Berbagai macam jenis hewan ternak sapi

 

BOS INDICUS / SAPI ZEBU

Bangsa-bangsa Sapi Zebu (bos Indicus) - Dari sejarahnya, semua bangsa - bangsa sapi yang terdapat di dunia berasal dari Homacodantidae yang dijumpai pada zaman palaeocene.

Sapi adalah salah satu hewan ternak yang sangat banyak manfaatnya bagi manusia diantaranya yaitu sebagai sumber daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. 

Terdapat dua bangsa sapi di dunia ada dua, yaitu

1. kelompok Bos primigenius sapi tanpa punuk, 
2. kelompok sapi Zebu (Bos indicus) ini merupakan jenis sapi yang berpunuk, 

Klasifikasi sapi :

• Phylum : Chardata
• Sub Phylum : Vertebrata
• Class : Mamalia
• Sub Class  : Plasentalia
• Rumpun : Selonodonta
• Family : Bavidae
• Ordo : Ungulata
• Sub Ordo  : Arhoclactyla
• Genus : Bos
• Sub Genus : Bibavina, Bubolina, Taurina, Bisantia, Lepsoburina
• Spesies : Bos Indicus, Bos Sandaicus, Bos Taurus.

Adapun jenis sapi yang ditemukan pada zaman pliocene di Asia.
Dari jenis primitif itulah yg hingga saat ini menghasilkan 3 kelompok sapi hasil penjinakkan.

Pada tahun 600 SM di pusat perkembangan kebudayaan seperti di Mesopotamia, India dan Eropa manusia telah melakukan penjinakan sapi.

Sapi yang ditemukan pada zaman pliocene di Asia, diklasifikasikan menjadi 3 kelompok besar yakni :

Bos Indicus atau Sapi Zebu, Sampai sekarang mengalami perkembangan di Asia.
Yang termasuk ke dalam bangsa sapi Zebu yaitu sapi brahman, sahiwal, guzerat, ongole dan sapi gir.

Diperkirakan ada sekitar 75 spesies yang berbeda dari zebu, Sapi Zebu juga telah dibawa ke Amerika Selatan dari Afrika, di mana populasi zebu terus tumbuh.

Bos Sondaicus atau Bos Banteng, Merupakan hewan yang sekerabat dengan sapi. Bos Sondaicus ditemukan di Mynmar, thailand, Kamboja, Laos, Vietnam dan di Indonesia.

Bos javanicus, masih sekerabat dengan sapi dan yang termasuk dalam bos javanicus banyak ditemukan di Myanmar, Vietnam, Thailand, Kamboja, Laos dan indonesia. 

Induk Sapi Zebu

di indonesia bangsa sapi ini banyak dijumpai di pulau Jawa, seperti di Pangandaran dan Ujung Kulon.

Bos Taurus yaitu bangsa sapi yang menjadi asal usul dari sapi potong maupun sapi perah.

Seiring dengan perkembangan tehnologi sampai sekarang diperkirakan terdapat lebih dari 300 bangsa sapi potong atau sapi penghasil daging. Semua sapi domestik berasal dari Bos indicus dan Bos taurus. Keluarga baru yg termasuk semua tipe sapi domestik dan family Bovidae.

Bangsa-bangsa Zebu (bos Indicus)

Sapi Zebu India

Bangsa sapi Zebu adalah satu-satunya bangsa sapi yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan kehidupan di daerah tropis, Sapi Zebu adalah spesies ternak sapi yang berasal dari Asia Selatan 

Bangsa sapi ini juga dikenal sebagai sapi berpunuk karena mereka memiliki punuk di punggung atasnya, terletak di belakang kepala dan leher.

Klasifikasi Sapi Zebu

Kerajaan            : Animalia
Filum                 : Chordata
Kelas                  : Mammalia
Order                 : Artiodactyla
Keluarga            : Bovidae
Genus                : Bos
Spesies   : Bos primigenius indicus

Karakteristik dan penyebaran Sapi Zebu India

Bangsa sapi ini adalah salah satu yang terkecil dari ternak sapi di dunia dengan tinggi sapi zebu dewasa hanya mencapai kurang lebih 1 meter.

Bangsa sapi ini memiliki bobot badan yang rendah sehingga bangsa sapi ini dianggap memiliki sedikit daging.

Bangsa sapi ini juga memiliki gelambir kulit di bawah rahang bawah.

Karena ukuran nya yang kecil dan kemampuan bangsa sapi ini dalam beradaptasi dengan iklim tropis menjadi alasan mengapa bangsa sapi ini mampu berkembang dengan sangat baik di wilayah Asia Selatan dan Afrika. pada umumnya bangsa sapi ini dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan pertanian.

Bangsa sapi Zebu diyakini memiliki daya tahan yang baik terhadap parasit dan penyakit yang merupakan alasan lain mengapa bangsa sapi zebu berkembang dengan sukses di lingkungan tropis asli mereka.

Ciri khas dari Bangsa sapi Zebu adalah

adanya punuk diatas pangkal leher,
memiliki telinga lebar,
kulit kendor, serta embun pada moncong tampak jelas.

Bangsa sapi Zebu jelas berbeda dengan bangsa sapi lain, bangsa sapi ini memiliki banyak keunggulan diantaranya yaitu kemampuannya dalam melawan iklim tropis yang jauh lebih baik dari pada bangsa sapi lain.

Ada beberapa bangsa sapi Zebu yang terdapat di India (Asia) dan Afrika antara lain :

• Africander, 
• White Fulani, 
• Sapi Bali, 
• Sapi Madura, 
• Sapi Jawa, 
• Gir, 
• Kankrey, 
• Hariana, 
• Krishna Valley, 
• Boran, 
• Sokoto Gudali, 
• Red Bororo, 
• Sapi Ongole, 
• Sapi Grati, dan Sapi Kelantan.

• Dari sekian banyak sapi Zebu, yang paling banyak terdapat Indonesia antara lain : Sapi Peranakan Ongole, 
• Sapi Bali,
• dan jenis Sapi Madura.

===========

SAPI HASIL CROSSBREEDING / SAPI HASIL PERSILANGAN

Jenis Sapi Potong / Pedaging - Crossbreeding merupakan persilangan antar ternak dari bangsa (breed) yang berbeda. Crossbreeding sapi potong mempunyai tujuan antara lain:

1. Membentuk bangsa teranak baru (composite breed), 
2. Mendapatkan efek heterosis (sifat yang muncul dari persilangan yang berbeda dari induknya), 
3. Meningkatkan produksi ternak lokal, 
4. Mendapatkan komplementari bangsa (breed complementary). 

Praktek persilangan dalam dunia peternakan sapi banyak dilakukan untuk membentuk terminal cross atau composite breed antara Bos taurus dan Bos indicus.

Australia adalah salah satu negara peternakan yang paling banyak melakukan praktek ini (Crossbreeding) untuk membentuk bangsa sapi baru yang tahan terhadap caplak, tahan panas dan tahan kering namun mempunyai produktivitas yang tetap tinggi.

Hasil Crossbreeding / persilangan antara lain muncul lah bangsa sapi baru silangan Bos taurus - Bos indicus, antara lain yaitu sbb :

1. Sapi Brangus (Brahman-Angus),
2. Sapi Simbrah (Simmental-Brahman), 
3. Sapi Brahman Cross,
4. Sapi Australian Milking Zebu, 
5. Sapi Draught Master, 
6. Sapi Sahiwal Cross. 

Di Indonesia, aplikasi inseminasi buatan pada sapi potong / sapi pedaging secara intensif telah memungkinkan terjadinya persilangan / crossbreeding antara sapi - sapi lokal (Peranakan Onggole atau Sapi Bali) dengan Bos taurus, utamanya sapi Anggus, sapi Simmental, dan sapi Limousin, sehingga permintaan semen bekunya tetap tinggi.

Sebaliknya semen beku sapi pejantan lokal semakin kurang diminati oleh para peternak.

Yang menjadi alasan mengapa para peternak sapi potong atau sapi pedaging di Indonesia lebih menyukai persilangan / crossbreeding dengan Bos taurus (Limousin dan Simmental), antara lain karena :

1. Pertumbuhan lebih cepat, 
2. Bobot lahir sapi Limousin dan sapi Simmental lebih besar, 
3. Ukuran tubuh dewasa lebih besar
4. Adaptasi baik pada lingkungan serta pakan yang sederhana
5. Penampilan yang eksotik. 

Alasan inilah mengakibatkan nilai jual lebih tinggi, dan pendapatan peternak sapi menjadi lebih besar, serta dapat menjadi kebanggaan bagi peternak sapi itu sendiri .

Yang akan kita bahas selanjutnya adalah mengenai jenis sapi potong hasil persilangan dari sapi American Brahman dan Aberden Angus, informasi ini kami rangkum dari beberapa sumber.

JENIS SAPI POTONG

Sapi brangus merupakan salah satu jenis sapi potong atau sapi pedaging hasil persilangan dari sapi American Brahman dan Aberden Angus yang direproduksi secara inseminasi buatan/ kawin suntik.

Pengembangan sapi brangus dilaksanakan dengan program kawin suntik pada sapi putih atau jenis sapi lokal dengan semen beku dari jenis sapi Brangus/ Angus. Sapi Brangus juga merupakan tipe sapi dwiguna (dual purpose) jadi dapat berfungsi sebagai penghasil daging maupun penghasil susu, inilah mungkin yang menjadi daya tarik bagi peternak untuk memelihara / budidaya sapi brangus.

Komposisi genetik pada sapi Brangus yaitu 3/8 Brahman dan 5/8 Sapi Aberdeen Angus. Hasil Silangan antara sapi Brahman dan sapi Angus yang kemudian menghasilkan jenis Sapi Brangus ini berasal dari Oklahoma, Amerika.

ASAL USUL SAPI BRANGUS

Jenis sapi pedaging atau sapi potong ini awalnya berasal dari negara skotlandia yang kemudian sapi jenis ini berkembang di beberapa negara eropa termasuk di negara austria dan inggris, lalu belakang ini sapi pedaging / potong jenis ini cukup banyak ditemukan di negara amerika sebagai sapi ternak.

Jika dilihat dari segi distribusi sapi pedaging / sapi potong ini paling banyak tersebar di amerika, australia, mexico, argentina dan beberapa bagian di daratan afrika.

Salah satu keunggulan dari sapi potong jenis ini yaitu Sapi jantan brangus dapat memiliki rata-rata bobot tubuhnya kuranglebih sekitar 1800 pound hingga 2200 pound dan sapi bragus betina dewasa dapat memiliki bobot tubuhnya kuranglebih sekitar 1.200 pound.

Sapi brangus sangat mudah adaptasi dengan lingkungan, palatabilitas tinggi selain itu sapi brangus ini juga cukup tahan terhadap serangan caplak.

Sapi brangus siap potong sekitar umur dua hingga tiga tahun (sudah termasuk masa penggemukan selama 1,5 tahun) dan sudah memiliki bobot tubuh kuranglebih 350 kilogram. Dari segi harga sapi brangus dengan bobot yang lebih berat , sekitar 500 kilogram, dapat mencapai harga 20 juta rupiah bahkan bisa lebih harga nya. Akan tetapi berat sapi sangat tergantung pada mutu pakan dan perawatannya.

Sedangkan jenis sapi aberdeen angus merupakan jenis sapi potong atau sapi pedaging yang sangat terkenal dengan kualitas daging mentahnya. Kebanyakan trah dari sapi potong / pedaging ini memiliki warna hitam dengan postur badan tubuh yang sangat besar.

Berikut ini ciri-ciri fisik dan Karakteristik Sapi Brangus:

1. Produktifitas dagingnya tinggi dan persentase karkasnya tinggi.
2. Komposisi badan sapi brangus kompak dan padat
3. Adanya punuk sebagai warisan sifat sapi Brahman
4. Warna hitam dengan tanduk kecil.
5. Sapi Brangus sangat mudah menyesuaikan diri dengan pakan yang mutunya kurang baik
6. Leher dan telinga pendek
7. Bentuk punggung lurus
8. Kondisi kaki kuat dan kokoh. 
9. Sapi Brangus cukup tahan terhadap udara panas meski berwarna hitam Danb tahan terhadap gigitan serangga

Selain itu keunikan dari sapi brangus yakni kulitnya yang berwarna hitam pekat, bentuk tanduknya yang kecil, sapi brangus betina dewasa dapat menghasilkan susu yang banyak serta mudah dalam pemeliharannya. Hal ini sebagai warisan dari persilangan induk nya yg merupakan jenis sapi potong /pedaging unggulan yaitu sapi Angus dan Sapi Brahman. Makanan untuk sapi brangus yaitu berupa konsentrat (jerami, ampas ketela dan bekatul).

Keunggulan atau Kelebihan Sapi Brangus

Sebenarnya keunggulan atau kelebihan dari sapi Brangus adalah sebagai perpaduan dari sifat bagus yang terdapat pada induknya. Hasil dari persilangan sapi Brahman dan sapi Angus maka akan menurunkan sifat baik yang merupakan sebuah keunggulan atau kelebihan sapi Brangus.

Berikut ini adalah beberapa keunggulan atau kelebihan dari sapi Brangus:

• Pertumbuhan badannya cepat
• Bertubuh besar dan kompak
• Berat badan sapi brangus dewasa di atas 900 kg sampai diatas 1 ton
• Produktifitas daging tinggi
• Persentase Karkas bagus/tinggi
• Sapi brangus memiliki daya tahan yang baik terhadap panas/iklim tropis
• Sapi brangus sangat mudah beradaptasi dengan pakan yang sederhana

Namun bila dibandingkan dengan jenis sapi perah asli seperti sapi Friesien Holstein maka produksi susu sapi Brangus tergolong rendah karena sapi Friesien Holstein mampu menghasilkan susu hingga diatas 30 liter perharinya dengan pemeliharaan yang intensif.

Demikianlah informasi yang kami berikan tentang sapi brangus yang meliputi: asal usul sapi brangus, ciri ciri sapi brangus, serta keunggulan atau kelebihan dari sapi brangus. 

============

Karakteristik / Ciri ciri Sapi Hereford dan Keunggulan Sapi Hereford

Karakteristik Sapi Hereford - Sebelum kita masuk kepada pokok pembahasan yaitu mengenai sapi Hereford, ada baiknya juga kita mengetahui apa yang dimaksud dengan peternakan.

Ternak - ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan sebagai nya dipelihara untuk dimanfaatkan tenaga ataupun untuk diambil hasilnya dengan cara mengembangbiakkannya/membudidayakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani.

Dalam suatu usaha peternakan yang benar-benar harus diperhatikan oleh seorang peternak atau pemilik hewan adalah pemberian pakan bagi ternak itu sendiri, karena pakan memiliki peranan yang sangat penting bagi ternak peliharaan, baik itu untuk pertumbuhan ternak maupun untuk mempertahankan hidup dan menghasilkan produk.

Agar ternak peliharaan seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan lain sebagai nya tumbuh sesuai dengan yang diharapkan, maka jenis pakan yang diberikan untuk ternak tersebut harus bermutu baik dan dalam jumlah yang cukup. Kemudian juga fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan ternak.

Pakan yang sering diberikan pada ternak kerja antara lain yaitu : pakan hijauan dan pakan konsentrat.

Yang menjadi tujuan utama peternakan yaitu mencari keuntungan dengan penerapan prinsip - prinsip manajemen pada faktor - faktor produksi yg telah dikombinasikan secara optimal.

MANFAAT BETERNAK / BUDIDAYA SAPI

Manfaat yang dapat diambil dari usaha beternak sapi selain diambil hasil dagingnya dan susu, sapi juga dapat diambil hasil kulitnya, kemudian kotorannya bisa dimaanfaatkan untuk pupuk. Bahkan jenis - jenis sapi tertentu dapat diambil hasil bulunya untuk bahan kain wol. Berikut adalah jenis sapi yang sangat cocok untuk dibudidayakan, karena jenis sapi ini mampu menghasilkan daging yang luar biasa.

JENIS SAPI HEREFORD

Asal Usul Sapi Hereford

Sapi Hereford adalah jenis sapi yang berukuran tubuh sangat besar yang berasal dari daerah Hereford yang terletak di lembah antara Severn River dan Wales, britania raya (Inggris) yang dikenal dengan white face cattle.

Sapi hereford mempunyai banyak sekali keunggulan diantaranya memiliki daya adaptasi yang sangat bagus sehingga sapi Hereford ini telah tersebar di lebih dari 50 Negera. Sapi hereford pertama kali di ekspor dari Inggris pada tahun 1817-an, mulai dari negara Amerika Serikat, Australia, Kanada, Meksiko, Rusia.

Sifat-sifat yang menjadi kelebihan dari sapi jenis Hereford diantaranya adalah daya adaptasi, ketahanan, kemampuan merumput dan perdagingan yang tebal, Efisiensi reproduksi, disposisi serta tempramen yang baik.

Bangsa Sapi Hereford

Sekarang ini terdapat 2 bangsa Hereford, yaitu jenis sapi Hereford bertanduk ini merupakan bangsa sapi Hereford murni (asli) dan jenis sapi hereford yang tidak bertanduk. Bangsa sapi hereford asli memiliki tanduk, dengan arah tumbuh kedalam dan kebawah.

Sapi hereford juga disilangkan dengan jenis sapi Brahman sehingga menghasilkan jenis sapi Brahman Cross, jenis Sapi ini merupakan jenis sapi potong atau sapi pedaging.

Warna bulu Sapi hereford termasuk yang paling unik diantara jenis jenis sapi lain, yaitu warna putih pada bagian muka dan warna merah di bagian badan dengan warna putih mulai dari leher, brisket, flank dan switch, serta di bagian bawah lutut.

Jenis Sapi Hereford memiliki ukuran badan medium sampai berat. Baik Hereford jantan maupun hereford betina masing-masing dapat mencapai berat 1.200 dan 800 kg.

Berat lahir sapi hereford ini juga termasuk medium, sedangkan berat sapihnya tergolong antara medium sampai berat.

KEUNGGULAN DAN KARAKTERISTIK SAPI HEREFORD

Keunggulan / Kelebihan Sapi Hereford

• Sapi Hereford Jantan dewasa bisa mencapai berat 900 kg hingga 1 ton, Sapi Hereford betina bisa mencapai bobot badan sekitar 750 kg
• Daya adaptasi sapi Hereford terhadap lingkungan bagus terutama untuk daerah beriklim dingin / sub tropis
• Kemampuan reproduksi sapi Hereford sangat baik
• Temperamen sapi bagus
• Daya tahan tubuh bagus
• Penulangan kuat dan kokoh
• Perdagingan bagus, urat daging padat dan berkualitas
• Sapi Hereford sangat cocok dipelihara dipadang penggembalaan
• Kualitas Karkas bagus
• Kemampuan merumput sapi Hereford sangat baik

Karakteristik Sapi Hereford

1. Tingkat pertumbuhannya sangat cepat dan produktifitasnya juga tinggi.
2. Sapi Hereford bertubuh rendah, tegap, lebar, dan rata.
3. Tulang kuat dan perdagingannya tebal.
4. Sapi Hereford berwarna merah pada bagian muka, dada, perut bagian bawah, kaki bagian bawah, dan rambut ekor berwarna putih.
5. Bobot sapi Hereford jantan dewasa sekitar 1.200 kg dan bobot betina dewasa 800 kg.
6. Sapi Hereford memiliki tanduk dengan arah tumbuh ke dalam dan ke bawah.
7. Tingkat ketahanan dan kemampuan sapi Hereford dalam merumput terbilang baik.
8. Tempramennya juga termasuk baik.

MANAJEMEN DALAM BETERNAK SAPI

Dalam manajemen pemeliharaan ternak sapi dipelajari, antara lain : Seleksi bibit, kandang ternak,  kesehatan hewan Ternak, Sistem perkawinan, Tata Laksana pemeliharaan dan pemasaran hewan ternak.

Kemudian hal lainnya yang juga tidak boleh diabaikan yaitu mengenai cara pemberian pakan, Memberi pakan ternak yang berkualitas atau mengandung gizi yg cukup akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh sehat, berkembangbiak dengan baik, ternak akan cepat gemuk, jumlah anak yang lahir meningkat.

TUJUAN PEMELIHARAAN TERNAK SAPI

Usaha pemeliharaan atau budidaya hewan ternak khususnya sapi  saat  ini bertujuan untuk penggemukan (fattening) dan untuk pembibitan  (reproduksi). 
Sistem  pemeliharaan atau budidaya sapi untuk  tujuan penggemukan (fattening) dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

1. Penggemukan pasture fattening, ini merupakan cara penggemukan sapi dengan cara melepas ternak sapi di padang penggembalaan.
2. Penggemukan  dry lot fattening, dan ini merupakan cara  penggemukan sapi dengan cara pemberian pakan penguat atau pakan konsentrat yang terdiri dari : jagung, biji-bijian serta  hasil  ikutan  produk pertanian seperti bungkil kelapa, bungkil kacang dan katul. Pada pola ini   ternak dikandangkan terus menerus.
3. Penggemukan sapi campuran, merupakan perpaduan antara pasture fattening dan dry  lot fattening. Selain digembalakan  juga  diberi  pakan  penguat atau konsentrat.

Demikianlah informasi mengenai peternakan sapi yang meliputi : pengertian peternakan, manfaat peternakan, jenis sapi hereford dan ciri ciri sapi hereford dan keuntungan beternak sapi hereford. =============

KARAKTERISTIK DAN KEUNGGULAN SAPI BRAHMAN

Ciri ciri dan Keunggulan Sapi Brahman - Jenis sapi potong atau sapi pedaging yang terdapat di Indonesia sekarang ini adalah sapi asli Indonesia dan sapi yang diimpor dari luar negri salah satu negara pengekspor daging terbesar ke indonesia adalah Australia. 

Sapi Brahman yang terdapat di Indonesia saat ini adalah sapi hasil dari persilangan. Meskipun sapi brahman ini sudah bukan hasil persilangan murni, namun daya tahan dari sapi Brahman ini tetaplah yang terbaik.

Saat ini ada beberapa jenis sapi brahman : Namun saat ini Sapi Brahman yang menjadi unggulan adalah sapi Brahman Amerika yang berasal dari sapi Brahman dengan sapi Shorthorn dan sapi Hereford.

Sapi Brahman merupakan sapi yang banyak diminati terutama untuk sapi potong / sapi pedaging karena sapi brahman ini memiliki daging yang cukup banyak, dari segi harga sapi brahman pun bisa dibilang sangat tinggi.

Untuk Sapi brahman yang sudah dewasa dan siap panen harga sapi brahman tersebut bisa mencapai 40 juta-an.

Dengan harga yang begitu mahalnya, maka beternak sapi brahman bisa memberikan keuntungan yang sangat besar.

ASAL USUL SAPI BRAHMAN

Sapi Brahman berasal dari India yang merupakan keturunan dari sapi Zebu yang sudah mendapatkan pengembangan secara genetis alami.
Pada mulanya sapi brahman tidaklah berukuran besar seperti sekarang ini, namun penelitian yg sukses menghasilkan sapi Brahman dengan ukuran yang sangat besar. Dari ukuran yang jumbo inilah akhirnya daratan Asia mempunyai jenis sapi yang mengalahkan ukuran sapi dari Australia, Amerika dan benua Eropa.

Ciri ciri Umum Sapi Brahman : Sapi Brahman mempunyai ciri-ciri diantaranya adalah kulitnya lebar dan mempunyai gelambir pada bagian bawah tubuhnya, Sapi Brahman mempunyai tubuh  yang sangat besar dengan punuk yang menonjol. Bobot dari sapi Brahman mampu mengalahkan bobot sapi Limousin dari Eropa.

Sapi Brahman juga mampu berkembang sampai dengan bobot 1 ton, bisa 2 kali berat sapi lokal yang ada di Indonesia.

Pada sapi brahman selain bobot yang unggul, ternyata sapi Brahman juga memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat. kelebihan dari sapi Brahman lainnya yaitu, sapi brahman ini juga mempunyai perkembangan tubuh yang pesat meskipun pakan yg diberikan kurang berkualitas.

Pada umum nya sapi impor memiliki ketahanan fisik yg sangat lemah karena kebanyakan sapi impor tersebut berasal dari negara dengan iklim sub tropis, namun sangat berbeda dengan sapi Brahman yang memiliki ketahanan tubuh yang mirip dengan sapi lokal asli Indonesia.

Kelebihan atau keunggulan dari sapi Brahman lainnya yakni tahan terhadap caplak, semakin lengkap keunggulan atau kelebihan dari sapi impor asal india ini.
Namun dalam beternak sapi Brahman juga tidak boleh sembarangan dalam memberi makan, berilah pakan untuk sapi brahman yang berkualitas agar daging dan juga pertumbuhan sapi brahman tersebut semakin maksimal dan semakin cepat memanen.

Karakteristik Sapi Brahman

Karakteristik / Ciri ciri Sapi Brahman - Tak lengkap rasanya jika kita membahas mengenai sapi Brahman tanpa mengetahui karakteristik atau ciri cirinya, berikut ini ciri-ciri atau karakteristik dari Sapi Brahman:

• Karakteristik / ciri ciri Sapi Brahman : Persentase karkas 48,6 - 54,2%, Bobot pedet yang baru lahir antara 30 - 35 kg, dan dapat tumbuh cepat dengan berat sapih kompetitif dengan jenis sapi lainnya. pertambahan berat tubuh harian 0,83 - 1,5 kg.
• Sapi Brahman mempunyai sifat - sifat yang hanya dimiliki oleh beberapa bangsa sapi tertentu saja, diantaranya yaitu ketahanan tubuh nya terhadap kondisi tatalaksana pemeliharaan yang sangat minimal, kemampuannya untuk mengasuh anak, daya tahan tubuh terhadap kondisi yang jelek. mempunyai sifat tahan terhadap bermacam-macam kondisi lingkungan dan beberapa penyakit parasit, mempunyai sifat keibuan yang baik.
• Sapi Brahman warnanya bervariasi, dari warna abu-abu muda, warna merah sampai hitam. Kebanyakan sapi brahman berwarna abu muda dan abu tua. Sapi brahman jantan warnanya lebih tua dari betina dan memiliki warna gelap di daerah leher, bahu dan paha bawah.
• Karakteristik atau Ciri-ciri sapi Brahman lainnya yaitu telinga besar dan gelambir yang memanjang berlipat-lipat dari kepala ke dada, mempunyai punuk besar, dan mempunyai bertanduk. 
• Karakteristik atau Ciri-ciri sapi Brahman : Sapi Brahman mempunyai sifat pemalu dan cerdas, sapi brahman dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang bervariasi. Sapi brahman dapat menjadi liar jika menerima perlakuan kasar. Konsekuensinya penanganan sapi brahman harus sangat hati-hati. Akan tetapi secara keseluruhan sapi Brahman ini mudah dikendalikan.
• Kelemahan yang dimiliki oleh bangsa sapi ini yaitu intoleransi terhadap suhu udara yang rendah, serta rendahnya fertilitas, kelemahan lainnya dari sapi jenis ini adalah angka reproduksinya rendah.

JENIS JENIS SAPI BRAHMAN

Sapi Brahman Amerika

Sapi Brahman Amerika adalah salah satu jenis sapi Brahman yang paling unggul dan menjadi favorit bagi peternak sapi saat ini, termasuk peternak indonesia sendiri.

Adapun ketenaran sapi Brahman Amerika ini pertama kali pada tahun 1850-an yang waktu itu ada seorang peternak dari Amerika yang berhasil mencoba mensilangkan sapi brahman dengan kualitas unggul, sehingga menjadikan itu adalah keberhasilan dalam membudidayakan jenis sapi Brahman paling sukses sepanjang sejarah.

Para peternak sapi sangat yakin akan kualitas dari Sapi Brahman Amerika ini terutama dari segi kualitas daging dan juga daya tahan tubuh yang baik bila dibandingkan dengan jenis sapi lainnya.

Bobot badan maksimal dari sapi Brahman asli dari Amerika dapat mencapai 1,1 ton untuk pejantan dan lebihkurang 700 kg untuk berat badan betinanya.

Bagikan Artikel ini