PETERNAKAN AYAM ADUAN dan JENIS AYAM
1. Ayam Suro Petir :
Kelebihannya :
- Memiliki pukulan yang sangat menyakitkan dan dapat menumbangkan lawan dengan cepat.
Ciri-cirinya :
- Dibagian jari tengah terdapat sisik yang pecah/terbelah dua.
2. Ayam Suro Ireng :
Kelebihannya:
- Memiliki pukulan yang berat dan mematikan.
Ciri-cirinya:
- Mata dan kaki bewarna hitam serta jengger tigan.
- Ules/bulu bewarna hitam dengan ules/bulu rawis bewarna merah hati.
- Mempunyai jalu/taji panjang tetapi tidak tajam.
3. Ayam Suro Pengantin :
Kelebihannya:
- Ayam sangat lincah dalam menghindari pukulan dan serangan lawan.
- Ayam ini memiliki pukulan yang tajam dan akurat.
Ciri-cirinya :
- Memiliki 2(dua) bulu ekor yang menjulang panjang melebihi bulu ekor lainnya.
4. Ayam Suro Watu :
Kelebihannya :
- Pukulan ayam aduan ini dapat mematikan lawan dalam waktu singkat.
Ciri-cirinya:
- Dibagian bawah jalu/taji, terdapat benjolan seperti batu.
5. Ayam Suro Cempaka :
Kelebihannya:
- Suara kokok ayam ini dapat membuat ciut mental lawan.
- Memiliki wibawa / derajat lebih tinggi dari ayam sejenisnya.
Ciri-cirinya :
- Jalu/taji ayam tumbuh melengkung ke atas.
- Memiliki ules/bulu bewarna putih kehijauan.
- Jengger ayam berbelah 3(tiga)
6. Ayam Suro Kopyor :
Kelebihannya :
- Pantang menyerah dan dapat membuat takut lawannya tanpa sebab saat sedang bertarung.
- Tahan terhadap pukulan dan serangan lawan.
Ciri-cirinya :
- Jika sedang memegang ayam Suro Kopyor, lalu ayam digoyang, maka akan terdengar suara air di tubuh ayam.
( seperti bunyi air di dalam kelapa saat digoyang-goyangkan )
7. Ayam Suro Tanjung Karang :
Kelebihannya :
- Pukulan ayam ini yang dapat mengejutkan dan membuat panik lawan.
Ciri-cirinya :
- Ayam jenis ini mempunyai jalu/taji susun.
8. Ayam Suro Dukun :
Kelebihannya :
- Ayam aduan ini memiliki pukulan yang dapat merusak saraf lawan atau pukulan tepat di saraf.
Ciri-cirinya:
- Mempunyai 1(satu) bulu ekor yang menjulang panjang melebihi bulu lain-nya.
9. Ayam Suro Bungkus :
Kelebihannya :
- Pukulan ayam ini menyakitkan, hingga mampu membuat lawan langsung lari.
- Ayam tahan terhadap pukulan dan serangan lawan.
Ciri-cirinya :
- Kaki ayam bewarna hitam pekat dan jalu bungkus.
- Memiliki ules/bulu bewarna blorok.
10. Ayam Suro Teleh :
Kelebihannya :
- Ayam Suro Teleh memiliki mental yang bagus, pantang untuk menyerah hingga pertarungan selesai.
Ciri-cirinya :
- Memiliki dua tembolok ( 2 kantong nasi ).
Note:
Demikianlah penjelasan tentang kelebihan ayam suro berdasarkan primbon jawa. Entah bagaimana kita menyikapi dan percaya atau tidak-nya itu tergantung diri kita yang menilainya. Tetapi menurut saya sendiri, untuk bisa mendapatkan ayam aduan yang bagus dan berkualitas tergantung dari trah ayam itu sendiri dan perawatan kita sehari-hari.
=================================================
KHARISMA AYAM ADUAN JENIS BLOROK MADU
Mempunyai warna khas hitam putih yg saling membentuk pola blorok, terdapat keseimbangan warna-warna ini ada yg cenderung lebih dominan warna hitam ada juga yang cenderung dominan warna putih semua indah dilihat dan ditambah lagi dengan warna bulu-bulu rawis yang berwarna kuning dan ada merah-merahnya serta warna hijau mengkilat maka lengkaplah keindahan bulu ayam blorok madu ini, Disamping itu ules blorok madu bisa disejajarkan dengan warna wiring kuning si penguasa tahta peringkat utama katuranggan ayam aduan menurut warna.
Kemudian Ayam Blorok Madu ini disamping menyaratkan warna bulu yang berwarna blorok dan rawis kuning serta merah dan ditambah warna hijau juga warna kulit kaki, paruh, mata dan kuku berwarna kuning.
Ayam blorok madu ini termasuk Ayam jenis Bangkok Dari Thailand jenis Ayam aduan ini termasuk Ayam Langka di Thailand.
Dibalik kesempurnaan warna Blorok Madu tersembunyi sebuah kemampuan bertarung yang indah teknik pukul dan daya tahan terhadap pukulan lawan serta kecerdikan strategi dalam bertarung yang sangat bagus.
====================================================
CARA MELATIH AYAM ADUAN
Pertanyaan yang mungkin melintas di pikiran kita, mungkin, yaitu bagaimana untuk mengetahui kapan ayam aduan siap ditarungkan/diadu? Tanda-tanda atau ciri seperti apa yang bisa dilihat??
Untuk lebih lengkapnya silakan dibaca lebih lanjut untuk mendapatkan informasinya.
Ciri-ciri yang pertama : Perhatikan kulit ayam aduan tersebut. Dilihat apakah kulitnya berwarna merah atau pucat?? Bagian yang mesti dilihat yaitu kepala, kulit di sela-sela kaki, kulit pantat, garis kaki, pok (daging pangkal sayap) dan bagian dada. Jika bagian-bagian tersebut berwarna merah, maka itu pertanda ayam aduan berada pada kondisi yang prima untuk bertarung.
Ciri-ciri yang kedua : Perhatikan bulu-bulunya, apakah nampak mengkilat atau malah kusam?? Mengkilat bulu ayam aduan ini akan sangat jelas kalau dilihat di waktu siang hari, saat matahari bersinar terik. Caranya dengan melihat secara langsung atau dengan membandingkan dengan ayam lainnya. seperti pada poin pertama, ini tanda-tanda ayam aduan berada dalam kondisi prima.
Ciri-ciri yang ketiga. Coba anda dekatkan sangkar ayam aduan tersebut dengan ayam jago lainnya. kemudian perhatikan apakah ayam aduan ini terlihat aktif bergerak - dalam artian, Nampak gusar?? Terlihat seolah-olah ingin menjajal kemampuan lawan.
Ciri-ciri yang keempat. Memperhatikan nafas ayam aduan. Tapi, untuk mengetahuinya harus dilakukan proses ngabar atau uji tanding. jika dalam waktu tidak sampai 15 menit ayam aduan sudah terlihat susah nafasnya, maka besar kemungkinan ayam aduan ini belum siap untuk bertarung. Alangkah baiknya dipersiapkan kembali, dari pada kalau dipaksakan akan kalah telak, Atau setidaknya untuk ayam aduan ini diberi latihan selama sebulan untuk melatih napasnya. Caranya : Dengan ngabar selama lebihkurang 25 menit. Kenapa harus 25 menit, sedangkan pertarungan di arena pertarungan sesungguhnya hanya 15 menit?? Logika sederhananya, kalau ayam kuat selama 25 menit, maka waktu 15 menit tidak menjadi masalah bukan?? maka lakukan proses latihan terhadap ayam aduan selama sebulan, bila ayam belum memiliki nafas sempurna.
5 Jenis Ayam Lokal Yang Unik
Lima Jenis Ayam Peliharaan Yang Unik - Ayam lokal khas Indonesia memiliki beragam jenisnya. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan keunggulan yang berbeda-beda pula. Misalnya dari warna bulu yang indah, kokok yang merdu dan unik, penghasil telur yang bagus, pertumbuhan yang pesat dan lain sebagainya. Sesungguhnya dengan kekayaan hayati tersebut. Negara kita ini bisa menjadi sebuah negara penghasil bibit ayam yang baik dengan melakukan pemuliaan bibit ayam lokal dengan kekayaan alam yang dimiliki tersebut.
Penelitian Ayam Lokal
Berdasarkan penelitian sejarah ayam Lokal (kampung) yang sekarang banyak di ternakkan merupakan hasil dari domestifikasi dari ayam-ayam liar semenjak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Ayam kampung berasal dari domestifikasi 4 jenis ayam liar, yaitu ayam Hutan Sri Lanka (Gallus lavayetti), ayam Hutan Merah (Gallus gallus), ayam Hutan Hijau atau ayam Hutan Jawa (Gallus varius) dan ayam Hutan Abu-Abu atau ayam Soneratti (Gallus sonerattii).
Berikut ini 5 Jenis Ayam Lokal Yang Unik
1. Ayam Merawang
Ayam merawang adalah ayam lokal yang banyak sekali terdapat di daerah Bangka Belitung. Meskipun jenis ini adalah ayam asli dari Cina, Namun, ayam merawang sudah dipelihara/diternakkan cukup lama oleh masyarakat Bangka Belitung sehingga menjadikan ayam ini sebagai aset dan unggas lokal unggulan. Ciri-ciri : Ayam merawang memiliki warna bulu yang seragam, yaitu warna cokelat kemerahan hingga warna keemasan. Bentuk fisiknya mirip dengan ayam ras petelur Rhode Island Red. Ayam merawang sangat potensial sebagai ayam petelur. Kelebihan ayam merawang lainnya yaitu : Daya tetas telurnya cukup tinggi, dapat mencapai hingga 86,4%, maka akan sangat menguntungkan jika anda beternak ayam merawang ini.
Ayam sentul yaitu ayam lokal yang banyak berkembang di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dulunya Ayam sentul ini banyak dijadikan sebagai ayam aduan, Namun sekarang ini ayam sentul telah dimanfaatkan sebagai ayam pedaging atau ayam petelur. Penampilan fisik ayam sentul ini hampir mirip dengan ayam bangkok. Dari segi bentuk jengger dan pialnya cukup besar dan lebar. Ada 5 varietas ayam sentul berdasarkan warna bulunya, yaitu sentul debu, sentul jambe, sentul emas, sentul kelabu dan sentul batu. Produksi bertelur ayam sentul sekitar 10 sampai 18 butir per periode dengan berat setiap telur sekitar 43 gr. Fertilitas telur ayam ini sangat tinggi, bisa mencapai 80,4% dengan daya tetas hingga 78,2%.
Ayam Walik atau Rintit adalah ayam lokal yang memiliki penampilan bulunya keriting atau bulu yang terbalik ke arah depan dan belakang, sehingga bila kita perhatikan permukaan kulit tubuhnya terlihat dengan jelas. Ayam Walik dibedakan menjadi 3, yaitu Walik Sura, Walik Tulak. dan Walik Sekul, Ayam Walik lebih baik dipelihara secara intensif agar kebutuhan nutrisinya terjaga dan akan terhindar dari predator/pemangsa. Sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi dari ayam Walik ini sebagai sumber plasma nutfah juga penting untuk dilakukan sehingga masyarakat mempunyai keinginan dan ketertarikan untuk melestarikan ayam Walik.
Ayam Ketawa dikenal masyarakat Sulawesi Selatan dengan sebutan Ma’nu ga’ga yang berarti gagap. Ayam Ketawa disebutkan berasal dari Kabupaten Sidrap , Sulawesi Selatan. Ayam Ketawa memiliki suara kokok seperti suara tertawa manusia. Pada awalnya Ayam Ketawa didomestikasi hanya dipelihara/diternak dan berkembang biak di lingkungan Keraton Bugis. Rata-rata bobot badan ayam ketawa jantan dan betina pada umur 5 bulan sekitar 825 g dan 765 g. Berikut Ciri-ciri dari ayam Ketawa yang baik, hal-hal yang dapat kita perhatikan yaitu pada saat berdiri tubuh tegak atau membusungkan dada dan ukuran proporsional antara tinggi badan, panjang badan, panjang kaki dan lingkar badan. Ciri fisik akan sangat mempengaruhi kualitas suara dan bisa dijadikan indikasi kualitas kokok ayam Ketawa saat berada di arena.
Ayam Tukong merupakan sejenis ayam lokal (kampung) yang berkembang di daerah-daerah pedalaman Kalimantan Barat. warna bulu, bentuk tubuh, bentuk telur, jenis pakan yang dimakan oleh ayam Tukong ini tidak berbeda jauh dengan ayam lainnya, perbedaan fisik yang utama yaitu tidak terdapat tungging atau pangkal ekor, yang biasanya terdapat di bagian ujung tulang belakang ayam kampung. Karena tidak terdapatnya pangkal ekor menyebabkan ayam ini tidak memiliki bulu ekor, bagian yang biasa ditumbuhi bulu ekor yang besar dan panjang hanya ditumbuhi bulu seperti bulu badan. Maka dengan demikian secara eksterior ayam ini mirip burung puyuh dengan tubuh yang sebesar ayam kampung dan memiliki jengger bentuk bunga kecil dikepalanya. Memiliki warna bulu ayam Tukong ini sangat bervariasi mulai dari warna hitam kemerahan, warna hitam kehijauan, hitam kebiruan, coklat bahkan juga ada yang berwarna putih.
Baca juga cara beternak ayam aduan brasil, kelebihan ayam aduan siam, cara memilih ayam yang benar dan cara membasmi penyakit pada ayam.
Belum ada Komentar untuk "informasi peternakan ayam aduan dan 5 Jenis Ayam Lokal Yang Unik"
Posting Komentar