Jenis jenis sapi dan penyakit pada hewan ternak sapi
PETERNAKAN SAPI / DAN JENIS PENYAKIT SAPI
Jenis-jenis Penyakit Hewan Ternak- Penyakit merupakan sebuah permasalahan yang serius harus di tangani secara cepat dan tepat oleh peternak, karena jika ternak sapi sudah terserang penyakit bisa mengakibatkan penurunan produksi bahkan yang lebih parahnya lagi bisa mengakibatkan angka kematian sapi yang sangat tinggi akibat penyakit ini. Oleh karena itu penyakit yang bisa mengakibatkan penurunan produksi bahkan kematian ternak sapi sebaiknya harus di tanggani dengan cepat dan benar.
Sebuah informasi yang kami dapatkan yang bahwa penyakit pada ternak jenis sapi perah, jenis sapi potong dan sapi pekerja secara umum di sebabkan oleh : bakteri, Hewan Parasit dan Virus.
Hewan parasit adalah hewan yang hidup pada ternak sapi baik di dalam tubuh maupun di luar tubuh sapi contohnya parasit internal yaitu cacing yang biasanya menyerang bagian dalam tubuh ternak sapi dan yang kedua parasit eksternal yaitu kutu yang umumnya menyerang kulit atau bagian permukaan pada sapi .
Bakteri yang ada pada ternak sapi tidak semuanya tergolong menyebabkan suatu penyakit berbahaya. Ada beberapa bakteri yang dapat membantu untuk melancarkan pencernaan pada sapi . Dalam penangganan bakteri menggunakan antibody yang sesuai dengan ukuran pada ternak sapi.
Sedangkan Virus adalah sebuah penyakit yang cukup berbahaya bagi sapi, apabila sapi terjangkit virus haruslah ditangani dengan benar dan sebaiknya segera menghubungi dokter hewan.
Berikut jenis-jenis penyakit yang biasa menyerang hewan ternak (sapi):
1. PENYAKIT DEMAM
Penyakit ini pada umumnya disebut demam 3 hari atau dalam istilah kedokteran disebut BOVINE EPHEMERAL FEVER.
Penyebab demam BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF) adalah gigitan nyamuk Culex Sp dan gigitan lalat Cullicoides sp. Penyakit demam ini termasuk mudah untuk diatasi dan tidak menular terutama bagi manusia.
- Ciri-Ciri dan Gejala Umum Penyakit Demam BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF) pada sapi yaitu sebagai berikut :
- Sapi terlihat lemah dan lesu
- Susah bergerak dan berdiri
- Sapi demam tinggi dan terkesan pincang
- Pada sapi perah, produksi susu akan menurun
- Sesak dan gemetaran
- Nafsu makan menurun
- Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak
- Pencegahan dan Pengobatan Demam pada sapi :
- Berikan obat penurun panas
- usahakan sapi banyak minum air
- Penggunaan insektisida pada kandang
- Lingkungan yang bersih
- Obat tradisional yang bisa diberikan yaitu pemberian gula merah dan garam dapur, kemudian diminumkan pada sapi yang sakit tersebut.
- Daging boleh dipotong dan dikonsumsi
2. PENYAKIT INGUSAN (MALIGNANT CATHARRAL FEVER)
Jenis penyakit sapi yang satu ini juga perlu perhatian serius oleh seorang peternak, penyakit ingusan ditularkan melalui virus Gamma Herpesvirinae dan penularan virus ini dari ternak jenis domba. Biasanya penyakit ini menyerang ternak sapi yang sering digembalakan bercampur dengan hewan lain seperti kambing dan domba. Pada umumnya ternak domba yang telah terserang atau terjangkit penyakit ini tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala apapun, akan tetapi domba yang terjangkit tersebut meninggalkan virus melalui bekas pakan yg telah dikunyah dalam mulut dan dimuntahkan kembali. Bila Sapi memakan bekas domba tersebut maka kemungkinan besar akan terkena penyakit ingusan (malignant catharral fever).
- Ciri-Ciri dan Gejala Umum Penyakit Ingusan pada sapi yaitu sebagai berikut :
- Sapi mulai terlihat meneteskan air liur
- Mata terlihat keruh dan cenderung memutih
- Sapi terdengar sulit bernafas dan gemetar
- Ternak saat berjalan terlihat sempoyongan dan lemah dan jaringan tubuh rusak serta sapi terlihat kurus
- Bagian moncong tampak kering dan terkadang keluar nanah
- Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak, kemudian lama kelamaan akan berubah dari bentuk encer menjadi lebih kental
- Apabila sudah parah kulit sapi seperti terkelupas
- Apabila dibiarkan tidak diobati maka sapi akan lumpuh total dan kemudian mati
- Cara Penanggulangan dan Pengobatan Penyakit Ingusan pada sapi :
- Jaga kebersihan dan sanitasi kandang
- Jaga kebersihan pakan yang akan dikonsumsi oleh sapi
- Pisahkan dan karantina sapi yang terserang penyakit ingusan
- Jauhkan kandang sapi dari kandang ternak domba yang baru sampai dan belum divaksinasi
- Usaha yang dapat anda lakukan yaitu dengan pencegahan infeksi dengan menggunakan antibiotik sehingga gejala penyakit ini tidak meluas
- Usahakan penanganan penyakit ini secara langsung, setelah terlihat gejala ringan, pada umumnya 4 hari setelah terserang penyakit ingusan sapi akan semakin memburuk
- Konsultasikan dengan dokter hewan terkait pemakaian obat hewan. Ingat, sapi harus segera diobati setelah terlihat gejala ingusan, jangan sampai terlambat karena bisa berakibat fatal.
- Penyakit Ingusan belum ada obat yang dapat menghilangkan secara keseluruhan, tetapi dapat hilang secara sendirinya jika penanganan cepat dan ternak dipelihara dengan baik
- Jangan sering menggembalakan sapi bersamaan dengan kambing atau domba
- Sapi tetap dapat dipotong dan dikonsumsi, namun pada bagian yang terinfeksi harus dibuang.
Itulah 2 jenis penyakit yang umum menyerang ternak sapi peliharaan. data tentang penyakit sapi ini kami olah dari berbagai sumber.
1. Sapi Braford
Sapi Braford ini pertama kali diternak di amerika khususnya di daerah florida yang memiliki keadaan iklim panas hampir sama seperti iklim sapi brahma, jenis sapi ini merupakan hasil dari persilangan antara sapi brahma dan sapi hereford sehingga sapi braford mempunyai karateristik seperti kedua jenis indukannya yg sangat kuat.
2. Sapi Aberdeen Angus
Sapi jenis ini termasuk tipe sapi pedaging, sapi yang satu ini yang awalnya berasal dari negara skotlandia yang kemudian berkembang di beberapa negara eropa termasuk austria dan inggirs.
Karakteristik Sapi Aberdeen Angus
- Warna hitam dengan postur badan yang sangat besar,
- Mempunyai kualitas daging yang sangat baik
- mempunyai daya tahan tubuh yang sangat baik
3. Sapi Dexter
Jenis Sapi ini berasal dari irlandia, Sapi Dexter merupakan salah satu jenis sapi pedaging dengan bobot tubuh kecil, karena ukuran tubuhnya yang relatif kecil sehingga sapi Dexter ini sering di sebut “the poorman cow”. rata-rata bobot sapi jenis ini 300 kg hingga 350 kg dengan tinggi 170 centimeter, Sapi Dexter memiliki 3 warna khas pada bulu yaitu abu-abu keemasan, warna hitam dan coklat
4. Sapi Hereford
Jenis sapi potong yang pertama kali dikembangbiakan di inggris yaitu sapi hereford jenis sapi yg cukup besar malah dulu bobot sapi jenis ini lebih besar dari keturunan sapi hereford yang ada sekarang ini, sapi jenis ini masih memiliki berat badan ideal sekarang ini walaupun itu tidak sebesar seperti dulu, bobot sapi hereford jantan dewasa dapat mencapai hingga 1.800 pound dan rata-rata berat sapi hereford betina sekitar 1.200 pound.
5. Sapi Brangus
Sapi brangus yaitu sapi yang berasal dari hasil persilangan dua sapi yg mempunyai genetika yang sangat bagus yaitu sapi aberdeen angus dan sapi brahman. yang jantan dewasa memiliki bobot tubuh sekitar 1800 hingga 2200 pound dan betina dewasa bobot tubuh sekitar 1.200 pound. sapi brahma mempunyai daya tahan tubuh yang sangat bagus sehingga jenis sapi ini tidak retan terhadap serangan penyakit dan virus. Sedangkan jenis sapi aberdeen angus merupakan jenis sapi pedaging yang sangat terkenal dengan kualitas daging mentahnya.
6. Sapi Beefalo
Sapi Beefalo merupakan sapi hasil dari persilangan antara sapi lokal amerika dan bison amerika yg mempunyai ukuran tubuh atau bobot tubuh yang sangat besar sehingga menciptakan ras sapi berukuran besar. kelebihan dari sapi jenis ini yaitu memiliki kulit yg sangat tebal seperti bison sehingga sapi ini dapat beradaptasi dengan cuaca dingin yang ekstrim sekalipun.
7. Sapi Brahman
Sapi Brahman yaitu jenis sapi yang berasal dari negara India. jenis sapi ini kemudian mengalami suatu pengembangan yg lebih baik di peternakan negara Amerika. pada awalnya sapi yg sangat terkenal dengan sapi pedaging besar mempunyai bentuk tubuh yang sangat gemuk, namun setelah melalui perkembangan yg dilakukan di Amerika yang kemudian menghasilkan jenis sapi brahman yang cukup besar dan juga gemuk. setelah menghasilkan postur yg ideal, maka kegiatan pengiriman sapi jenis ini di pasar komoditas seluruh dunia sangat laku keras, termasuk juga di negara Indonesia. Sapi Brahman memang diakui salah satu sapi pedaging terbaik dalam bisnis ternak sapi khususnya sapi potong.
Ciri-Ciri Sapi Brahma
- Memiliki punuk yang cukup besar
- Mempunyai kulit yang menjuntai lebar khas sapi zebu dari asia.
- Memiliki bobot tubuh yang cukup besar diatas rata rata sapi jenis lainnya,
- Sapi Brahman ini mampu mencapai ukuran bobot tubuh diatas 1 ton.
8. SAPI BRAHMAN CROSS (SAPI BX)
Sapi Brahman Cross adalah hasil dari persilangan Sapi Brahman dari negara Amerika dengan sapi dari Australia seperti Shorthorn dan Hereford. Selain dari kedua jenis sapi tersebut, Ada beberapa peternak lain di negara australia yg mencoba untuk menyilangkan antara sapi brahman dengan Sapi Droughmaster.
Sapi simmental merupakan jenis sapi yang berasal dari negara swiss. di indonesia jenis sapi ini disebut dengan nama sapi metal, jenis sapi ini manjadi salah satu primadona bisnis untuk penggemukan sapi.
Bobot tubuh tergolong cukup besar, lebih unggul apabila dibandingkan dengan sapi lokal indonesia. Sapi Simental pejantan bisa mencapai bobot tubuh 1200kg dan betina bisa mencapai bobot tubuh hingga 800kg.
10. Sapi Limosin (Limousin)
Jenis sapi ini berasal dari Perancis yang merupakan sapi tipe sapi pedaging. Selain itu sapi limousin ini merupakan bangsa bos taurus yg memiliki bentuk tubuh yang sangat besar dengan perototan yg sama baik dengan jenis sapi simental. Sapi Limousin ini mempunyai warna bulu coklat tua kecuali pada sekitaran ambing yg berwarna putih dan pada area sekitaran mata yg bewarna coklat muda, Tipe sapi pedaging ini memang memiliki bentuk tubuh yang sangat besar sehingga jika disembelih bisa menghasilkan daging yang sangat banyak. secara genetik sapi Limousin ini ialah jenis sapi pedaging yang berasal dari daerah yg mempunyai iklim dingin dengan volume rumen yg besar, metabolic rate yg tinggi serta sangat menuntut tata cara pemeliharaan yg baik.
CIRI CIRI SAPI LIMOUSIN
- Memiliki perawakan yang sangat besar
- Mempunyai bentuk yang sangat besar, panjang dan kompak
- Mempunyai pertumbuhan bobot badan yang cukup cepat.
- Sapi Limousin ini mempunyai warna bulu coklat tua kecuali pada sekitaran ambing yg berwarna putih dan pada area sekitaran mata yg bewarna coklat muda
Demikianlah sedikit informasi mengenai jenis-jenis sapi yang cocok untuk dibudidayakan, karena jenis-jenis sapi ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi
Jenis Sapi Brahman Cross Australia merupakan jenis sapi Brahman yang paling unggul dan menjadi pilihan nomor satu para pengusaha penggemukan sapi potong saat ini. Sapi Brahman masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda dan dibawa ke daerah Sumba sehingga jenis sapi ini terus berkembang disana dan dikenal sebagai sapi Sumba Ongole (SO).
Sebagian besar ternak sapi hidup diekspor dari Australia berasal dari Darwin di Teritori Utara karena daerah tersebut lebih dekat dengan Asia Tenggara. Sedangkan Indonesia adalah salah satu pembeli mereka.
Sebagian besar ternak sapi hidup diekspor dari Australia berasal dari Darwin di Teritori Utara karena daerah tersebut lebih dekat dengan Asia Tenggara. Sedangkan Indonesia adalah salah satu pembeli mereka.
Sapi brahman croos Australia (BX) sepintas mirip dengan jenis sapi Peranakan Ongole. Hal ini karena adanya kemiripan ciri dari sisi warna bulu, punuk dan gelambir yang menjuntai. Ini karena sapi Peranakan Ongole juga memiliki darah sapi Brahman (Sapi dari Madras – India) yg sudah bercampur dengan sapi lokal Indonesia.
Jenis sapi Brahman yang berkembang di negara Australia dan kemudian sapi tersebut di kirim ke negara Indonesia biasanya disebut dengan sebutan Brahman Cross (BX). Sapi ini merupakan tipe sapi potong/ sapi pedaging terbaik untuk dikembangkan. Karena Jenis sapi ini sudah membawa keturunan sapi Eropa.
Ciri Ciri dan Keunggulan Sapi Brahman Cross
Sapi Brahman Cross merupakan hasil persilangan antara keturunan Brahman dan keturunan sapi Eropa.
Sapi Brahman Cross ciri cirinya yaitu sebagai berikut
Sapi Brahman Cross ciri cirinya yaitu sebagai berikut
- Kepala besar dan telinga yang lebar menggantung dan agak meruncing pada ujungnya.
- Kepala besar dan tidak bertanduk .
- Bulu Sapi Brahman Cross sangat tipis dan berwarna putih atau kelabu.
- Gelambir pada Sapi Brahman Cross mulai dari rahang bawah sampai ujung tulang dada depan tidak terlalu berlipat-lipat.
- Otot tubuh kompak dan berpunuk.
- Paha besar dan kaki panjang,
- Sifat Sapi Brahman Cross yang cukup tahan dengan panas dan tahan terhadap caplak.
Pada usaha pemeliharaan Sapi Brahman Cross relative mudah, dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang begitu banyak karena sapinya dipelihara dengan cara di lepaskan. dari sebuah informasi yang kami dapatkan disebutkan bahwa di Australia sendiri dalam mengurus peternakannya hanya sedikit menggunakan tenaga kerja manusia kurang lebih sekitar 10 - 15 orang saja.
Karakter Sapi Brahman Cross
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat kita berinteraksi dengan sapi brahman cross karena karakter dari sapi brahman cross agak berbeda dengan jenis sapi lokal, yaitu :
- Mendatangi sapi brahman cross dari arah belakang lalu menyentuhnya, itu akan sangat Berbahaya bagi anda, ia akan melepaskan tendangan yang sangat kuat dengan kaki belakangnya, coba anda bayangkan ketika tendangan kakinya mengenai anda !!
Sapi brahman cross jarang sekali berinteraksi dengan manusia, karena pada peternakan sapi di negara Australia sapi brahman cross ini di pelihara atau dibudidaya dengan cara di lepaskan tanpa diikat. Sehingga di negara asalnya sapi brahman cross ini hidup berdampingan dengan predator dan menjadi mangsa, mungkin hal ini lah yang menyebabkan sifat bertahan hidup dari sapi brahman cross ini sangat tinggi. - Sapi brahman cross senang hidup berkelompok. Sapi brahman cross telah terbiasa hidup dengan cara di lepas dan jarang melihat manusia sehingga sifat melindungi diri cukup tinggi, bila mereka melihat ada kawanan lain mungkin akan diangap sebagai predator. Ketika anda menggiring sapi brahman cross ini keluar kandang alangkah lebih baiknya disertai dengan kawannya, bila di giring sendirian sapi ini akan cenderung strees.
- Sapi Brahman Cross peka terhadap gelap dan terang. Ketika sapi brahman cross ini digiring dari wilayah terang menuju ke gelap biasanya mereka akan berhenti sejenak, semacam hendak memastikan bahwa tempat gelap yang akan di masukinya aman. Sebaiknya apabila anda hendak mengeluarkan sapi brahman cross ini di malam hari dari RPH ke jalur sapi (gang way), lampunya harus terang dan tidak ada bayangan.
Ingat!!! Bila anda sudah melihat sapi Brahman cross telinganya akan tegak dan salah satu kakinya mengais-ngais tanah, itu tandanya sapi brahman ini sudah mulai kurang nyaman maka sebaiknya anda segera mundur dan keluar dari kandang, karena itu salah satu sinyal sapi ini akan menyerang Anda. Konsekuensinya penanganan jenis sapi ini harus hati-hati.
Sapi brahman cross ini suka menerima perlakuan halus dan dapat menjadi agresif jika mereka menerima perlakuan kasar. Tetapi secara keseluruhan sapi Brahman cross mudah dikendalikan.
Pemberian Pakan Konsentrat Untuk Sapi Brahman
Yang dimaksud dengan pakan konsentrat yaitu pakan olahan contohnya dedak padi yang telah dicampurkan tepung, bungkil kelapa dan garam dapur. Pakan konsentrat atau pakan penguat ini 0,5% tepung tulang, 70% dedak, 30% bungkil kelapa dan 1% garam dapur,
Yang perlu anda ingat bahwa komposisi olahan pakan sapi tersebut harus sesuai jangan terlalu banyak salah satunya agar gizi seimbang untuk kebutuhan sapi peliharaan tersebut.
Yang perlu anda ingat bahwa komposisi olahan pakan sapi tersebut harus sesuai jangan terlalu banyak salah satunya agar gizi seimbang untuk kebutuhan sapi peliharaan tersebut.
Jadwal atau Waktu Pemberian Makan Untuk Sapi
Keteraturan pemberian makan akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan sapi peliharaan apalagi untuk sapi potong atau sapi pedaging, pemberian makan yang tepat untuk sapi sebaiknya diberikan sebanyak 3 kali sehari dengan waktu pagi (sekitar jam 8), Siang (sekitar jam 12) dan Sore (sekitar jam 17.00).
Mungkin jika Anda memiliki waktu yang banyak, maka Anda bisa membawa sapi ke padang rumput yang banyak ditumbuhi rerumputan agar sapi bisa memenuhi kebutuhan makanannya.
Demikianlah informasi mengenai sapi brahman yang meliputi ciri ciri sapi brahman, jenis jenis sapi brahman, keunggulan sapi brahman dibanding dengan jenis sapi yang lain, asal usul sapi brahman dan pakan yang baik bagi sapi brahman.
data ini kami rangkum dari berbagai sumber.
Belum ada Komentar untuk "Jenis jenis sapi dan penyakit pada hewan ternak sapi "
Posting Komentar