Ciri khusus hewan ternak domba
PETERNAKAN HEWAN / TERNAK DOMBA
==============
Jenis Domba
BETERNAK DOMBA - Domba merupakan salah satu ternak yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Selain mudah dipelihara, domba juga disenangi masyarakat karena dapat berfungsi sebagai tabungan yang mudah di perjual belikan. Indonesia mempunyai beberapa jenis domba yang mempunyai kemampuan yang cukup tinggi dalam adaptasi terhadap lingkungan dan tahan terhadap pakan berkualitas rendah. salah satu jenis domba yang sekarang ini banyak diternak oleh masyarakat adalah jenis domba dorper.
Selain itu Domba juga merupakan salah satu hewan ternak yang memiliki harga jual tinggi di pasaran. maka peluang usaha beternak domba lebih menguntungkan daripada beternak kambing. ada banyak manfaat yang dapat diambil dari beternak domba, seperti kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk kandang, bulunya sebagai bahan baku untuk membuat kain dan sebagainya.
sebelum memulai usaha ternak domba adabaiknya kita mengetahui jenis-jenis domba yang layak atau cocok untuk diternak terlebih dahulu.
Sekarang ini banyak sekali jenis domba yang dapat kita pilih untuk di ternak seperti domba kampung, domba ekor gemuk, domba ekor tipis, domba suffolk, domba dormer, domba priangan, domba corriedale dan domba garut.
di Indonesia sendiri pada umumnya domba yang sering dibudidayakan adalah domba ekor gemuk, namun kita juga dapat memilih jenis domba lainnya, sesuai dengan selera dan lingkungan tempat tinggal kita.
DOMBA DORPER
Dorper termasuk salah satu trah domba yang paling banyak dikembangkan oleh para peternak di negara Afrika Selatan sebagai domba pedaging atau domba potong.
Keunggulan atau kelebihan domba dorper
Kelebihan domba dorper ini yakni kemampuannya dalam bertahan hidup dan berkembangbiak dengan sangat baik di daerah yang gersang dan beriklim tropis seperti negara Afrika Selatan, di Indonesia domba jenis ini dapat berkembangbiak dengan cukup baik.
Ciri Khas Domba Dorper
- keseluruhan tubuhnya berwarna putih.
- domba Dorper ada yang kepalanya berwarna hitam dan ada yang berwarna putih
- Baik domba dorper berkepala putih maupun berkepala hitam keduanya memiliki kualitas yang sama dalam hal mutu.
- Domba dorper jantan mencapai bobot antara 110 -130 kg, sementara domba betina dapat mencapai bobot hidup antara 80 -110 kg. Domba dorper ini memiliki postur tubuh yang padat berisi.
Domba dorper ini adalah salah satu galur domba pedaging unggul dengan tampilan fisik dengan karakteristik nyata domba pedaging,
Domba Dorper merupakan jenis domba pedaging atau domba potong unggul hasil dari perkawinan silang yang dilakukan oleh pemerintah Afrika Selatan antara domba Dorset dan domba Persia kepala hitam.
Di luar negara Afrika Selatan domba jenis ini juga banyak diternakkan di Australia, Di australia domba Dorper banyak dipelihara di daerah gurun dan kawasan beriklim tropis serta daerah selatan Australia yang bercurah hujan tinggi.
Domba Ekor Gemuk Dan Domba Ekor Tipis
Domba Ekor Gemuk / domba donggala
Domba ekor gemuk atau domba donggala ini banyak yang menduga berasal dari Asia Barat ketika pedagang Arab membawanya langsung. Domba ini memiliki ciri khas yang terletak di ekornya yang besar, panjang dan lebar.
Hewan ini banyak terdapat di daerah Jawa Timur dan Madura, serta pulau-pulau di Nusa Tenggara. Di Sulawesi Selatan dikenal sebagai domba Donggala sedangkan di pulau Jawa dikenal juga dengan domba Kibas.
Domba ekor tipis / domba gembel
Domba ekor tipis atau yang masyarakat kerap panggil sebagai domba gembel adalah hewan lokal asli Indonesia. Pada awalnya keberadaan domba ini tersebar di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, namun sekarang dapat kita temukan di seluruh Indonesia. Sifat yang mudah beradaptasi dengan iklim dan lingkungan menjadi faktor penyebab domba ini menyebar begitu cepat dan luas.
Domba ekor tipis ini terbilang memiliki daging yang cukup banyak walaupun bobot rata-rata jantannya hanya sekitar 30-40 Kg dan betina mencapai 15-20 Kg.
Hewan ternak
=================
Beternak Domba Merino
Jenis Domba / Merino - Domba Merino merupakan salah satu dari sekian banyak jenis domba yang dibudidayakan oleh masyarakat, domba jenis ini juga termasuk jenis domba unggulan, Domba Merino salah satu ras domba yang paling bernilai secara ekonomi. Domba merino tergolong komoditas ternak ruminansia yang bernilai ganda, dapat dimanfaatkan daging, susu serta bulunya tiga keuntungan yang dapat diperoleh jika beternak domba merino ini.
Asal usul Domba Merino
Asal muasal domba merino : Pada awalnya, domba Merino hanya berkembang di Spanyol pada abad ke-8. Domba Merino kemudian menyebar luas dan dikembangkan di beberapa negara seperti Inggris, Jerman, Australia dan negara-negara lainnya. Domba Merino dikenal karena dapat menghasilkan wool dengan kualitas terbaik, Harga domba Merino juga cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis domba lainnya.
Domba merino ini dapat bertahan di segala iklim dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga mudah untuk dikembangkan hampir diseluruh belahan dunia termasuk di indonesia. Di negara asalnya, domba merino jantan bahkan bisa mencapai bobot 72 sampai 81 kg.
Memilih Bibit Domba Merino
Apabila anda ingin beternak domba merino ini yang tidak boleh diabaikan yakni dalam pemilihan bibit, Memilih kualitas bibit domba merino yang baik akan menentukan kesuksesan dalam beternak domba.
Ciri Khas Domba Merino
- Seluruh badan domba merino tertutup bulu yang cukup tebal dan merata
- Ekornya berukuran sedikit besar dan digunakan sebagai cadangan lemak
- Domba Merino warna bulunya bermacam-macam dari putih susu ke coklat gelap dan hitam.
- domba jantan bertanduk besar dan membelit, tetapi domba betina tidak bertanduk
TERNAK DOMBA GARUT
Keunggulan Domba Garut / domba priangan
Jenis Domba - Domba garut merupakan salah satu rumpun domba lokal Indonesia yang mempunyai sebaran di Provinsi Jawa Barat, Domba Garut telah dibudidayakan masyarakat Garut sejak lama.
Jenis Domba yang satu ini merupakan kekayaan sumber daya genetik ternak asli Indonesia yang perlu dilindungi dan dilestarikan. Ciri khas Domba ini yakni memiliki fisik yang besar dan kuat.
Asal Muasal Domba Garut : hewan ini hasil dari persilangan antara domba asli Indonesia, domba Merino dari Asia Kecil dan domba ekor gemuk dari Afrika (hasil silangan segitiga). Domba ini dikenal juga dengan sebutan domba priangan.
Ciri-ciri fisik domba garut antara lain yaitu:
- Badan domba garut agak besar dibanding dengan jenis domba lokal lainnya,
- Lehernya agak kuat.
- Ekornya pendek dan pangkalnya agak besar (gemuk).
- Domba garut memiliki beberapa warna seperti warna putih, hitam, cokelat, atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.
- Bentuk telinganya ada yang panjang, pendek dan sedang
- Bulu domba garut lebih panjang dan halus jika dibandingkan dengan domba asli
- Domba garut yang jantan dewasa mempunyai bobot 60 sampai 80 kg, betina bobotnya sekitar 30-40 kg.
- Domba jantan memiliki tanduk yang cukup besar, melengkung kearah belakang sementara Domba garut betina tidak memiliki tanduk dan Domba ini baik untuk penghasil daging.
Budidaya Ternak Domba Garut
Bila ingin beternak domba garut ini ada beberapa hal yang mungkin perlu untuk diperhatikan misalnya dari segi perkandangan : Kandang yang bersih dan nyaman untuk ditinggali oleh domba garut, ini menjadi satu diantara faktor dalam keberhasilan ternak domba garut.
Memilih indukan domba garut yang berkualitas
Dalam budidaya ternak domba garut ini bisa saja gagal lantaran dalam pemilihan induk yang kurang berkualitas maka memilih indukan untuk budidaya ternak domba garut harus benar benar diperhatikan, diantaranya yaitu:
- Memiliki tubuh yang besar dan kaki lurus kuat
- Indukan domba Sehat dan tidak terdapat cacat fisik
- Indukan domba terlihat lincah dalam bergerak
- Berumur lebih dari 1 hingga 5 tahun
- Ini juga benar benar harus diperhatikan yaitu alat vital, Alat vital normal tidak cacat
Belum ada Komentar untuk "Ciri khusus hewan ternak domba "
Posting Komentar