jenis jenis domba, domba finsheep berasal dari luar negri dan ternak domba penghasil susu
PETERNAKAN DOMBA FINSHEEP
Jenis-Jenis Domba Di Dunia - Jenis atau bangsa domba dapat dikelompokkan menjadi dua,yaitu bangsa domba tropis dan domba subtropis. Ada beberapa jenis domba yang tergolong ke dalam kedua kelompok tersebut beserta dengan ciri-cirinya, Namun yang akan kita bahas dalam kesempatan kali ini yaitu mengenai jenis Domba Finnsheep
Domba Finnsheep, atau ada yang menyebutnya Landrace Finlandia, seperti yang diketahui domba jenis ini berasal dari Finlandia, Domba Finnsheep pertama kali diimpor ke Amerika Utara oleh University of Manitoba, Kanada sekitar tahun 1966. kemudian dibawa dari negara Kanada oleh para peternak di Amerika Serikat.
Jenis domba ini diperkirakan sudah mulai diternak sejak ratus tahun lalu, Domba Finnsheep hidup di alam liar di Sardinia dan Corsica. Domba Finnsheep ini juga dikatakan terkait dengan jenis domba berkepala pendek Skandinavia lainnya. Ketahanan Domba Finnsheep sebagai landrace utara adalah bukti kemampuan Domba Finnsheep dalam beradaptasi dengan iklim di Finlandia dan menyediakan makanan ternak kasar.
KARAKTERISTIK DOMBA FINNSHEEP
Daging Domba Finnsheep
Domba Finnsheep bukanlah jenis domba yang berukuran besar tapi domba jenis ini dapat menghasilkan daging yang baik dan lembut. Selain itu domba jenis ini mempunyai kemampuan berkembang biak yang sangat baik.
Woll atau Bulu Domba Finnsheep
Sebagian besar Domba Finnsheep yang terdapat di negara Amerika (AS) berwarna putih bersih. Namun, Domba Finnsheep juga ada yang berwarna solid hitam dan hitam atau putih piebald dan jarang ditemukan Domba Finnsheep yang berwarna abu-abu, coklat dan warna coklat muda. Woll Domba Finnsheep memiliki kelembutan yang jelas dan tidak bernoda dalam semua warna. Selain itu bulu domba ringan sangat disukai oleh para pengrajin tangan karena mudah dicampur dengan serat lainnya, dan panjang woll (3-6 ").
Tingkat Kelahiran Domba Finnsheep
Domba Finnsheep terkenal sebagai ternak produktif yang menghasilkan banyak kelahiran anak, Dalam sekali kelahiran Domba Finnsheep dapat memiliki kembar tiga. Domba Finnsheep adalah induk yang sangat baik dalam menyusui, susu berlimpah.
Tidak seperti banyak keturunan lainnya, Domba Finnsheep sangat matang dewasa pada empat sampai delapan bulan dan Domba Finnsheep betina pada umur 12 bulan.
Kemampuan beradaptasi Domba Finnsheep
Berkembang biak secara keseluruhan memiliki kemampuan yang sangat baik. Domba Finnsheep cenderung memiliki tingkat ketahanan yang lebih besar terhadap panas dan cuaca dingin dari pada kebanyakan bangsa domba yang ada. Domba Finnsheep menunjukkan kemampuan mencari makanan yang lebih besar, menyukai dedaunan dan mencari makan di padang rumput.
Bobot badan Domba Finnsheep ini dapat mencapai kurang lebih 45 kg sebelum kawin dan minimal 55 kg setelah melahirkan. Bangsa Domba Finnsheep murni sebagian besar memiliki anak bewarna hitam.
Demikianlah informasi singkat mengenai jenis Domba Finnsheep, Data peternakan domba ini kami olah dari beberapa sumber, semoga artikel peternakan ini bermanfaat bagi kita semua
Xxxxxxxxxxxxxxxxx
PETERNAKAN DOMBA PERAH / DOMBA PENGHASIL SUSU
Jenis-Jenis Domba Penghasil Susu - Domba telah dipelihara atau dibudidayakan untuk diambil susunya sejak dari zaman dahulu. Saat ini peternakan domba perah banyak terdapat di Eropa dan negara-negara di sekitar Laut Mediterania.
Sedangkan di Amerika Serikat peternakan domba perah masih relatif baru. Di amerika terdapat sekitar 100 peternakan domba perah atau domba penghasil susu. Peternakan domba perah ini banyak terdapat di Upper Midwest dan New England. Di Kalifornia dan New York terdapat beberapa peternakan besar domba perah ini.
Susu domba sangat bergizi, kaya akan vitamin A, B, dan E, potasium, magnesium kalsium dan fosfor jika dibandingkan dengan susu sapi. Selain itu susu domba juga mengandung lebih banyak asam lemak rantai pendek dan rantai sedang, yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Misalnya, asam lemak rantai pendek kurang berpengaruh terhadap kadar kolesterol pada tubuh manusia. Asam lemak rantai pendek membuat susu lebih mudah dicerna.
Susu domba juga mengandung lebih banyak asam linoleat terkonjugasi dibandingkan dengan susu dari kuda, sapi, kambing dan manusia.
Susu domba dapat menghasilkan 18 sampai 25 % keju, sedangkan susu sapi dan susu kambing hanya menghasilkan 9 - 10 %.
Butiran lemak yang terdapat dalam susu domba lebih kecil dari pada butiran lemak yang terdapat dalam susu sapi, sehingga menjadikan susu domba lebih mudah dicerna.
Kelebihan susu domba lainnya yaitu memiliki lebih banyak kandungan zat padat bila dibandingkan dengan susu sapi atau susu kambing. Oleh karena itu, akan lebih banyak keju yang bisa dibuat dari satu galon susu domba kalau dibandingkan dengan satu galon susu sapi atau susu kambing.
Jumlah bangsa domba di seluruh dunia
Di dunia ini terdapat kurang lebih 320 bangsa domba, dengan 116 diantaranya adalah bangsa domba yang dapat diperah / domba penghasil susu. Domba bisa kita bedakan berdasarkan dari kegunaannya diantaranya : tipe dual purpose, domba triple purpose dan bangsa domba perah.
3 jenis domba perah atau domba penghasil susu yang paling populer di dunia diantaranya yaitu:
- BANGSA DOMBA EAST FRIESIAN
- BANGSA DOMBA AWASSI
- BANGSA DOMBA LOHI
Domba East Friesian berasal dari Jerman. sebenarnya Bangsa domba east friesian ini sangat bagus juga untuk di jadikan domba penghasil woll. Domba East Friesian telah digunakan untuk persilangan dengan bangsa domba Awassi dengan maksud untuk mengurangi lemak ekor domba Awassi serta untuk meningkatkan produksi susu dan woll. Bangsa Domba east freisian ini menjadi pilihan domba penghasil susu yang cukup baik di eropa, jenis domba ini juga mulai dikembangkan di wilayah asia.
Domba Awassi ini berasal dari Israel, penyebaran ternak domba Awassi selain di Israel sampai ke negara Libanon dan Yordania ( Asia Barat Daya). Domba Awassi ini termasuk domba ekor gemuk, akan tetapi setelah mengalami persilangan secara terus-menerus terjadi pengurangan ekor gemuknya dan meningkatkan produksi susu. Jenis domba Awassi mampu memproduksi susu sampai 1.000 - 2.000 kg per tahunnya. Ciri - ciri domba Awassi ini yaitu mempunyai bentuk kepala panjang, sempit dengan bentuk muka cembung, telinga panjang, lebar dan menggantung. Bobot badan yang jantan dewasa dapat mencapai 60 - 90 kg, sedangkan yang betina dewasa bobot badan mencapai 30 - 50 kg. Badan tinggi, tegap, dan tangguh/kuat. Kaki panjang, tidak nampak gemuk, ekornya gemuk dan terlihat lebar.
Domba perah jenis ini berasal dari Pakistan dan telah tersebar sampai ke India. Ciri-ciri domba Lohi ini berwarna coklat, putih dan hitam. Ekornya tipis, Telinga panjang dan menggantung. Jenis Domba ini termasuk domba yang sangat subur.
Xxxxxxxxxxxxxxx
JENIS JENIS KAMBING
Macam macam jenis kambing - Kambing yang sangat cocok untuk bisnis adalah kambing yang biaya perawatannya murah namun dapat memberikan keuntungan yang besar secara ekonomis bagi pemiliknya. Namun jika anda ingin membudidayakan atau berternak kambing khusus untuk disembelih pada hari raya qurban, ada baiknya anda memilih jenis kambing yang memiliki ukuran badan besar atau kambing pedaging/potong. dari sebuah sumber yang kami dapatkan bahwa di perkirakan di dunia ini terdapat 300 ras kambing yang tersebar di sekitar tropis maupun subtropis. dibawah ini adalah jenis-jenis kambing yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat indonesia. Kambing Kacang
4. Kambing Etawa
11. Kambing British Alpine
12. Kambing Damaskus
15. Kambing Boer
Kambing penghasil daging yang satu ini berasal dari benua afrika, dan kemudian banyak dikembangbiakkan di negara Australia. Kambing Boer yang jantan dewasa bobot badannya bisa mencapai 100 - 150 kilogram. Kambing jenis ini memiliki bentuk tubuh besar dan juga panjang tetapi tidak setinggi jenis Kambing Peranakan Etawa(PE). Prosentase karkasnya cukup baik mencapai 52 persen sehingga sangat bagus untuk dijadikan sebagai tipe pedaging.
Nah, demikianlah informasi mengenai jenis-jenis kambing yang cocok untuk dibudidayakan, data ini kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Kambing Kacang
merupakan jenis kambing yang paling banyak diternak diindonesia dan kambing potong ini disebut juga kambing asli Indonesia (lokal). Bobotnya badanya rata-rata kambing kacang yang dewasa lebih kuranglebih 25 kilogram, dengan tinggi gumba lebih kurang sekitar 60 centimeter. jantan maupun yang betina bertanduk, telinga nya pendek dan menggantung. Warna bulu kambing potong ini sangat bervariasi dari coklat, hitam, putih dan kombinasi dari beberapa warna. kambing potong ini juga termasuk salah satu tipe penghasil daging yang baik.
2. Kambing Muara
Kambing Muara banyak dijumpai di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Jika kita lihat dari segi penampilannya jenis kambing potong ini sangat gagah, dan tubuhnya kompak serta warna bulu bervariasi antara warna putih, warna hitam dan warna bulu coklat kemerahan,.
3. Kambing Samosir (Kambing Putih, Kambing Batak)
kambing penghasil daging ini diternak atau dipelihara oleh penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosir Provinsi Sumatera Utara.
Kambing potong ini memiliki berat tubuh dewasa yaitu rata-rata bobot betina 26 – 32 kg; panjang badan 57 sampai 63 cm, tinggi pinggul 53 – 59 cm, tinggi pundak 50 – 56 cm, dalam dada 28 hingga 33 cm dan lebar dada 17 – 20 centimeter.
Jika dilihat dari ukuran tubuhnya, kambing Samosir ini hampir sama dengan kambing Kacang yg terdapat di Sumatera Utara.
4. Kambing Etawa
Kambing penghasil susu jenis Etawa ini disebut juga dengan nama kambing Jamnapari karena kambing perah atau kambing penghasil susu ini berasal dari wilayah Jamnapari India. Kambing etawa memiliki postur besar dengan telinga terkulai panjang bisa mencapai 20 hingga 30 centimeter. Kambing perah jenis ini warnanya belang hitam putih ataupun merah dan cokelat putih. Kambing etawa bobot yang jantan bisa mencapai 68 kg sampai 91 kg, sedangkan bobot yang betina dewasa mencapai 36 sampai 63 kilogram. untuk produksi susu bisa mencapai 2 hingga 3 liter/harinya.
5. Kambing Seanen
Kambing perah jenis ini berasal dari wilayah Saenen, negara Swiss, kambing penghasil susu jenis ini memiliki warna yang putih, Kambing seanen merupakan salahsatu tipe perah terbaik, dan sering dikawinkan dengan jenis kambing peranakan etawa (PE) tujuannya yaitu untuk menghasilkan susu yg lebih banyak.
6. Kambing Nubian
Kambing Nubian berasal dari Afrika. Ciri-ciri kambing penghasil susu ini yaitu berbulu pendek, mengkilap dan kebanyakan berwarna hitam dan coklat, kambing perah ini memiliki telinga yang panjang dan jatuh atau terkulai. Kambing jenis ini bersifat sangat lembut, namun dari segi produksi susunya lebih sedikit jika dibandingkan dengan kambing yg berasal dari negara Swiss, namun persentase lemak susu tinggi. Kambing perah jenis ini akan mencapai dewasa kelamin pada saat bobot tubuhnya kira-kira 60 kg. kambing penghasil susu ini cenderung lebih banyak dagingnya bila dibandingkan bangsa kambing perah jenis lainnya
Kambing perah ini banyak dijumpai di beberapa distrik di Punyab India, Rawalpindi dan Lahore di Pakistan barat.
Kambing penghasil susu ini biasanya berwarna merah coklat dengan sedikit belang-belang putih atau bercak. Tinggi gumba jantan dan betina yaitu sekitar 89 - 84 centimeter. kambing Beekal betina dewasa mencapai berat sekitar 45 kg. jenis kambing ini dapat beranak rata-rata setahun sekali dengan rata-rata anaknya tunggal atau twin (kembar dua).
8. Kambing Anglo Nubian
Kambing Anglo Nubian merupakan kambing hasil dari persilangan antara kambing Jamnampari dari India dan kambing Nubian. Kambing perah ini merupakan kambing yang sangat besar, kambing penghasil susu ini mempunyai kaki yang tinggi dengan kulit yang cukup baik dan bulu mengkilap serta Warna bulu sangat bervariasi. Selain itu telinga panjang dan menggantung, mukanya konveks atau cembung yang biasanya disebut Roman Nose. Jika diperhatikan bentuk kepala kambing perah ini keseluruhannya seperti kepala unta dan biasanya tidak bertandu. Pada puncak laktasi produksi susu kambing perah ini dapat mencapai 2-4 kg per hari dengan rata-rata sekitar 1-2 kg per harinya. Susu kambing Anglo Nubian memiliki kadar lemak yang sangat tinggi, rata-rata 5,6%.
9. Kambing Toggenburg/Bangsa Togg
Kambing perah jenis ini merupakan salah satu jenis kambing kecil dengan badan pendek dan kompak.
Kambing Toggenburg betina mempunyai berat badan sekitar 45 kg saat dewasa kelamin. dibagian badannya dengan warna putih di kaki bagian bawah, dan dasar ekor. Selain itu jenis kambing Toggenburg ini mempunyai rambut yang panjang atau sedang dan kambing ini pada umumnya memiliki jenggot. Telinganya berdiri dari mengarah Kambing Toggenburg juga jenis kambing penghasil susu yang baik.
Kambing French Alpine merupakan Kambing perah yang berasal dari pegunungan Alpine di Perancis. Kambing penghasil susu ini mempunyai warna yang cukup bervariasi, antara lain warna putih, warna coklat, hitam dan abu-abu. Jenis kambing perah ini memiliki badan yang besar dengan mata yang tajam dan bentuk telinga tegak. Selain itu kambing perah jenis ini tidak banyak menunjukan kesulitan dalam kelahiran, kambing penghasil susu ini menonjol kemampuan untuk menyusui anaknya karena memiliki ambing yang besar dan bentuknya bagus dengan puting yang ideal. Ukuran kambing betina saat dewasa kelamin yaitu sekitar 55 kg.
Kambing perah ini berasal dari negara Swiss dan pegunungan Alpine Austria. Kambing penghasil susu ini yg dideveloped menjadi produsen susu yg sangat baik. Dari sebuah sumber disebutkan bahwa sebagian besar kambing asli di Eropa merupakan kelompok bangsa Alpine dan penyebarannya luas hampir keseluruh Eropa. Kambing-kambing Swiss, Italian Alpine dan French merupakan tipe-tipe kambing Alpine dan sangat banyak dijumpai di wilayah Eropa Tengah dan Eropa Utara. Kambing perah ini biasanya dipelihara atau diternak dalam jumlah yang kecil dan ditumbatkan dengan sistem feedingstall. Jenis kambing penghasil susu ini telah dimasukkan di India barat, Mauritius, Malaysia, Guyana dan Madagaskar.
Kambing penghasil susu ini merupakan jenis kambing perah yang sangat banyak diternak atau dipelihara di Libang, Syria, Cyprus. Kambing penghasil susu ini baik yang jantan maupun yang betina tidak memiliki tanduk, pada umumnya kambing damaskus berwarna merah atau merah dan warna putih, bentuk muka konveks, daun telinga panjang dan menggantung. produksi susu 3-4 liter perhari dan dapat mencapai 6 liter, dengan jumlah produksi 300 sampai 600 liter dalam 8 bulan. Kambing Damaskus ini lebih subur bila dibandingkan dengan jenis kambing Saanen, dimana tiap kelahiran rata-rata 1,76 cempe, Kambing perah ini tinggi gumba mencapai 70-75 cm dan bobot badan antara 40-60 kg..
Nama lain dari jenis kambing pedaging ini yaitu Anglo Nubian, kambing Bligon,Gumbolo, Kacukan atau Koplo. Kambing potong ini berasal dari daerah Nubia ( Timur Laut Afrika ). Kambing penghasil daging ini memiliki bobot badan mencapai 40 kilogram, mempunyai tanduk baik yang jantan maupun kambing betina. Kambing potong ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara Kambing Peranakan Ettawa dan Kambing Kacang
Jenis Kambing Penghasil Susu ini sangat banyak dijumpai di India bagian barat. Jenis kambing perah ini mempunyai bulu-bulu yang pendek, Kambing perah ini pada umumnya berwarna putih dengan bercak-bercak coklat. kambing barbari betina dewasa beratnya antara 27 hingga 36 kg. Tinggi gumba kambing jantan antara 66 sampai 76 centimeter dan betina sekitar 60 hingga 71 centimeter. Biasanya jenis kambing perah ini diternak atau dipelihara untuk memproduksi susu
Di Negara India jenis kambing ini telah dikembangkan karena produksi susunya dan bentuk tubuhnya yang relative kecil, salahsatu kelebihan kambing ini yaitu produksi susu yang cukup banyak menyebabkan ternak kambing ini dipandang sebagai produsen susu yang ekonomis.
15. Kambing Boer
Kambing penghasil daging yang satu ini berasal dari benua afrika, dan kemudian banyak dikembangbiakkan di negara Australia. Kambing Boer yang jantan dewasa bobot badannya bisa mencapai 100 - 150 kilogram. Kambing jenis ini memiliki bentuk tubuh besar dan juga panjang tetapi tidak setinggi jenis Kambing Peranakan Etawa(PE). Prosentase karkasnya cukup baik mencapai 52 persen sehingga sangat bagus untuk dijadikan sebagai tipe pedaging.
Nah, demikianlah informasi mengenai jenis-jenis kambing yang cocok untuk dibudidayakan, data ini kami rangkum dari berbagai sumber.
Belum ada Komentar untuk "jenis jenis domba, domba finsheep berasal dari luar negri dan ternak domba penghasil susu "
Posting Komentar