ciri khas ayam mangon atau karakteristiknya Dan Penyakit Yang mematikan pada unggas / ternak ayam
Sejarah ayam MANGON Dan Penyakit Mematikan Pada Ternak AYAM
- Ukuran dan rangka tulangan ayam mangon rata-rata memiliki tulangan yang cukup tebal, kasar dan besar serta bobot ayam magon ini bisa sampai 3kg - 4kg bahkan ayam mangon ini bisa berbobot mencapai 5kg.
- Ayam mangon memiliki bentuk kepala lebih cenderung berukuran kecil dan lancip layaknya pada burung.
- Ukuran jengger umunya berdiri dan bahkan ada yang berukuran besar juga
- Bentuk ekor cenderung naik atau berbentuk celurit sangat jarang lurus kebawah, meskipun ada populasinya sangat sedikit.
- Memiliki kaki yang besar merit kering berwarna gelap (hitam, coklat, biru, kuning) sangat mirip dengan ayam saigon yang menjadikan pertahanan ayam magon kokoh, dan kuat.
- Ayam mangon memiliki leher lebih pendek atau setengahnya dari panjang leher jenis bangkok
- Sedangkan dari warna ulesnya itu unik rata rata ayam mangon berwarna jalak, merah kecoklatan dan juga yang seperti bulu ayam batik.
- Memiliki bentuk paha sedikit bulat dan panjang dengan kakinya berbanding 50:50
- Kebanyakan warna sisik dan kuku ayam mangon berwarna hitam dan hijau terkadang ada yang kukunya hitam dan sisik putih.
- Memiliki bulu yang lebat dan umumnya ayam magon berwarna gelap kurang menarik ( jalak, kelabu, coklat, merah, hitam).
KELEBIHAN ATAU KEUNGGULAN AYAM MANGON
KEKURANGAN AYAM MANGON
JENIS AYAM MANGON
- Ayam Magon Thai
- Ayam Mangon Ori
- Mangon IQ
- Pamangon
- Mangon khoy
MACAM MACAM JENIS PENYAKIT YANG MEMATIKAN PADA TERNAK AYAM / UNGGAS
Penyakit unggas / ayam - Ayam kampung atau di kenal juga dengan nama ayam buras merupakan salah satu potensi unggas lokal, yang mempunyai prospek dikembangkan terutama masyarakat di perdesaan. Ayam kampung atau ayam buras, selain memiliki daya adaptasi yang baik dengan lingkungan barunya, juga preferensi konsumen terhadap ayam jenis ini sangat tinggi, hal ini terbukti dengan permintaan konsumen akan produk unggas ini (daging dan telur) setiap tahunnya mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Akan tetapi di sisi lain, bahwa ayam buras ini lebih rentan terhadap serangan penyakit dibandingkan dengan jenis ayam lainnya atau unggas lainnya, seperti itik, entok, angsa dan lainnya. Beberapa jenis penyakit yang umum atau yang biasa menyerang pada ayam buras, baik itu penyakit yang bersifat menular dan tidak menular di antaranya :
Ini salah satu jenis penyakit yang paling sering menyerang unggas termasuk ayam yakni cacingan, Penyakit cacingan umumnya kurang disadari oleh peternak ayam itu sendiri karena terkadang penyakit cacingan ini tidak menimbulkan kematian yang mendadak dan tinggi seperti halnya pada serangan penyakit jenis lain seperti Newcastle Desease dan Avian Influenza, Penyakit cacingan umumnya lebih sering menyerang ayam petelur dibandingkan ayam pedaging.
Penyebab : Penyakit Cacingan pada unggas ayam
Gejala klinis penyakit cacingan : Ayam terlihat Lesu, lemah, bulu kusam, nafsu makan menurun dan kurus.
Penyebaran : Terjadi pada saat unggas atau ayam makan pakan yang telah tercemar, kondisi kandang yang lembab, becek dan berair.
Pencegahan penyakit : Sanitasi kandang dan lingkungannya,
Pengobatan Penyakit cacingan : Menggunakan preparat sulfa dan anti cacing. Obat tradisional bisa menggunakan biji pinang.
Newcastle Disease (ND) merupakan salah satu jenis penyakit menular yang paling mematikan, penyakit ini biasanya menyerang ayam dan jenis unggas lainnya, maka kita sebagai peternak sangat perlu mewaspadai penyakit ini.
Penyakit Newcastle Disease atau Tetelo ini disebabkan karena serangan virus NDV, suatu virus RNA berkas tunggal dengan sekuens antisens negatif.
Penyebab Penyakit Tetelo (ND=Newcastle Disease) : Virus dari golongan paramyxoviru.
Gejala klinis Penyakit Tetelo (ND=Newcastle Disease) : Ayam Sesak nafas, terdengar bunyi ngorok, lesu, lemah, bulu ayam terlihat kusam, sayap terkulai, leher sering tertarik kebelakang, berputar-putar, nafsu makan menurun, jengger dan pial berwarna merah kebiru-biruan.
Penyebaran Penyakit Tetelo (ND=Newcastle Disease) : Melalui kontak langsung dengan ternak yang terinfeksi, dan dapat juga terjadi kontak dengan ternak sakit, pakan, selama pengangkutan, tikus, keong dll. Penyakit ND ini menyerang disemua umur ayam.
Pencegahan Penyakit Tetelo (ND=Newcastle Disease) : Sanitasi kandang ayam dan lingkungannnya, vaksinasi ND secara berkala.
Pengobatan : Belum ada pengobatan yang handal untuk Penyakit Tetelo (ND=Newcastle Disease)
Infeksius coryza (Snot) merupakan penyakit pernafasan bagian atas pada unggas, terutama ayam, yang bersifat akut, Penyebaran penyakit jenis ini dalam kandang sangat cepat.
Penyebab Penyakit Pilek (Snot) : Bakteri Hemophillus gallinarum
Gejalaklinis Penyakit Pilek (Snot) : Ayam selalu gelisah dan nafsu makan turun, rongga hidung mengeluarkan cairan kental, kelopak mata menjadi lengket, dan kurus bobot badan menurun dan terjadi penurunan produksi telur.
Penyebaran : Melalui kontak langsung dengan unggas atau ayam yang sakit
Pencegahan Penyakit Pilek (Snot) : Sanitasi kandang ayam dan lingkungannya, pisahkan ayam yang terkena penyakit dengan ayam yang sehat.
Pengobatan Penyakit Pilek (Snot) : Dapat diberi obat dari golongan sulfa dan antibiotika yang disesuaikan dengan dosis yang tertera dalam kemasan obat.
Koksidiosis atau sering disebut berak darah adalah penyakit parasiter yang menimbulkan gangguan terutama pada saluran pencernaan bagian aboral, penyakit jenis seringkali menyerang unggas terutama ayam.
Penyebab : Koksidia (protozoa)
Gejalaklinis Penyakit Berak Darah (Coccsidiosis) : Ayam terlihat Lesu, lemah, bulu kusam, nafsu makan turun dan kurus, bobot badan ayam menurun drastis, sering berak bercampur darah
Penyebaran: : Pada umumnya terjadi kontak langsung dengan ayam yang sakit, melalui pakan dan air minum
Pencegahan Penyakit Berak Darah (Coccsidiosis) : Sanitasi kandang ayam dan lingkungannya, pisahkan antara ayam yang sakit dengan kelompok ayam yang sehat.
Pengobatan Penyakit Berak Darah (Coccsidiosis) : Menggunakan preparat sulfa dan koksidiostat dalam pakan dan air minum ayam.
Berak kapur atau disebut juga berak putih merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum yang juga merupakan bakteri Gram negatif (-)merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum (S. Pullorum) yang juga merupakan bakteri Gram negatif (-), penyakit ini seringkali menyerang unggas terutama ayam.
Penyebab : Bakteri (Salmonella pullorum)
Gejala klinis Berak kapur : ayam terlihat Lesu, lemah, bulu kusam, nafsu makan turun, sering berak putih seperti pengapuran, keluar cairan putih kekuningan kental dari rongga hidung.
Penyebaran : Kontak langsung dengan ayam yang sakit
Pencegahan Berak kapur (pullorum) atau berak putih : Sanitasi kandang ayam dan lingkungannya, Jauhkan ayam yang sakit dengan yang sehat.
Pengobatan penyakit berak kapur (pullorum) atau berak putih : Menggunakan preparat antibiotic terramicyn, oksitetrasiklin dan pemberian vitamin.
Ada banyak sebab mata ayam terkena penyakit, Bila mata ayam peliharaan Anda terserang penyakit, sebisa mungkin harus cepat mengobati penyakit pada mata ayam tersebut. berikut salah satu penyakit pada mata ayam yang sering terjadi.
Penyebab : Koksidia (protozoa)
Gejalaklinis Penyakit Mata (Oxypilurasis) : Ayam terlihat Lesu, lemah, bulu kusam, nafsu makan turun dan kurus bobot badan ayam menurun
Pencegahan Penyakit Mata (Oxypilurasis) : Sanitasi kandang ayam dan lingkungannnya, sebaiknya ayam yang sakit ini di hindari kontak langsung dengan ayam yang sehat.
Penyebaran Penyakit Mata (Oxypilurasis) : Kontak langsung antara ayam yang sakit dengan ayam yang sehat, peralatan kandang dan tempat pakan dan air minum
Pengobatan : Menggunakan preparat antibiotik.
Sendi ayam yang bengkak atau radang bisa disebabkan oleh penyakit bakteri maupun virus.
Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan radang sendi pada unggas atau ayam antara lain yakni Staphylococcus aureus, Salmonella pullorum dan Mycoplasma synoviae. Sedangkan yang diakibatkan oleh virus yaitu Reovirus. namun bisa juga penyakit ini disebabkan oleh hal hal lainnya
Penyebab : Kekurangan kalsium dan vitamin B kompleks
Gejalaklinis Penyakit Bengkak Persendian Tulang Kaki ayam : Nafsu makan ayam menurun dan kurus bobot badan menurun, pincang dan kelumpuhan.
Penyebaran : -
Pencegahan : Sanitasi kandang ayam dan lingkungannya, suplementasi kalsium dan pemberian vitamin B complex dalam pakan,
Belum ada Komentar untuk "ciri khas ayam mangon atau karakteristiknya Dan Penyakit Yang mematikan pada unggas / ternak ayam"
Posting Komentar