asal usul ayam brahma dan ciri-ciri khas nya

PETERNAKAN AYAM

Keunikan dari Ayam brahma dan ciri khasnya

Asal usul ayam brahma dan jenis nya - Ayam termasuk salah satu jenis unggas yang paling banyak dijumpai dibandingkan dengan unggas jenis lain karena jenisnya yang begitu banyak, di antaranya ada 3 pengelompokan yaitu: Ayam pedaging, ayam petelur, dan jenis ayam hias. yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah ayam brahma, ayam brahma mungkin masuk dalam kelompok ayam hias.

Asal Muasal ayam brahma

Selain itu Ayam brahma juga merupakan ayam hasil dari perkawinan silang antara jenis ayam cochin dan ayam melayu. Setelah itu hasil dari persilangan tersebut dikawinkan lagi dengan jenis ayam Gray Chittagong india, sehingga lahirlah ayam jenis ini yang mempunyai bulu kaki yang sangat tebal dan postur badannya yang besar.

Ciri khas ayam brahma

Keunikan dari ayam jenis ini yaitu Ayam brahma juga bisa dimasukkan ke dalam kategori ayam petelur karena mereka juga menghasilkan telur yang banyak. Selain itu, ayam brahma kerap kali dijadikan ayam hias karena memiliki bulu yang unik dan sangat berbeda dengan ayam pada umumnya. Jenis Ayam ini sudah tersebar ke berbagai negara, ayam ini sebenarnya berasal dari daerah Brahmaputra, India.

Ciri-Ciri Umum Ayam Brahma yaitu :

1. Mempunyai Jengger 
2. Warna kulit ayam brahma berwarna kuning,
3. Berukuran badan besar (menyebabkan gerakan ayam brahma agak sedikit lamban)
4. Mempunyai beberapa varietas, yaitu berwarna terang, keemasan dan warna gelap (dark)
5. Bobot ayam brahma dewasa baik jantan maupun betina mencapai 3 - 5 kg.

Mungkin dapat dikatakan tidak banyak jenis ayam yang multiguna seperti hal nya ayam brahma. ayam brahma bisa dimasukkan ke dalam kategori ayam apapun (tipe pedaging, dan tipe petelur). Ayam brahma bisa dimasukkan kedalam ayam penghasil daging karena ukuran tubuh nya yang besar. Berat badan ayam brahma bisa mencapai hingga 8 kg untuk ayam jantan dewasa dan 6 kg untuk ayam betina dewasa. Perawatan ayam brahma tidaklah terlalu sulit, karena karakter dan cara memeliharanya relative sama dengan jenis ayam biasa.

Cara merawatnya cukup diberikan pur atau dedak bahkan bisa juga dicampur dengan jagung giling, nasi dan sayuran.

Di Inggris dan Amerika, ayam brahma sering juga disebut sebagai ayam raja, karena postur badanya tinggi, dan besar.

Di Indonesia ayam brahma tergolong ayam hias yang populasinya masih sangat sedikit, karena belum banyak orang yang membudidayaka atau memeliharanya.

Bulu dan kulit kaki yang sangat tebal menjadikanya sangat tahan dengan iklim yang dingin dan lebih kuat terhadap serangan penyakit. Apabila ayam brahma ini terkena penyakit cukup diberi obat seperti ayam pada umumnya.

Jika dilihat dari antusias para penggemar binatang, ayam brahma ini termasuk jenis ayam yang banyak dicari oleh para pecinta ayam hias.

Demikianlah uraian singkat mengenai ayam brahma, semoga informasi peternakan ini bermanfaat bagi kita semua.

Bagikan Artikel ini