Macam jenis ternak domba yang umum di pelihara

PETERNAKAN HEWAN / DOMBA

Macam macam jenis ternak domba

1. DOMBA DORPER

Ternak - Domba Dorper merupakan salahsatu domba pedaging unggul yang berasal dari Afrika Selatan. Domba Dorper adalah domba hasil dari persilangan antara jenis domba Dorset dengan jenis domba Persia berkepala hitam. Persilangan domba ini dilakukan oleh Departemen Pertanian negara Afrika Selatan. Nama domba Dorper sendiri berasal dari suku kata ‘Dor’ dan ‘Per’, yang mana kata Dor ini berasal dari kata Dorset (Domba Dorset) dan kata Per berasal dari kata Persia (Domba Persia). Domba Dorper ini juga merupakan trah domba yg paling banyak dikembangkan oleh para peternak domba di Afrika sebagai domba pedaging, Domba Dorper mempunyai keunggulan sebagai domba penghasil daging yang sangat baik.

Saat ini, domba Dorper yaitu jenis domba dengan tingkat populasi terbanyak kedua di Afrika Selatan dan jenis domba pedaging ini sudah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia.

Domba Dorper pada umumnya diternakkan atau dibudidayakan sebagai domba pedaging. Musim kawin domba Dorper ini sangat panjang dan tidak dibatasi musim. Selain itu jenis Domba pedaging ini sangat subur dan persentase domba Dorper betina yg bunting dalam satu musim kawin relatif tinggi. Kemudian juga Jarak beranak domba Dorper betina bisa delapan bulan.

Dapat kita lihat dari tampilan gambar Domba dorper diatas, yang bahwa domba dorper ini merupakan salahsatu galur domba pedaging unggul, gambar diatas dengan jelas sekali memperlihatkan tampilan fisik dari domba dorper ini dengan karakteristik nyata sebagai domba pedaging, sebagaimana domba pedaging yang lain dari jenis unggul seperti Domba texel, Domba suffolk, Domba merino, Domba batur dan beberapa jenis domba lain tipe pedaging unggul.

KELEBIHAN DOMBA DORPER

Domba dorper ini mampu berkembangbiak dengan sangat baik di negara yang bersuhu dingin seperti negara Tasmania. Selain di negara asalnya sendiri yaitu Afrika, Jenis domba pedaging ini juga sudah cukup banyak dikembangkan di Australia.

Jenis Domba pedaging ini memiliki Postur tubuh yang lebar, dalam dan panjang, serta padat berisi. Domba Dorper jantan mampu mencapai bobot tubuh sekitar 110 - 130 kg, sedangkan domba dorper betina bisa mencapai bobot tubuh sekitar 80 - 110 kg. Baik domba dorper berkepala putih maupun domba dorper berkepala hitam, kedua jenis domba dorper ini mempunyai kualitas yang sama dalam hal mutu. Jadi soal warna tidak berpengaruh. Sehingga jenis domba dorper berkepala hitam atau domba dorper berkepala putih, keduanya sangat disukai oleh para peternak domba di Negara Australia tersebut untuk dipelihara atau diternakkan.

Persentase beranak Domba Dorper 150% bisa dicapai dalam kondisi pemeliharaan yang sangat baik, bahkan pernah terjadi pada sebagian kasus luar biasa bisa dicapai hingga 180%. Jika dalam kondisi pemeliharaan secara ekstensif, persentase beranak dari jenis domba Dorper betina ini dapat mencapai hingga 100%. Dalam kawanannya atau kelompok jenis domba Dorper dengan jumlah domba Dorper betina dara yg besar, maka persentase beranak berkisar antara 120% karena domba Dorper betina ini biasanya akan melahirkan seekor anak. jika diasumsikan persentase beranaknya yaitu berkisar 150% dan pemeliharaannya membuat domba Dorper betina mampu beranak sekitar tiga kali dalam dua tahun, jadi seekor domba Dorper betina akan melahirkan 2,25 anak setiap tahun.

Anak-anak domba Dorper ini dapat tumbuh dengan cepat dan mampu mencapai bobot sapih yang cukup tinggi. dan ini adalah karakteristik yang sangat penting dari segi ekonomis dalam pembiakan domba jenis penghasil daging. Bobot tubuh sekitar 36 kg sudah dapat dicapai anak domba Dorper pada umur 3-4 bulan. dan ini menjamin karkas yang bermutu tinggi sekitar 16 kg. Hal ini sangat terkait dengan potensi pertumbuhan alami anak domba Dorper dan juga tingkat kemampuannya makan rumput pada usia dini.

Karakteristik Domba Dorper

Domba dorper ini memiliki karakteristik yang khas, dimana pada saat domba dorper ini berada di negara yang memiliki empat iklim, dan ketika musim gugur dan musim dingin maka bulu-bulu domba dorper ini akan tumbuh dengan sangat lebat. Tetapi pada saat datang musim semi dan musim panas, maka bulu-bulu domba dorper ini akan rontok atau luruh dengan sendirinya, dan yg tinggal hanya bulu-bulu halus yg mirip seperti bulu kambing biasa. karena memang jenis domba pedaging ini termasuk sebagai hair sheep(domba bulu), adalah jenis domba dengan jumlah bulu yang lebih besar dari pada jumlah wollnya. Dan berbeda halnya dengan jenis domba penghasil woll, dimana woll akan tumbuh dengan lebat dan bisa dilakukan pencukuran bulu secara rutin, sehingga woll yang dihasilkannya bisa dimanfaatkan sebagai bahan kain yg mahal harganya. Sebagai domba penghasil bulu. Di negara yang beriklim empat musim, bulu-bulu domba Dorper ini tumbuh dengan sangat lebat di musim gugur dan musim dingin. Namun demikian, pada saat memasuki musim semi dan panas, bulu-bulu yang lebat tadi akan luruh dengan sendirinya sehingga yg tertinggal hanya bulunya yang mirip dengan bulu kambing.

2. DOMBA SOUTHDOWN

Domba Southdown ini pada awalnya dikembang biakkan di Sussex, Belanda tahun 1800-an.

Domba southdown tergolong jenis domba dengan tingkat produksi daging yang cukup baik.

Domba southdown ini sangat cocok di ternak untuk menghasilkan daging dan woll. Domba southdown juga termasuk salah satu jenis domba yang berukuran tubuh agak kecil dengan mempunyai warna bulu abu-abu dengan bagian wajah dan kaki dibagian bawahnya berwarna coklat dan dibagian kepala domba southdown ini tidak memiliki tanduk. Selain itu juga, domba southdown ini termasuk jenis domba dengan tingkat produksi daging yang sangat baik, Domba southdown termasuk juga jenis domba dengan tingkat produki susu rata-rata saja. Mungkin salahsatu kelebihan dari Domba southdown ini yaitu mampu beradaptasi dengan berbagai iklim termasuk iklim yang basah, berbeda halnya dengan jenis domba yang lain.

Belum banyak informasi yang dapat kami rangkum mengenai Domba southdown ini, sedikit informasi tambahan untuk Domba ini, berupa ciri-ciri yang dimiliki oleh domba southdown sebagai panduan untuk mengenali domba jenis ini.

Ciri-Ciri Domba Southdown, yaitu sebagai berikut:

1. Bentuk tubuh kecil, lebar, dalam dan bentuk tubuh Domba Southdown relatif bulat.
2. Bergaris punggung lurus, dan Domba Southdown memiliki ukuran leher yang relatif pendek dan tebal.
3. Berdaging padat dan memiliki kaki yang agak pendek.
4. Telinga pendek dengan ujung telinga bulat

Bobot badan dewasa Domba southdown kuranglebih 86 - 104 kg, sedangkan Domba southdown betina agak lebih kecil dengan bobot tubuh antara 59 - 81 kg.

Keunggulan Atau Kelebihan Domba Southdown Sebagai Domba Pedanging Dan Penghasil Bulu Wol

Domba southdown sangat cocok di pelihara atau diternak sebagai domba pedaging dan domba penghasil wol.

Sangat banyak jenis-jenis domba penghasil daging yang lain selain domba southdown diantaranya yaitu domba barbados blackbelly, domba suffolk, domba merino, domba dorset, Domba Ekor Gemuk dan domba priangan atau biasa disebut domba garut.

xxxxxxxx

TERNAK HEWAN / DOMBA

Jenis jenis domba penghasil daging dan penghasil bulu / WOLL

1. DOMBA BARBADOS

DOMBA BARBADOS (Barbados Perut Hitam)

Di kalangan para peternak domba khusus nya diindonesia mulai dikenal galur domba jenis-jenis baru, diantaranya adalah jenis domba Barbados. Sebenarnya, istilah bagi domba Barbados ini kurang tepat karena pada dasar nya terdapat 2 jenis domba Barbados atau biasa disebut dengan nama Barbados Blackbelly atau ada juga yang menyebutnya dengan nama Barbados Perut Hitam.

istilah domba Barbados masih dipertahankan, para peternak domba atau masyarakat umum yang belum begitu mengenal kedua jenis domba ini akan beranggapan yang bahwa domba Barbados Blackbelly atau disebut juga Domba Barbados Perut Hitam sama saja dengan jenis domba American Blackbelly atau domba Amerika Perut Hitam. Memang, kalau kita perhatikan kedua trah domba ini masih tetap memperlihatkan pola warna yang mirip dan sama-sama termasuk tipe domba bulu (hair sheep), yaitu jenis domba yang tidak membutuhkan pencukuran rambut sebagaimana pada bangsa domba woll karena bulu/rambut yang relatif lurus dan pendek.

Kenyataannya, ini adalah 2 galur domba yang berbeda. Jika kita perhatikan perbedaan yang paling nyata dari kedua galur domba ini yaitu domba Barbados atau Barbados Blackbelly tidak memiliki tanduk baik pada domba Barbados / Barbados Blackbelly jantan maupun pada domba Barbados atau Barbados Blackbelly betina. Sebaliknya, semua jenis domba American Blackbelly atau domba Barbado jantan memiliki tanduk, akan tetapi domba American Blackbelly atau domba Barbado betina sebagian nya ada yang mempunyai tanduk dan sebagiannya tidak memiliki tanduk.

2. DOMBA LEICESTER

Domba Leicester merupakan jenis domba lokal yang berasal dari Britania Raya (inggris). Domba jenis ini dikembangkan oleh para peternak domba di Inggris, Robert Bakewell adalah orang yang disebut sebagai orang pertama yang mengembangkan jenis domba ini. Domba Leicester masuk ke negara Amerika yaitu sebelum meletusnya perang revolusioner. Pemanfaatan utama dari Domba Leicester ini yaitu untuk memperbaiki karakteristik dari domba jenis yang lain. karena domba Leicester ini mempunyai daging yang sangat baik dan juga domba jenis ini mempunyai kualitas bulu yang baik sekali dengan woll panjang. Domba jenis ini disebut juga dengan nama domba perbatasan leicester, karena domba jenis ini banyak sekali ditemukan diperbatasan Inggris. Domba Leicester ini dikembangbiakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dijadikan sebagai domba potong. Domba Leicester ini juga memiliki bentuk tubuh yang sangat besar dan tangguh/kuat, dan perilaku domba ini sangat jinak. Domba Leicester sering kali diikut sertakan dalam pertunjukkan atau kontes karena keindahannya.

Domba leicester ini juga banyak ditemukan di hampir seluruh Britania Raya (Inggris), Skotlandia, Irlandia dan Wales. Keturunan dari domba jenis ini juga telah diekspor secara luas terutama di negara Selandia Baru, Australia, Afrika Selatan, Portugal, Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Spanyol, Kolombia, Guyana Inggris, India, Hungaria, Rusia, Cina, Turki, Jepang, Yugoslavia, Iran dan Swiss.

Karakteristik Domba Leicester

1. Bobot jantan dewasa 140 sampai 175 kg dan Bobot domba Leicester betina dewasa kuranglebih 90 sampai 120 kg .
2. Warna bulu domba Leicester putih kecoklatan dan pada bagian kepala berwarna putih. Bulu di badannya sangat panjang sehingga domba Leicester ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan kain, dll.
3. Baik domba Leicester jantan dan betina tidak memiliki tanduk.
4. Ciri khas dari domba jenis ini berdiri tegap sekitar 80-85, 100 centimeter ukuran bahu dari mahkota ekor.

3. DOMBA KATAHDIN

Jenis Domba ini merupakan salah satu domba penghasil daging yang bermutu, Domba jenis ini berasal dari Eropa dan dikembangkan di Amerika (AS).Domba Katahdin ini merupakan hasil dari persilangan dari 3 jenis domba yaitu domba St.Croix, Domba Shire dan Domba Sufollk. 

Ciri-ciri domba Katahdin yaitu : 

1. Warna bulu Domba Katahdin sangat bervariasi, ada yang putih tetapi ada juga yang berwarna coklat. 
2. Domba Katahdin jantan dan betina tidak memiliki tanduk, walaupun terkadang ada juga domba katahdin pejantan yang memiliki tanduk.
3. Bobot badan jantan dewasa jika dibudidayakan atau dipelihara dengan baik dapat mencapai 90 kg – 125 kg. Sedangkan bobot badan Domba Katahdin betina dewasa apabila dipelihara dengan baik bisa mencapai 60 -80 kg. 

4. DOMBA CORRIEDALE

Peternakan Domba Corriedale di New Zealand yang merupakan daerah asal dari jenis domba penghasil daging dan woll ini. Domba jantan Lincoln dan induk betina Merino digunakan sebagai dasar dari persilangan meskipun pada awalnya telah terdapat darah domba Romney dan domba Leicester. Domba Corriedale ini memiliki karakteristik seperti kepala yang tidak bertanduk dan bulu di tubuhnya berwarna putih serta bentuk muka yang lebar ini merupakan karakteristik utama dari domba Corridale. Domba Corridale berukuran medium, kuat dan tangguh, cepat dewasa kelamin dan domba Corridale ini termasuk jenis domba tipe dwiguna (penghasil daging dan woll yang sangat baik).

Berikut ini ciri-ciri umum dari Domba Corridale

Ciri-ciri Domba Corriedale: 

1. Warna Domba Corriedale : putih mulus dengan ujung hidung berwarna hitam.
2. Tanduk Domba Corriedale : bertanduk, tertutup dengan wool.
3. Bentuk Badan Domba Corriedale : bentuk badan sangat baik, kaki sempurna dan terlihat padat, di bagian bawah dari kedua kaki bagian depan dan belakangnya tidak tertutup woll, sifat karakteristiknya terletak pada bagian bawah mata tidak/tertutup sedikit woll.

xxxxxxxxxx

 

Mengenal jenis ternak domba yang umum terdapat di seluruh dunia 

Jenis-Jenis Domba Peliharaan - Domba adalah salahsatu ternak kekayaan Bangsa Indonesia dan patut untuk dipertahankan keberadaan domba, walaupun demikian ada juga persilangan antara ternak domba impor dengan ternak domba asli yang kemudian ternak crossbred dan mampu untuk beradaptasi dengan sangat baik pada kondisi daerah setempat. Domba disetiap daerah mempunyai nama dan arti tersendiri, pada umumnya domba diternak atau dibudidayakan oleh para peternak kecil, karena beternak domba memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan diantara nya yaitu : hanya membutuhkan modal usaha yang relatif kecil, beternak domba juga mudah  dalam pemeliharanya, Domba juga banyak digunakan diberbagai acara baik untuk keperluan kekeluargaan, seperti kenduri atau acara syukuran, maupun acara yang berhubungan dengan keagamaan seperti hewan qurban pada hari raya, aqiqah dan lain sebagainya. 

Pada umumnya domba dipelihara atau dibudidayakan oleh para peternak kecil, karena domba memiliki keunggulan seperti modal usaha yang relatif lebih kecil dan sangat mudah cara memeliharanya, Domba banyak sekali digunakan diberbagai acara baik itu untuk keperluan kekeluargaan dan lainnya. Pemerintah saat ini terus berusaha untuk mewujudkan swasembada daging secara berkelanjutan tujuannya untuk mewujudkan kecukupan daging yg di dukung dengan teknologi inovatif tepat guna, memiliki daya saing yang tinggi.

Berikut jenis-jenis domba yang terdapat diseluruh belahan bumi

1. DOMBA ROMNEY

Ciri-ciri Domba Romney yaitu berwarna putih, bentuk muka lebar dahi menonjol dan di bawah lutut terdapat sedikit woll atau tidak terdapat woll. Domba Romney ini sangat terkenal di New Zealand, negara yang telah melakukan perbaikan terbesar pada domba Romney. Negara Amerika mengimpor dari negara Inggris pada tahun 1904, sedangkan pada akhir-akhir ini mengimpor dari New Zealand. Jenis domba ini selain berukuran tubuh yang cukup besar, domba Romney ini juga sangat menonjol karena angka pertumbuhannya yang sangat cepat, bulu domba romney lebih pendek dan lebih bagus jika kita bandingkan dengan jenis domba-domba berbulu panjang lainnya. Selain itu domba Romney ini juga memiliki kualitas karkas yang sangat tinggi.

CIRI-CIRI UMUM DOMBA ROMNEY

Berikut ciri-ciri umum dari Domba Romney :

1. Bulu berwarna putih,  
2. Domba Romney memiliki bentuk muka yang lebar dahi menonjol
3. di bawah lutut terdapat sedikit woll atau tidak terdapat woll. 

2. DOMBA DORSET

Domba Dorset merupakan salah satu jenis domba yang berasal dari daratan Inggris dan Jenis domba pedaging ini masuk ke Indonesia yaitu melalui Australia, Keunggulan Domba dorset sendiri yaitu jenis domba yang dapat diternak sebagai domba pedaging atau domba potong yang mempunyai kualitas bagus, selain itu domba pedaging ini juga diternak atau dipelihara sebagai domba penghasil woll, akan tetapi domba dorset ini kemampuannya dalam memproduksi woll tergolong sedang saja, sehingga domba dorset ini lebih banyak di budidayakan sebagai usaha ternak domba pedaging / domba potong. domba dorset ini dapat memiliki bobot tubuh antara 100 - 125 kg untuk domba dorset jantan sedangkan untuk domba dorset betina dapat mencapat bobot tubuh 70 kg - 90 kg. 

Karakteristik Domba Dorset

Domba dorset jantan dikenal sebagai domba jantan yang memiliki tingkat aktif dalam mengawini betinanya pada musim panas. Jika dilihat dari karakteristik tersebut domba dorset ini digunakan sebagai jenis domba penghasil anak pada musim panas. Akan tetapi domba dorset ini melahirkan anak pada waktu sebagian besar domba tidak bereproduksi.

Ciri-Ciri Domba Dorset

Jenis Domba penghasil daging (Domba Dorset) ini dapat dikenali berdasarkan dari beberapa ciri-ciri seperti dibawah ini:

1. Domba Dorset memiliki bentuk tubuh yang panjang, lebar dan dalam, lebih berbentuk balok.
2. Domba Dorset jantan dewasa dapat mencapai bobot badan antara 100 kg sementara Domba Dorset betina dewasa sekitar 80 kg.
3. Domba dorset terdapat 2 kelompok, yaitu kelompok domba dorset jantan dan domba Dorset betina yang mempunyai tanduk dan kelompok yang kedua yaitu kelompok domba Dorset jantan dan Domba Dorset betina yang tidak mempunyai tanduk.

Domba Dorset ini dikenal oleh para peternak sebagai domba unggul atau domba yang mempunyai kualitas daging terbaik, dan domba dorset merupakan salahsatu bangsa domba yang digunakan para peternak domba sebagai bibit domba pedaging / domba potong.

3. DOMBA HAMPSHIRE

Salah satu domba pedaging atau domba potong yang berasal dari daerah sub tropis yaitu Domba Hampshire. Jenis domba ini berasal dari Inggris, yang merupakan tipe  domba penghasil daging yang memiliki ciri-ciri : badan padat, dalam, leher panjang, telinga besar, warna bulu putih, kepala besar, bagian kaki bawah, muka  dan juga bagian  telinga  sebelah  dalam  dan  keliling  mata berwarna coklat kehitaman, Domba Hamsphire tidak memiliki tanduk, telinga besar dan letaknya horisontal, Bentuk badan besar, tegap. Jenis domba Hampshire ini hidup baik dipadang rumput dan sangat mudah beranak.

4. DOMBA FINNSHEEP

Domba Finnsheep, atau ada yang menyebutnya Landrace Finlandia, seperti yang diketahui domba jenis ini berasal dari Finlandia, Domba Finnsheep pertama kali diimpor ke Amerika Utara oleh University of Manitoba, Kanada sekitar tahun 1966. kemudian dibawa dari negara Kanada oleh para peternak di Amerika Serikat.

Jenis domba ini diperkirakan sudah mulai diternak sejak ratus tahun lalu, Domba Finnsheep hidup di alam liar di Sardinia dan Corsica. Domba Finnsheep ini juga dikatakan terkait dengan jenis domba berkepala pendek Skandinavia lainnya. Ketahanan Domba Finnsheep sebagai landrace utara adalah bukti kemampuan Domba Finnsheep dalam beradaptasi dengan iklim di Finlandia dan menyediakan makanan ternak kasar.

KARAKTERISTIK DOMBA FINNSHEEP

Daging Domba Finnsheep

Domba Finnsheep bukanlah jenis domba yang berukuran besar tapi domba jenis ini dapat menghasilkan daging yang baik dan lezat dengan rasa ringan dan lembut. Selain itu domba jenis ini mempunyai kemampuan berkembang biak yang sangat baik.

Woll atau Bulu Domba Finnsheep

Sebagian besar Domba Finnsheep yang terdapat di negara Amerika (AS) berwarna putih bersih. Namun, Domba Finnsheep juga ada yang berwarna solid hitam dan hitam atau putih piebald dan jarang ditemukan Domba Finnsheep yang berwarna abu-abu, coklat dan warna coklat muda. Woll Domba Finnsheep memiliki kelembutan yang jelas dan tidak bernoda dalam semua warna. 

Tingkat Kelahiran Domba Finnsheep

Domba Finnsheep terkenal sebagai ternak produktif yang menghasilkan banyak kelahiran anak, Dalam sekali kelahiran Domba Finnsheep dapat memiliki kembar tiga. Domba Finnsheep adalah induk yang sangat baik dalam menyusui, susu berlimpah.

Tidak seperti banyak keturunan lainnya, Domba Finnsheep sangat matang dewasa pada empat sampai delapan bulan dan Domba Finnsheep betina pada umur 12 bulan.

Kemampuan beradaptasi Domba Finnsheep

Berkembang biak secara keseluruhan memiliki kemampuan yang sangat baik. Domba Finnsheep cenderung memiliki tingkat ketahanan yang lebih besar terhadap panas dan cuaca dingin dari pada kebanyakan bangsa domba yang ada. Domba Finnsheep menunjukkan kemampuan mencari makanan yang lebih besar, menyukai dedaunan dan mencari makan di padang rumput.

Bobot badan Domba Finnsheep ini dapat mencapai kurang lebih 45 kg sebelum kawin dan minimal 55 kg setelah melahirkan. Bangsa Domba Finnsheep murni sebagian besar memiliki anak bewarna Hitam 

Bagikan Artikel ini