aduan tidak boleh berhenti dan harus senantiasa dikembangkan dengan melakukan berbagai macam penyilangan atau crossbreeding antara satu trah dengan trah yang lainnya , Dibawah ini merupakan beberapa Trah ayam aduan yang ada pada saaat ini :

A. BASIC TYPE

1. Ayam Saigon/Ayam Vietnam
Ayam Vietnam atau orang lebih mengenalnya dengan nama ayam Saigon, Jenis ayam aduan yang satu ini mempunyai kelebihan pukulan yg cukup keras dan ketahanan tubuh yang luar biasa ketika sedang bertarung, namun versi awal dari ayam vietnam/ayam Saigon ini kurang memiliki teknik bertarung akantetapi versi sekarang dari ayam saigon ini sudah sama hebatnya dengan ayam aduan Bangkok atau dengan ayam aduan jenis lainnya. Tentu saja ayam vietnam/ayam Saigon akan selalu unggul kalau berhadapan dengan jenis ayam aduan lainnya yg mengandalkan jual beli pukulan. Ukuran atau bobot badan ayam Saigon/ayam vietnam rata – rata besar sehingga terkadang sulit untuk mencari gandeng/lawan . Ketahanan badan dan kehebatan ayam aduan jenis Saigon inilah yg akhirnya mengilhami para peternak ayam aduan untuk menyilang dengan ayam jenis lain yang nantinya diharapkan bisa saling menutupi kekurangan.
2. Ayam Bangkok
Jenis ayam aduan ini memang yang paling populer di kalangan para pecinta ayam aduan, mengingat ayam aduan jenis ini tidak hanya dikenal mempunyai pukulan yang mematikan tapi juga mempunyai teknik bertarung yang sangat beragam. Maka tidak heran hingga terjadi Majas Metonimia di kalangan para pecinta ayam aduan semua ayam disebut ayam Bangkok. Jenis ayam aduan yang satu ini tidak hanya adu pukul, tapi juga bisa adu jalu bahkan tidak jarang memakai jalu pasangan. Selain itu kecerdikan ayam ini dalam bertarung membuat banyak pecinta ayam aduan yang cukup fanatik, sehingga banyak diantara mereka meyakini ayam Bangkok import mempunyai kualitas yg lebih bagus dibandingkan dengan yg diternak di Indonesia, padahal itu semua tidak selamanya benar. Memang ayam bangkok yang Import lebih bagus itu hal yang wajar, selain ongkos kirimnya yang cukup mahal dan ayam yg dibelipun harus yang berkualitas super. Sementara di Bangkok sendiri ayam aduan yang kualitasnya biasa saja cukup banyak.
3. Ayam Birma
Kelebihan ayam aduan jenis Birma pada saat pertarungan pertama, jenis ayam aduan ini mempunyai kemampuan memukul tanpa harus mematuk terlebih dahulu (Timpuk, Nyawat, Mranggal, Tipam atau Gombel). Sehingga kalau pada saat babak pertama telah mengenai bagian lawan yang fital, maka bukanlah hal yg mengherankan jika ayam aduan birma ini dapat memenangkan pertandingan. Meskipun pukulan ayam birma ini tidak seberat jenis ayam aduan lainnya seperti ayam Bangkok apalagi ayam Saigon tapi ayam Birma dengan teknik nyawatnya yang sangat jitu. Ayam aduan birma dikenal cukup pandai didalam menghindar seperti jalan mundur ke belakang atau kesamping sambil melepaskan pukulan nyawat hal ini tentunya akan cukup menyulitkan ayam dengan teknik ngunci. Karena ayam aduan ini selalu menjaga jaga jarak dan sangat jarang mematuk sehingga membuat lawannya akan sangat sulit untuk mematuk yang kemudian juga akan sulit untuk melepaskan pukulan sehingga tidak jarang lawannya akan mati gaya dan kebingungan jika bertemu dengan ayam birma yg selalu menjaga jaga jarak dan tidak mau beradu leher didalam sebuah pertarungan.
4. Ayam Taiwan
Ayam Taiwan adalah Trah ayam yg berasal dari kepulauan Taiwan( Formosa ). Ayam Taiwan memiliki postur badan yang tinggi nan atletis dengan Tinggi sampai 75 centimeter untuk ukuran ayam Taiwan Jantan rata rata 4 sampai 5,5 Kg sementara untuk ukuran ayam taiwan betina antara 3 sampai 3.5 Kg, tapi banyak juga yg lebih besar dari bobot rata rata, Pegangan mberang / Prahu, Badan terkesan panjang. Jenis ayam aduan Taiwan memiliki pukulan yang cukup keras rata rata mengarah ke bagian kepala lawan terkadang ada ketip bulu sehingga yg di patuk tidak hanya bagian kepala lawan tapi juga punggung dan leher. Ayam aduan ini untuk teknik rata-rata kontrol aktif cukup cepat ( Tempel pukul ) tapi ada juga yang berteknik ala ayam Bangkok peluk kanan kiri, bongkar sayap. Ayam Taiwan juga memiliki mental yang cukup bagus dan pantang untuk lari dalam sebuah pertarungan hanya saja ketika masih remaja ayam baru berani sekitar umur 8-9 bulan tapi ada juga yg lebih awal.
5. Ayam Aduan Brazil
Sekarang ini jenis ayam aduan ini sudah sangat banyak diternakkan oleh para peternak ayam, Ayam ini mirip seperti jenis ayam Pelung yg memiliki postur badan tinggi dan tulangan kasar secara umum gerakannya tidak begitu lincah terkesan lamban, karena memiliki badan yang tinggi otomatis kakinya juga panjang kurang proporsional. Jenis Ayam aduan ini termasuk ayam botoh, kinerja mirip seperti mesin diesel baru menunjukkan Top performa ketika kondisi sudah panas, begitu juga dengan Ayam aduan Brazil di air pertama dan air kedua ayam aduan ini apit asor dengan teknik yg nampak kurang bagus tetapi setelah air ketiga dan seterusnya teknik ayam Brazil baru terlihat aslinya dan akan mendominasi pertandingan sampai tetes darah lawan yang terakhir. Tetapi jika Ayam Brazil ini kalah pantang bago ayam Brazil untuk keok apalagi lari keluar arena tarung mungkin hanya ada satu kata bagi ayam Brazil menang atau mati terhormat diarena.

B. MODERN TYPE

1. Ayam Pama
Trend Ayam aduan pada saat ini telah mengalami suatu kemajuan yg sangat besar. bahkan sekarang ini para peternak ayam aduan telah berhasil menciptakan ayam aduan dari berbagai jenis genetika yg benar-benar hebat dan tangguh. Yaitu ayam dari genetik Ayam Burma mix Ayam Bangkok atau yang lebih dikenal dengan sebutan ayam Pama, sekarang di negeri Siam sudah terbukti menjadi yg terbaik dalam arena aduan ayam. Kemudian dari gen ini sudah banyak sekali di lakukan penyilangan dengan gen ayam Saigon / ganoi, Ayam Pakhoe, ayam Thailand, ayam Brazilian, yang nantinya menghasilkan berbagai jenis ayam aduan seperti ayam MaThai (pama-thai), ayam Magon (pama-saigon) dan nama-nama lainnya. Ayam Pama memiliki jenis permainan yang boleh dibilang unik dimana tingkat akurasi atau ketepatan pukulannya cukup tinggi. Pukulannya yang keras dan cepat selalu mengenai bagian mata, kepala, dan paruh lawan. Teknik permainannya yang cukup unik, dimana banyak sepak (Tembak atau mranggal) dan devensif susah bagi lawan untuk masuk belit selain tidak makan pancing (Lock) sudah banyak menyebabkan ayam aduan dari jenis Bangkok (Thai) yg terkenal dengan super lock sering tersungkur di dalam gelanggang aduan. Evolusi ayam Pama telah berlaku di negeri Thailand di mana hampir 90% darah ayam Aduan mereka yg masuk arena gelanggang pertarungan di sana kini merupakan turunan dari darah ayam Pama.
2. Ayam Pakhoe (Pemukul Setan)
Dari beberapa sumber disebutkan bahwa ayam Pakhoe sebenarnya ayam new release dari ayam bangkok, pada awalnya ayam tersebut khusus untuk melawan ayam Burma/birma. karena untuk ukuran yang di bawah 3 kg Birma di bangkok hampir tak terkalahkan di dalam arena sabung, Oleh sebab itu maka ayam burma/birma di juluki hoe=setan oleh para peternak ayam aduan di bangkok membuat trah baru yg terdiri dari 4 darah (burma, Saigon, Brazil, bangkok) yang setelah direlease ternyata hampir selalu sangup untuk mengalahkan ayam Burma/birma, maka di sebut pakhoe=pemukul setan. Dengan ciri khas seperti disebutkan dibawah ini :

• Mempunyai kecepatan yang sangat bagus. ( Menyesuaikan Ayam Birma/burma yang rata–rata cepat)
• Arah Serangan Ke Bagian Badan lawan.(Ayam Birma memiliki tulangan yang agak tipis)
• Apabila ada jarak keluarkan pukulan timpuk / tipam / gombel / sawat/ pranggal. (Senjata Utama menyerang Birma/burma yang selalu menjaga jarak)
• Pukul berat. (Ayam Birma/burma tidak kuat menerima pukulan berat kearah badan)
• Selalu masuk untuk mendekati lawan dari bawah (cukup rendah sehingga ketika mendekat sulit di pukul timpuk / tipam / sawat/ gombel).
• Bahkan terkadang ada yg mau mematuk di semua bagian tubuh lawan. (Karena kepala ayam burma/birma cepat dan sulit di patuk)

C. INTERMEDIATE TYPE

1. Ayam Magon
Jenis ayam aduan ini hasil dari penyilangan (crossbreeding) antara ayam Pama dengan ayam Saigon (pama-saigon = magon). Jenis Ayam aduan saigon yg di maksudkan dari jenis moderen yg merupakan hasil dari penyilangan/crossbreeding antara ayam aduan asli vietnam dengan ayam Madagaskar, biasanya ayam jenis ini sudah tidak mempunyai bulu atau botak atau berbulu lebih lebat. 
Kemudian karakter yg diharapkan dari jenis ayam Magon ini yaitu jenis ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ayam birma/burma akan tetapi memiliki ukuran besar dan ketahanan pukulan yg lebih tangguh seperti ayam aduan saigon diharapkan akan lebih mudah untuk mendapatkan lawan tandingan.
2. Ayam Makhoe
Selanjutnya Trend generasi terbaru dari ayam pakhoe yaitu hasil penyilangan atau crossbreeding antara ayam pakhoe dengan ayam birma/burma yang disebutnya makhoe = pama pakhoe. Maka ayam aduan jenis ini mempunyai karakter bermain ketip bulu atau biasa disebut nyangkul. atau mematuk segalanya dan juga memukulnya ke bagian badan keras-keras, bahkan juga ke bagian kepala lawan dengan akurasi yg lebih baik.

D. ADVANCED TYPE

1. Ayam Generasi 3 Darah dan 4 Darah

Selanjutnya generasi termutakhir yaitu generasi dari penyilangan atau crossbreeding antara beberapa jenis ayam aduan tersebut diatas yaitu generasi 3Darah dan 4Darah, ini tentunya dengan karakter yang sangat diharapkan dari jenis ayam aduan ini yaitu jenis ayam aduan dengan gaya bertarung yg luar biasa baik dari segi kecepatan pukulannya maupun gaya permainannya sehingga dapat di tandingkan atau diadu dengan segala jenis ayam aduan apapun.

Data ini diolah dari berbagai sumber

Bagikan Artikel ini