Beternak ayam kelabu dan Penyakit Ayam Akibat Parasit
PETERNAKAN AYAM HIAS / BETERNAK AYAM
Jenis ayam hias - Memelihara ayam hias merupakan sebuah kegiatan yang dapat menghilangkan kepenatan dalam bekerja sehari-hari dan bisa juga dikembangkan sebagai bahan usaha sampingan dari pekerjaan rutin Anda. Ayam hias di Indonesia sudah banyak sekali dipelihara oleh para penghobi ayam. Ayam hias biasanya memiliki bentuk tubuh yang unik dan memiliki bulu yang indah sehingga menjadi pusat perhatian bagi orang-orang yang melihatnya, selain itu ayam hias juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Ayam Hutan Kelabu atau Gallus sonnerati. Jenis Ayam ini berukuran tubuh sedang, ayam hutan Kelabu jantan memiliki panjang kurang lebih sekitar 80 centimeter. Ayam Hutan Kelabu betina berukuran tubuh lebih kecil, dengan memiliki panjang kurang lebih sekitar 38 centimeter.
Ciri ciri umum ayam hutan kelabu
Ciri - ciri Ayam Hutan Kelabu jantan diantaranya yaitu bercak putih di telinga, paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning dan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu berbintik hitam-putih dengan kulit muka merah. Ayam Hutan Kelabu juga memiliki ekor hitam keunguan dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Pada bagian sisi bawah tubuh nya berwarna kelabu bergaris putih dan kakinya berwarna kuning kemerahan terang dengan sebuah taji.Dari sebuah sumber yang kami dapatkan bahwa, Dibeberapa negara Ayam Hutan Kelabu atau Gallus sonnerati sering dijadikan ayam lomba, dimana keunikan bentuk nya yang menjadi penilaiannya, semakin cantik bentuk jambul mereka maka akan semakin bagus penilaian dari juri. Sebagai ayam hias maka memang jarang sekali ayam hutan kelabu dijadikan ayam potong,
Nah demikianlah informasi singkat mengenai Ayam Hutan Kelabu atau Gallus sonnerati, data tentang peternakan ayam ini kami olah dari berbagai sumber.
PENYAKIT PADA AYAM / UNGGAS
Penyakit Ayam Akibat Parasit - Parasit dapat diartikan sebagai organisme yang menggantungkan sebagian atau seluruh hidupnya untuk mendapatkan makanan dari induk semangnya. Penyakit unggas/Ayam yang disebabkan oleh parasit merupakan salah satu ancaman serius yang meskipun jarang menyebabkan kematian tetapi menimbulkan kerugian besar dalam bentuk pertumbuhan unggas atau ayam terhambat, penurunan bobot badan pada ayam pedaging dan penurunan produksi telur pada ayam petelur. Serangan parasit pada ayam dapat ditemukan kasusnya sepanjang tahun, dengan akumulasi kasus lebih dominan terjadi di musim penghujan dibanding musim kemarau
Berdasarkan sifat hidupnya, parasit dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu parasit obligat dan fakultatif. Parasit obligat adalah seluruh siklus hidup parasit bergantung pada induk semangnya, contohnya kutu, protozoa, dan cacing. Fakultatif adalah parasit yang tidak sepenuhnya bergantung pada induk semangnya dan masih dapat tetap hidup meskipun berada di luar tubuh induk semangnya, contohnya nyamuk dan lalat.
Berikut ini macam-macam penyakit unggas atau ayam akibat serangan parasit dan cara mengobatinya.
1. Leucocytozoon caulleryi
Ini merupakan parasit darah menyerang ayam yang dipelihara di lingkungan peternakan yang berdekatan dengan kolam, persawahan, atau peternakan ayam yang berdekatan dengan daerah berair terbuka lainnya. Parasit Leucocytozoon caulleryi ini juga menginfeksi paru-paru, limpa, ginjal, hati, otot dan organ tubuh ayam lainnya. menyebabkan tingkat kematian 50 - 80 % pada anak ayam dan tingkat kematian 5 - 12 % pada ayam dewasa.
Tanda klinis pada ayam umur 1 bulan yang terinfeksi parasit ini adalah anemia, anoreksia, depresi, diare, dan feses berwarna kuning atau kehijauan. Pemeriksaan nekropsi menunjukkan adanya organ berdarah dan juga pendarahan di bawah kulit. Pada ayam yang lebih tua, pertumbuhan nya menjadi terhambat dan terjadi penurunan produksi telur yang signifikan. Kemudian untuk menghindari unggas terkena parasit jenis ini, kandang sebaiknya dibangun agak berjauhan dari air atau digunakan penyaring untuk melindungi masuknya parasit ke dalam kandang ayam.
2. Nematoda
Ascaridia galli yaitu nematoda paling sering menyerang ayam. Infestasi cacing bulat,
seperti yang sering dijumpai dalam temuan pathologis, bisa menyebabkan unggas mati mendadak akibat dari perusakan duodenum atau jejenum. unggas atau Ayam menderita hemoragi enteritis dan ditemukan larva cacing pada kelenjar membran saluran pencernaan. Ayam menjadi terinfeksi penyakit akibat mengkonumsi makanan yang mengandung telur cacing.
Cara Pencegahan nya adalah dengan memberikan anthelmentik untuk ayam sekali sebulan khususnya terhadap ayam yang dipelihara dalam kandang kotor.
seperti yang sering dijumpai dalam temuan pathologis, bisa menyebabkan unggas mati mendadak akibat dari perusakan duodenum atau jejenum. unggas atau Ayam menderita hemoragi enteritis dan ditemukan larva cacing pada kelenjar membran saluran pencernaan. Ayam menjadi terinfeksi penyakit akibat mengkonumsi makanan yang mengandung telur cacing.
Cara Pencegahan nya adalah dengan memberikan anthelmentik untuk ayam sekali sebulan khususnya terhadap ayam yang dipelihara dalam kandang kotor.
3. Caplak
Caplak ayam Ornothonyssus bursa dan tungau ayam Argas robertsi adalah spesies ektoparasit caplak yang paling sering menyerang ayam. Caplak ayam Ornothonyssus bursa dan tungau ayam Argas robertsi sering ditemukan pada kandang ayam yang terbuat dari bambu, dan bahkan pada permukaan feses ayam. Meskipun caplak tidak menyebabkan kematian pada ayam tetapi produksi telur bisa turun hingga mencapai 25 %. Pada kasus infestasi A. tungau ayam Argas robertsi, bentuk dewasa biasanya bersembunyi di balik celah sepanjang hari dan akan keluar pada waktu malam hari untuk menghisap darah. Infestasi tungau tidak menyebabkan mortalitas tetapi produksi telur bisa turun 30 %.
Pengendalian dan Pengobatan Parasit Pada Unggas / Ayam
- Tindakan sanitasi harus dijalankan secara benar dan ketat.
- Hilangkan areal yang tergenang air di sekitar kandang.
- Buang secara periodik, tumpukan feses yang merupakan sumber perkembang biakkan serangga dan kumbang yang keduanya diyakini dapat menularkan penyakit ayam.
- Sebaiknya sangkar kandang ayam yang terbuat dari bambu digantikan dengan sangkar kawat tujuan nya untuk mencegah infestasi tungau dan caplak.
- Gangguan burung, tikus dan hewan liar lainnya harus diperkecil.
- Metoda manajemen pemeliharaan ayam yang efisien akan membantu untuk memperkecil populasi parasit.
Demikianlah uraian singkat mengenai perasit yang sering menyerang unggas atau yang sering menjangkiti ayam, data tentang parasit ayam ini kami olah dari beberapa sumber
Belum ada Komentar untuk "Beternak ayam kelabu dan Penyakit Ayam Akibat Parasit"
Posting Komentar