PERBEDAAN AYAM CEMANI LOKAL DAN KEDU CEMANI DAN CIRI KHASNYA
PERBEDAAN AYAM CEMANI LOKAL DAN KEDU CEMANI
Karakteristik | Ayam Cemani Lokal | Kedu Cemani |
Umur 1 - 2,5 bulan | pertumbuhan bulu lambat atau sering di sebut trondol | bulu tumbuh cepat dan subur |
Umur 3 bulan | bulu tumbuh lengkap berwarna hitam | bulu mulai rontok |
Sosok tubuh | sedang | tinggi besar |
Bulu leher betina | hitam legam | hitam campuran cokelat |
Bulu leher dan bulu badan jantan | hitam legam | selain hitam tumbuh warna merah dan hijau |
Penelitian Ayam Kedu Cemani
Kepopuleran ayam kedu cemani sangat menarik perhatian para peneliti ternak unggas di bogor. Penelitian ini di lakukan kira - kira pada tahun 1937 oleh J. Merkens dan J.F. Mohede. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan sampel ayam kedu cemani dari dokter hewan di Magelang yang bernama H. Tigelaar sebanyak 40 ekor ayam cemani yang terdiri dari 2 ayam kedu cemani jantan dan sisanya betina. Dua pejantan itu satu berwarna hitam mulus sedang yang lain berwarna hitam di tumbuhi bulu hias berwarna merah sedang berat badannya masing - masing 3.080 gram dan 2.250 gram.
Pada tahun 1941, telur - telur dari induk ayam cemani itu berhasil di tetaskan melalui mesin tetas sebanyak 1.256 anak ayam cemani. dan ternyata anak ayam sebanyak itu mempunyai warna yang beraneka ragam, walau terbanyak warna hitam. penelitian itu juga memantau perkembangan anak ayam berumur 2 bulan. pada umur itu, bulunya mulai rontok sampai terlihat gundul. pada umur 3 bulan mulai tampak tumbuh bulu baru dan pada umur 4 bulan bulunya normal kembali.
Selain itu, di teliti pula perubahan warna bulu ayam. anak ayam yang semula menetas dengan warna bulu hitam putih setelah dewasa berubah menjadi hitam menyeluruh. Sedang yang berwarna putih atau putih kelabu berubah menjadi putih. sementara yang berwarna kelabu hitam berubah menjadi kelabu atau kelabu belang - belang hitam. demikian juga merah tua akan berubah menjadi menjadi merah kuning belang - belang hitam. sedang yang menetas dengan warna hitam akan tetap berwarna hitam. Untuk lebih jelasnya perkembangan perubahan warna bulu anak ayam cemani hingga dewasa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
PERKEMBANGAN PERUBAHAN WARNA BULU AYAM KEDU CEMANI
Warna Bulu Saat Menetas | Setelah Berumur Tiga Bulan |
1. Hitam keputihan 2. Putih/putih kelabu 3. Kelabu hitam 4. Merah tua 5. Hitam | 1. Berubah menjadi hitam 2. Warna menjadi putih 3. Warna menjadi kelabu atau kelabu belang - belang hitam 4. Berubah menjadi merah muda dengan belang - belang hitam 5. Tetap hitam |
Dalam penelitian itu juga di amati bahwa dari 1.256 anak ayam cemani ternyata mempunyai warna paruh, kaki, dan warna penghias kepala yang berbeda dan hasilnya dapat di lihat pada tabel selanjutnya.
Penelitian ayam cemani
Dari populasi anak ayam kedu cemani yang di teliti pada waktu berumur kurang dari 6 bulan pada umumnya mempunyai jengger dan pial berwarna hitam, dan setalah berumur lebih dari 6 bulan warna hitam berangsur - angsur menjadi merah. Selanjutnya hasil dari penelitian di peroleh tipe ayam kedu cemani yaitu petelur, serta petelur dan pedaging untuk ayam betinannya, sedang ayam jantan mengarah pada tipe ayam aduan karena sifatnya sangat agresif dan penuh nafsu bertarung. kedua peneliti menyimpulkan bahwa ayam kedu cemani masih sangat heterogen karena hasil keturunnya sangat bervariasi dalam tipe dan warna bulunya.
Namun demikian, jenis ayam ini merupakan ayam yang baik untuk di kembangkan lebih lanjut melalui seleksi.
WARNA PARUH, KAKI, DAN PENGHIAS KEPALA PADA BERBAGAI WARNA AYAM KEDU CEMANI
Warna Bulu | Warna Paruh | Warna Kaki | Warna Penghias Kepala |
1. Hitam | : hitam : hitam : hitam : hitam | : hitam : hitam : hitam : biru | : hitam : hitam agak kemerahan : merah : hitam agak kemerahan |
2. Cokelat | : biru : kuning : hitam : hitam : biru | : biru : kuning : hitam : hitam : biru | : merah : merah : hitam agak kemerahan : merah : hitam agak kemerahan |
3. Kelabu | : biru : hitam : kuning : hitam : hitam : hitam : biru | : biru : kuning : kuning : hitam : hitam : biru : biru | : merah : merah : merah : hitam : merah : merah : hitam agak kemerahan |
4. Putih | : kuning : putih : putih : kuning : biru | : kuning : biru : biru : biru : biru | : merah : merah : merah : merah : merah |
Demikianlah informasi mengenai PERBEDAAN AYAM CEMANI LOKAL DAN KEDU CEMANI, data ini kami olah dari berbagai sumber.
Belum ada Komentar untuk "PERBEDAAN AYAM CEMANI LOKAL DAN KEDU CEMANI DAN CIRI KHASNYA"
Posting Komentar