Macam macam jenis hewan ternak sapi dan pakan ternak

 

KUMPULAN JENIS-JENIS SAPI DAN CIRI-CIRINYA


1. Sapi Aceh
Kumpulan jenis sapi yang sangat cocok untuk dibudidayakan

Sapi aceh merupakan sapi khas dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam, sapi penghasil daging ini juga bukan varietas asli dari sapi karena sapi penghasil daging ini kebanyakan adalah hasil dari perkawinan silang antara varietas bos sundaicus dengan varietas sapi zebu yg mempunyai ciri berpunuk dan bergelambir jenis sapi ini memiliki banyak sekali keunggulan dari segi karkaspun cukup tinggi.

Jenis sapi ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat, jenis sapi ini juga mampu beradaptasi terhadap lingkungan tropis dengan sangat baik, sapi pedaging ini juga bisa tetap hidup terhadap pakan yang kualitas jelek, jenis sapi pedaging ini juga memiliki produktivitas yang sangat baik sehingga mudah untuk diternak atau dipelihara.

2. Sapi Madura

Sapi madura adalah hasil dari persilangan antara sapi bali dengan sapi zebu yg memiliki punuk, Sapi madura juga termasuk sapi penghasil daging yang sangat baik, sapi madura ini bukanlah varietas sapi asli. jenis sapi ini juga cukup tahan terhadap penyakit dan memiliki daya tahan akan ceplak dan kutu. Selain itu sapi ini juga memiliki ketahanan tubuh yang kuat akan cuaca tropis.

3. Sapi Bali
18 jenis sapi yang sangat cocok untuk dibudidayakan atau dipelihara

Jenis Sapi ini termasuk golongan sapi dengan bobot badan menengah. sapi ini indentik dengan warna hitam untuk jantan dan warna merah bata untuk yang betina, Sapi bali yang jantan memiliki warna didominasi oleh warna hitam dan warna putih dibeberapa bagian tubuh seperti di kaki bawah dan belakang, moncong. Warna hitam yg ada pada jantan bisa saja berubah pada situasi atau keadaan tertentu seperti saat sapi penghasil daging ini dikebiri.

    4. Sapi Ongole
    18 jenis sapi yang sangat cocok untuk dibudidayakan

    Jenis Sapi yang satu ini merupakan salah satu varietas sapi zebu atau sapi berpunuk, jenis sapi ini merupakan sapi yang berasal dari india. 
    Ciri-Ciri Sapi Ongole
    Sapi ini berwarna kulit putih dan warna keabu-abuan, jenis sapi yang satu ini juga memiliki punuk yang cukup besar dan badan yg bergelambir dengan bobot badan sekitar 450 kg. Saat ini sapi ongole banyak disilangkan dengan sapi lokal/ sapi jawa sehingga ada istilah sapi PO ( peranakan ongole ) sapi hasil dari perkawinan silang ini mirip dengan sapi ongole walaupun agak sedikit kecil.

    5. Sapi Belgian blue
    jenis dan ciri-ciri sapi yang sangat cocok untuk dipelihara atau dibudidayakan

    Jenis Sapi ini berasal dari belgia, sapi belgian blue sangat terkenal dengan struktur badannya yang berotot lebih menonjol dari pada jenis-jenis sapi yang lain.

    di beri nama Blue kepada sapi ini karena corak dari warna kulit sapi ini lebih banyak di dominasi oleh warna biru, selain itu warna yg familiar ada di sapi pedaging ini yaitu Belgian White and Blue Pied, Belgian Blue-White, Belgian White Blue, Blue Belgian, Blue. bobot badan jantan dewasa bisa mencapai berat sekitar 1250kg untuk ketinggian 1.45 meter - 1.50 meter. sedangkan bobot badan untuk Sapi Belgian blue betina dewasa bisa mencapai berat badan 850 kg - 900kg dan tinggi badannya dapat melebihi 1,40 meter.

    6. Sapi Droughtmaster
    jenis dan ciri-ciri sapi yang sangat cocok untuk dipelihara atau dibudidayakan

    Sapi jenis ini merupakan jenis sapi pedaging yang dihasilkan dari hasil persilangan antara varietas sapi Zebu melbourne ( sapi berpunuk ) and Bos taurus, zero melbourne yaitu varietas sapi pedaging yang berasal dari australia. sapi droughtmaster masuk dalam jenis sapi pedaging ukuran menengah dengan warna tan dan kemerahan.

    7. Sapi Murray Grey
    jenis dan ciri-ciri sapi yang sangat cocok untuk dipelihara atau dibudidayakan

    Jenis sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi abedeen angus dan sapi shorthorn. Jenis sapi yang satu ini sangat terkenal dengan postur badan yang sangat cepat besar apa bila kita bandingkan dengan jenis sapi pedaging yang lain sehingga pemasaran sapi pedaging ini akan sangat menarik konsumen.

    8. Sapi Pinzgauer
    jenis-jenis sapi yang sangat cocok untuk dipelihara atau dibudidayakan

    Sapi pinzgauer ini memiliki ciri-ciri dengan warna dasar cokelat gelap dan jenis sapi ini juga mempunyai tanda khas putih di belakang, panggul dan bagian, kaki depan dan betis, Bobot badan sapi pingzgauer jantan dewasa bisa mencapai hingga 2200 lbs dan untuk yang betina dewasa sekitar1000 lbs – 1600 lbs. selain itu bulu sapi Pinzgauer ini cukup halus dan kulit fleksibel yang dapat berguna untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh serangga. 


    9. Sapi Parthenais
    jenis-jenis sapi yang sangat cocok untuk dipelihara atau dibudidayakan

    Sapi jenis ini sama seperti sapi limousin, Sapi parthenais ini juga termasuk salah satu sapi tertua, sapi jenis ini berasal dari perancis dan sapi Parthenais masih dikembangbiakan hingga saat ini. sapi Parthenais ini mempunyai tingkat rasio otot daging tulang yg sangat sempurna jika dibandingkan dengan sapi jenis lain, terlebih sapi parthenais ini sangat terkenal dengan sapi yg hanya memiliki sedikit sekali lemak.

    Karakteristik sapi parthenais
    1. Sapi parthenais memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
    2. Memiliki kaki yang kuat dan keras.
    3. Genetik subur sehingga mudah dikembang biakan.
    4. Memiliki double otot dihampir seluruh badannya.
    5. Kualitas daging sapi bagus untuk dikonsumsi.
    6. Sangat cocok untuk dijadikan sapi pedaging dan sapi perah.
    7. Kandungan kolestrol didalam daging lebih rendah.
    8. Sapi Parthenais jantan dewasa bisa memiliki berat badan sekitar 1.250kg.


    ==============

    PETERNAKAN SAPI BALI

    penyakit baliziekte pada sapi

    Penyakit Sapi Bali - Saat ini populasi sapi bali semakin meningkat dikarenakan semakin banyaknya masyarakat yang membudidayakan sapi bali ini. Sapi bali merupakan plasma nutfah asli indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangbiakkan. Sapi bali tersebar luas di berbagai daerah di indonesia. Sifat dari sapi bali yang mudah sekali beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim dan pola makan sapi bali yang bisa dibilang “rakus” mungkin itu salah satu nya yang memikat banyak hati peternak untuk membudidayakan sapi bali ini. Salah satu keuntungan beternak sapi bali, Sapi bali mempunyai kemampuannya bereproduksi dengan masa purpureum 1-2 bulan sudah bisa dikawinkan lagi, merupakan waktu yang ideal untuk pola pemeliharaan sapi bali untuk mendapat banyak keuntungan.

    Ciri-ciri fisik sapi bali yang terkena penyakit baliziekte

    Berbagai ahli di bidang peternakan Sapi menyebutkan bahwa sapi bali ini mempunyai karkas sampai 50 %, hal ini menunjuk kan tingkat efisiensi pakan yg cukup tinggi untuk kelas sapi bali. Ada yang menyebutkan bahwa kualitas karkas daging sapi bali lebih baik daripada karkas sapi impor seperti sapi simental, sapi lemousin, dll sebangsanya.

    Salah satu Kelemahan dari sapi bali yang perlu diwaspadai oleh para peternak sapi, Adapun salah satu kelemahan dari sapi bali yaitu, tidak tahan dari serangan penyakit baliziekte. Baliziekte adalah jenis penyakit yang menyerang sapi bali yang disebabkan oleh keracunan dari makanan yang berasal dari tumbuhan lantana camara. Tumbuhan ini yaitu sejenis tanaman perdu yang merupakan indikator lahan kritis, ciri lainnya dari tanaman ini yaitu berdaun kecil kasar dan berbau khas, serta terdapat biji-biji kecil bulat. Tanaman lantana camara banyak dijumpai di semak-semak padang penggembalaan. Tanaman Lantana camara sangat tidak bersahabat dengan sapi bali. Apa bila Sapi bali memakan tanaman lantana camara ini maka akan menyebabkan reaksi aleri dengan munculnya banyak kadar histaminnya. Ciri-ciri fisik sapi bali yang terkena penyakit baliziekte ini biasanya tubuh sapi menjadi panas, nafsu makan sapi bali menurun bahkan bisa hilang sama sekali, kulit sapi menjadi melepuh disekitar telinga, anus, disertai gatal-gatal dan sapi bali yang terserang penyakit baliziekte terlihat tidak tenang, mata berlendir, dan hidung mengalami peradangan. Bila infestasi tanaman lantana camara
    penyakit baliziekte pada sapi bali
    yang di makan oleh sapi bali tersebut sangat banyak serat yang diikuti infeksi sekunder yg diakibatkan dari efek toksin dari tanaman lantana camara maka akan sangat fatal akibatnya sehingga bisa menimbulkan kematian pada ternak sapi bali tersebut.

    Gejala umum penyakit sapi, Kendala di lapangan biasanya peternak sapi bali kurang menyadari kalau sapi bali peliharaannya sakit dan terserang penyakit baliziekte. Hal ini disebabkan karena memang gejala dari penyakit baliziekte tidak begitu terlihat. Untuk itu para peternak sapi bali sebaiknya tidak mengikat sapi peliharaanya di dekat tanaman lantana camara ini. jika sapi sudah tidak mau makan satu hari saja maka sapi bali tersebut pasti ada masalah dengan tubuhnya, sebaiknya anda segera memanggil dokter hewan. Bila cepat diberi pertolongan maka lebih besar kemungkinan sapi bali yang sakit ini bisa disembuhkan itulah prinsip yang bisa diterapkan untuk kejadian penyakit baliziekte pada sapi bali yang unik tersebut.

    Penanganan penyakit Bali Ziekte pada Sapi Bali

    Cara mencegah dan menangani penyakit Bali Ziekte pada Sapi Bali yaitu sebagai berikut :

    1. Jauhkan ternak sapi dari tanaman Lantana Camara, terutama ternak sapi dalam keadaan lapar.
    2. Mencegah sebuah penyakit lebih baik dari pada mengobati oleh karenanya waspadai terhadap tanaman Lantana camara, tanaman ini dapat tumbuh subur di lahan kering pada musim kemarau dimana tanaman hijauan pakan ternak sapi tidak mampu untuk tumbuh. Sehingga sapi akan memakannya.
    3. Ternak sapi bali yang menunjukan gejala-gejala panyakit BaliZiekte supaya dihindarkan dari panas matahari langsung, dan untuk sapi tersebut harus diberi air minum dan pakan yang cukup. Baik juga jika sapi diberi minum air kelapa.

    Demikianlah info singkat mengenai penyakit baliziekte pada ternak sapi bali, informasi ini kami rangkum dari beberapa sumber.

    =======================

    PETERNAKAN SAPI

    Klasifikasi dan morfologi sapi limousin

    Klasifikasi dan Morfologi Sapi Limosin – Sapi limousin banyak dibudidayakan karena memiliki banyak keunggulan dibanding sapi jenis lain, Sapi Limosin merupakan sapi berbangsa Bostaurus yang pertama kali di kembangkan di Perancis, Selama berabad-abad, sapi Limosin telah didomestikasikan (diternakkan). Sapi limousin termasuk jenis sapi pedaging karena memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat lah cepat. Sapi Limousin juga dijadikan sebagai sapi pekerja untuk pertanian karena kekuatan dan kecepatannya dalam pengolahan tanah, 
    Klasifikasi dan Morfologi Sapi Limosin
    selain itu harga jual dan permintaan sapi Limosin sangatlah meningkat dari tahun-ke tahun. Sapi Limousin juga sangat cocok dibudidayakan di daerah yang mempunyai curah hujan tinggi.

    Secara genetik, sapi Limousin merupakan salah satu jenis sapi potong atau sapi pedaging yang berasal dari wilayah yang beriklim dingin, selain itu sapi Limosin ini juga tergolong sapi tipe besar. Jenis sapi ini mempunyai rumen yg besar,  sapi limousin juga mempunyai kemampuan konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga dalam beternak sapi jenis ini dituntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.

    Namun perlu untuk kita ketahui bahwa sapi limousin saat ini sudah mudah dijumpai di indonesia karena sudah banyak yang menyilangkannya dengan berbagai jenis sapi lainnya seperti sapi brahman, sapi hereford dan sapi ongole. banyak yang memelihara sapi limousin karena mudah dalam hal pemeliharaan nya dan juga sapi limousin ini termasuk mudah untuk disilangkan dengan sapi jenis lainnya secara alami maupun buatan.

    Adapun ciri-ciri umum dari sapi limousin, yaitu:

    Klasifikasi dan morfologi sapi limousin

    Ciri – Ciri Sapi Limousin

    • Memiliki warna bulu coklat tua, ambing sapi dan berwarna putih serta lutut kebawah dan warna cokelat muda di daerah mata .
    • Memiliki bentuk besar, panjang, padat dan berotot kekar.
    • Bobot sapi limousin dapat mencapai 1.400-an Kg.
    • Bobot sapi limousin kecil bisa mencapai 400-an Kg.

    Sapi Limousin juga mempunyai beberapa keunggulan diantaranya, yaitu:
    Keunggulan / Kelebihan Sapi Limousin

    • Sapi limousin memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap serangan penyakit dan virus.
    • Sapi limousin memiliki tekstur daging yang tebal.
    • Pertumbuhan bobot badan sapi limousin bisa melebihi batas normal.
    • Sapi Limousin ini mampu memakan makanannya melebihi dari kapasitas kebutuhannya secara normal.
    • Sapi limousin sangat mudah di budidayakan/diternak dan di silangkan dengan sapi jenis lainnya.
    Demikianlah informasi singkat mengenai klasifikasi dan morfologi sapi limousin, semoga informasi peternakan yang kami uraikan ini bermanfaat bagi kita semua.

    =======================

    PETERNAKAN SAPI BALI

    penggemukan sapi bali jantan

    Cara Penggemukan Sapi Bali - Salah satu produk protein hewani adalah daging, yang dapat dihasilkan dari berbagai jenis ternak, baik dari jenis ternak besar, jenis ternak kecil, maupun unggas. Ternak besar, terutama sapi, ternak sapi mempunyai peran yang sangat besar dalam hal penyediaan daging. Daging sapi pada umumnya dihasilkan dari sapi potong, seperti sapi bali, sapi limousin, sapi madura, dan sapi peranakan ongole. Selain jenis-jenis sapi tersebut, ada juga beberapa perusahaan penggemukan ternak sapi yang mempunyai modal besar menggunakan bibit sapi impor dari negara luar seperti Australia.

    Di Indonesia sendiri beternak sapi masih minim dan usaha beternak sapi kebayakan masih dengan menggunakan cara-cara atau sistem tradisional atau berternak sapi hanya untuk dijadikan sebagai usaha sampingan. Mengingat pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat drastis sehingga kebutuhan daging juga semakin tinggi, terutama daging sapi. Namun, jumlah produksi daging sapi saat ini masih belum bisa memenuhi jumlah kebutuhan masyarakat akan daging sapi.

    Jenis Sapi Lokal

    Indonesia merupakan salah satu negara di asia tenggara yang kaya dengan berbagai macam hewan ternak, salah satu hewan ternak yang memiliki banyak keuntungan yaitu sapi. Sapi termasuk salah satu hewan ternak yang memiliki banyak sekali keuntungan bagi pemiliknya, Manfaat atau keuntungan beternak sapi diantaranya yaitu sapi dapat diambil susunya untuk dijadikan minuman, daging dan kulit sebagai bahan makanan bagi manusia, kulit sapi juga bisa diolah menjadi kerajinan tangan. Daging sapi selain menjadi bahan olahan berbagai macam kuliner, sapi juga bisa dijadikan sebagai alat transpotasi untuk menarik gerobak dan membajak sawah atau ladang.

    Daging sapi yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan salah satunya yaitu daging sapi bali jantan.
    daging sapi bali jantan
    Sapi bali yang berjenis kelamin jantan merupakan sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Mengingat begitu tingginya permintaan daging sapi di masyarakat sehingga pembudidaya sapi bali jantan berpikir bagaimana cara untuk menggemukan sapi bali jantan peliharaanya.

    Penggemukan Sapi Bali / Sapi Lokal

    Tidak semua peternak berhasil dalam melakukan penggemukan sapi terutama sapi bali jantan, hal ini mungkin karena ketidaktahuan para peternak sapi bali dalam melakukan penggemukan sapi, banyak sekali hal-hal yang perlu untuk kita ketahui tentang cara penggemukan sapi khusus nya sapi bali jantan, Karena dalam kegiatan penggemukan sapi bali jantan tidak hanya dilakukan dengan cara memberikan pakan saja, akan tetapi pemberian vitamin juga harus dilakukan supaya sapi bali tersebut tetap nomal dan kebutuhan gizinya selalu terjaga dengan baik. dalam kegiatan penggemukan sapi bali jantan ada beberapa syarat terutama pada pakannya.

    Langkah-Langkah Dalam Penggemukan Sapi Bali Jantan

    Dalam kegiatan penggemukan sapi bali jantan, pakan merupakan hal utama karena pakan yang baik akan sangat cepat menggemukan sapi. Namun, kadang-kadang pakan sapi ini menjadi masalah karena ada sebagian sapi yang cocok dengan beberapa jenis pakan. Oleh karena nya, para peternak sapi khususnya sapi bali harus pandai mencari pakan yang cocok untuk sapi peliharaan nya terutama dalam masa penggemukan sapi bali jantan tersebut.

    Carilah pakan sapi yang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan tubuh sapi bali jantan tersebut, pakan bagi sapi bali jantan untuk tujuan penggemukan haruslah mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan lemak. Serta pakan tersebut harus lah dalam keadaan baik dan tidak tercemar kotoran atau bibit penyakit yang bisa merusak pakan sapi tersebut. Untuk mencari pakan sapi, sebaiknya carilah pakan sapi di siang hari atau pada waktu sore hari hal ini karena untuk menghindari telur cacing.

      Jenis Pakan Sapi bali jantan

      1. Pakan Hijauan Untuk Penggemukan Sapi Bali Jantan

      2. pakan sapi bali untuk penggemukan
        Pakan hijau sangat baik untuk sapi bali jantan terutama pada masa penggemukan. Pakan hijauan yang dapat kita beri untuk sapi bali jantan selama masa penggemukan yaitu jenis rumput, gamal, centro. Daun lamtoro, dan limbah pertanian yaitu jerami. Pakan hijauan bisa kita jadikan sebagai pakan utama bagi sapi bali jantan, jadi pakan haruslah baru agar sapi bali jantan selama masa penggemukan mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan tubuhnya. 

      3. Pakan Konsentrat Untuk Penggemukan Sapi Bali Jantan
      4. jenis pakan konsentrat bagi sapi bali jantan
        Jenis pakan sapi yang berupa konsentrat atau pakan penguat yaitu bisa berupa pakan olahan seperti dedak padi yang telah dicampur dengan tepung tulang, bungkil kelapa dan garam dapur. Pakan sapi yang berupa konsentrat ini 30% bungkil kelapa, 70% dedak, 0,5% tepung tulang dan 1% garam dapur, untuk komposisi olahan tersebut haruslah sesuai, dan harus diingat jangan terlalu banyak salah satunya agar gizi sesuai untuk kebutuhan sapi bali jantan tersebut.

      Cara Pemberian Pakan untuk Sapi bali jantan

      Pakan untuk penggemukan sapi bali jantan haruslah diatur dengan baik agar dalam kegiatan penggemukan sapi bali jantan tersebut dapat mencapai target yang diharapkan. Nah, bagi para peternak sapi bali jantan tersebut sebaiknya memberikan pakan hijauan lebih banyak dari pada pakan olahan konsentrat, karena pakan hijauan merupakan makanan utama sapi. Dan yang tak kalah penting adalah waktu yang cocok atau waktu yang baik dalam pemberian pakan sapi yaitu pukul 8 pagi, 12 siang, dan pukul 5 sore, tiga kali dalam sehari merupakan standar pemberiaan pakan untuk ternak sapi selama dalam masa penggemukan.

      Demikianlah uraian singkat mengenai hal-hal yang harus dilakukan dalam kegiatan penggemukan sapi bali jantan, semoga informasi peternakan ini bermanfaat bagi kita semua, data ini kami olah dari berbagai sumber.

      =====================

      PETERNAKAN SAPI BALI

      waspada penyakit jembrana pada sapi bali

      Penyakit Yang Menyerang Sapi Bali - Virus Jembrana merupakan penyakit viral pada sapi bali. Serangan virus Jembrana terhadap sapi bali ditandai dengan berbagai gejala, seperti demam, depresi, anoreksia, perdarahan ekstensif di bawah kulit, kotoran berdarah dan terjadi kebengkakan kelenjar limfe, terutama limfoglandula prefemoralis dan preskapularis.
      Sapi bali yang terserang penyakit/virus jembrana akan menunjukkan kenaikan suhu badan yang berkisar antara 40 sampai 42 derajat Celsius. Kemudian akan disertai dengan kelesuan dan sapi bali yang terserang penyakit Jembrana ini akan kehilangan nafsu makan.
      Tanda-tanda tersebut akan disusul dengan pengeluaran ingus yang berlebihan, hipersalivasi dan lakrimasi.
      Pada awalnya ingus yang keluar dari hidung sapi bali yang terserang penyakit jembrana ini bersifat encer dan bening,
      Penyakit Yang biasa Menyerang Sapi Bali atau virus jembrana
      akan tetapi lambat laun ingus tersebut akan berubah menjadi kental seperti cairan mukosa. Kemudian Gejala selanjutnya yaitu terjadi pembengkakan dan pembesaran kelenjar limfe superfisial.
      Selain itu, gejala umum sapi Bali terserang oleh penyakit / Virus Jembrana adalah, masa inkubasi 4 sampai 12 hari dan akan nampak adanya bercak darah pada kulit,
      Penyakit Yang biasa Menyerang Sapi Bali
      sapi bali tersebut akan terlihat lesu dan tidak mau makan, hingga kematian akan terjadi secara mendadak, jika sudah akut.

      Cara mengurangi risiko terkena penyakit jembrana pada sapi bali

      Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit pada hewan ternak termasuk sapi, Untuk mengurangi risiko terkena penyakit jembrana pada ternak sapi bali, sapi bali peliharaan kita yang telah terkena penyakit / virus jembrana ini sebaiknya harus segera dikarantinakan atau sapi Bali yang masih dalam kondisi sehat segera dipindahkan dari kelompoknya, agar tidak tertular.
      Kemudian bangkai, sisa-sisa kotorannya, dan sisa pakan dari sapi bali yang sudah mati dan sakit pun harus dibakar untuk mencegah penularan lebih luas. 

      Cara pencegahan penyakit jembrana pada sapi bali

      Kemudian, untuk para peternak sapi bali untuk segera melakukan pembakaran terhadap kotoran yang tercemar oleh virus yang menjadi tempat hidup lalat (vektor). Hal terpenting lainnya yang harus kita lakukan adalah pembersihan kandang sapi dengan melakukan penyemprotan desinfeksi dan peralatan kandang seperti tempat makan dan minum sapi bali tersebut.

      Itulah ciri-ciri penyakit jembrana pada sapi bali dan cara pencegahannya, data ini kami rangkum dari beberapa sumber.

      Belum ada Komentar untuk "Macam macam jenis hewan ternak sapi dan pakan ternak "

      Posting Komentar

      Iklan Atas Artikel

      Iklan Tengah Artikel 1

      Iklan Tengah Artikel 2

      Iklan Bawah Artikel