Macam macam jenis sapi perah, ternak sapi penghasil susu
PETERNAKAN SAPI
Bangsa sapi perah daerah subtropics - Banyak bangsa sapi daging yang dikembangkan untuk tujuan ganda (susu dan daging) atau bahkan untuk tujuan yang lebih luas lagi yaitu daging, susu dan pemanfaatan tenaga. Namun ada beberapa bangsa sapi perah masih memperlihatkan perbedaan sedangkan yang lainnya telah diseleksi untuk sifat-sifat ternak daging atau ternak perah saja.
Bangsa sapi perah daerah subtropics
Bangsa Sapi Holstein – Friesien.
Bangsa sapi Holstein-Friesien merupakan salah satu bangsa sapi perah yang paling menonjol di negara Amerika Serikat, jumlah Sapi Holstein – Friesien cukup banyak, antara 80 sampai 90% dari seluruh sapi perah yg ada. Sapi Holstein – Friesien berasal Negeri Belanda yaitu di daerah Nort Holand dan dari daerah West Friesland, kedua daerah ini memiliki padang rumput yang sangat bagus. Bangsa sapi perah ini pada awalnya tidak diseleksi kearah kemampuan atau ketangguhannya merumput. Sapi Holstein – Friesien Produksi susunya cukup banyak dan dimanfaatkan untuk pembuatan keju.
Sapi perah Friesian Holstein masuk ke negara Indonesia di bawa oleh Hindia Belanda itu sekitaran tahun 1891-1893-an dengan tujuannya untuk menambah nilai sapi perah lokal. Jenis Sapi perah ini (Friesian Holstein) asli sudah ada di Jawa Barat sejak tahun 1900, sapi perah ini sangat cocok hidup di daerah Cisarua dan Lembang. Kemudian dari kedua daerah inilah sapi perah Friesian Holstein menyebar ke berbagai daerah di Jawa Barat.
Selain itu, Sapi Friesian Holstein yaitu tipe sapi perah dengan performa produksi susu paling tinggi dengan kandungan lemak lebih rendah bila kita bandingkan bangsa sapi perah jenis lainnya. Jika dilihat dari produksi susu sapi perah Friesian Holstein di negara asalnya bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 kg/ekor per laktasi, sedangkan di Inggris kuranglebih 35% dari total populasi sapi perah dapat mencapai 8.069 kg/ekor per laktasi.
Karakteristik Sapi Perah Friesian Holstein
Sapi Perah Friesian Holstein memiliki karakteristik yang berbeda jauh dengan jenis sapi perah lainnya. Berikut ini ciri-ciri atau karakteristik dari Sapi Perah Friesian Holstein :
- Berat sapi jantan1.000 kg serta sapi betina 650 kg.
- Kepala panjang serta sempit dengan tanduk singkat serta menjurus ke depan.
- Pada dahinya terdapat warna putih berbentuk segitiga.
- Mempunyai ambing yang kuat serta besar.
- Bulu bagian bawah dari carpus (bagian kaki) berwarna putih atau hitam dari atas turun ke bawah.
- Sapi tak tahan panas, tetapi mudah untuk beradaptasi.
- Pada tipe Brown Holstein, bulunya berwarna coklat atau merah dengan putih.
- Bulu ujung ekor berwarna putih.
- Bulunya berwarna hitam dengan bercak putih.
- Tenang, jinak jadi mudah dikuasai.
- Lambat menjadi dewasa.
Sapi Brown Swiss.
Bangsa sapi Brown Swiss sangat banyak dikembangkan di negara Swiss. Sapi perah Brown Swiss mempunyai ciri khas yakni ukuran badan yang cukup besar dan lemak badan yang berwarna putih sehingga menjadikan sapi perah ini disukai untuk produksi daging. Sapi perah Brown Swiss merumput di kaki-kaki gunung. Bobot sapi jantan Brown Swiss mencapai 1600-2400 pound sedangkan Bobot badan sapi betina dewasa mencapai 1200-1400.
Karakteristik sapi Brown Swiss
Kemudian juga Warna sapi Brown Swiss sangatlah bervariasi, sapi Brown Swiss tercatat sebagai sapi yang sangat mudah dikendalikan dengan kecenderungan bersifat acuh. Sapi Brown Swiss dikembangkan untuk tujuan produksi keju dan daging, Sapi Brown Swiss mampu memproduksi susu yang cukup tinggi dengan kandungan lemak sekitar 4,1% dan selain itu warna lemak susunya agak putih.
Sapi Ayrshire.
Bangsa sapi perah Ayrshire sangat banyak di ternakkan di daerah Ayr, lebih tepat nya di daerah bagian barat negara Skotlandia. Wilayah tersebut sangat dingin dan juga cukup lembab, padang rumput relatif hampir tidak banyak tersedia. Oleh karena demikian maka ternak terseleksi secara alamiah akan ketahanan dan kesanggupannya untuk merumput.
Ciri ciri umum sapi Ayrshire
Warna sapi Ayrshire sangat bervariasi dari warna merah dan putih sampai warna mahagoni dan warna putih. Selain itu bangsa sapi perah ini bersifat gugup atau mudah terkejut kalau dibandingkan dengan bangsa sapi perah yang lain. Produksi susu sapi Ayrshire rata-rata 10312 pound dengan kadar lemak 4% . Rata-rata bobot sapi jantan mencapai 1600-2300 pound dan bobot badan sapi betina dewasa 1250 pound. Sapi Ayrshire termasuk dalam peringkat sedang dari sudut daging serta pedet yg dilahirkan.
Sapi Guernsey.
Bangsa sapi Guernsey sangat banyak diternakkan di pulau Guernsey negara Inggris. Pulau Guernsey ini cukup terkenal dengan padang rumputnya yg sangat bagus, sehingga ketika awal-awal seleksinya, sifat-sifat kemampuan dalam merumput bukan hal penting yg terlalu diperhatikan. Jenis sapi perah Guernsey ini mempunyai warna coklat muda dengan totol - totol putih yg terlihat begitu jelas. Bobot badan rata-rata sapi betina dewasa 1100 pound dengan kisaran antara 800-1300 pound. Sedangkan bobot sapi jantan dewasa bisa mencapai 1700 pound. Bangsa Sapi perah tersebut sangatlah jinak, namun karena lemak badannya yg berwarna kekuningan dan ukuran badan yang relatif kecil menyebabkan tidak disukai untuk produksi susu dgn warna kuning yg mencerminkan kadar karoten yg sangat tinggi (karoten yaitu pembentuk atau prekusor vitamin A). selain itu, kadar lemak susu dan kadar bahan padat susu yg tinggi.
Sapi Jersey.
Bangsa Sapi Jersey sangat banyak dikembangkan di pulau Jersey negara Inggris yg terletak sekitar 22 mil dari pulau Guernsey. Sama seperti pulau Guernsey, pulau Jersey juga terdapat padang rumput yang sangat bagus sehingga seleksi ke arah kemampuan dalam merumput tidak menjadi perhatian utama. Pulau itu hasil utamanya yaitu mentega, oleh karena itu sapi perah Jersey dikembangkan untuk tujuan produksi lemak susu yg banyak.
Susu yang berasal dari sapi Jersey, warnanya kuning karena kandungan karotennya yang cukup tinggi serta persentase lemak dan bahan padatnya juga cukup tinggi. Sama seperti halnya sapi perah Guernsey, sapi perah Jersey tidak disukai untuk tujuan produksi daging dan pedet yg akan di potong. Bobot badan sapi betina dewasa antara 800 sampai 1100 pound. Kemudian juga produksi susu sapi perah ini tidak begitu tinggi, rata-rata produksi susu sapi Jersey ini sekitar 8319 pound/tahun, namun kadar lemaknya sangat tinggi rata-rata 5,2%.
Demikianlah uraian singkat mengenai jenis-jenis bangsa sapi perah yang berasal dari daerah subtropis, data peternakan ini kami ringkas dari beberapa sumber, semoga informasi peternakan sapi perah ini bermanfaat bagi kita semua.
PETERNAKAN SAPI
Mengenal Bangsa sapi perah daerah tropis
Sapi perah yang berasal dari daerah tropis - Saat ini sangat banyak bangsa sapi pedaging yang dikembangkan untuk tujuan ganda, yang dimaksud dari tujuan ganda yaitu sapi yang bisa dimanfaatkan susu dan dagingnya. atau bahkan untuk tujuan yg lebih luas lagi yaitu daging, susu dan tenaga. Akan tetapi terdapat beberapa bangsa sapi yang diternakkan oleh masyarakat masih memperlihatkan perbedaan sedangkan jenis sapi yg lainnya telah dilakukan penseleksian untuk sifat-sifat ternak daging atau untuk ternak perah saja.
Sapi Gir
Sapi Gir berasal dari daerah Kathiawar, Bombay di India Barat, Sapi Gir juga jenis sapi perah yang mempunyai daya tahan tubuh yang cukup bagus terhadap cuaca panas dan dingin. Hal ini dikarenakan sapi gir berasal dari daerah yg mempunyai selisih musim yang cukup ekstrim antara musim panas dan musim dingin.
Keunggulan atau Kelebihan Sapi Gir
Sapi perah jenis ini selain sebagai sapi penghasil susu yang sangat baik, sapi gir juga termasuk jenis sapi pekerja yang kuat, baik di sawah maupun di tegalan atau ladang.
Jumlah Produksi Susu Yang Dapat Dihasilkan Sapi Gir
Produksi susu sapi Gir rata-rata 2.000 liter/tahunnya, kadar lemak yang terkandung di dalam susu sapi gir ini sekitar 4,5 – 5 %.
Warna sapi Gir pada umumnya putih dengan sedikit bercak-bercak hitam atau coklat, tetapi ada juga sapi perah jenis ini yang berwarna kuning kemerahan. Jenis Sapi perah ini sangat kuat untuk bekerja baik di sawah maupun di ladang. Bobot sapi Gir betina dewasa mencapai 400 kg, sedangkan sapi Gir jantan dewasa mencapai 600 kg. Dari segi produksi susu lebihkurang 2000 liter per tahun dengan kadar lemak 4,5-5%. Sangat tinggi susu yang dihasilkan oleh sapi perah jenis ini.
Sapi Sahiwal
Sapi Sahiwal berasal dari daerah Punyab, Pakistan, Jenis sapi perah yang satu ini memiliki warna kelabu kemerah-merahan atau merah warna sawo atau warna kecoklatan. Bobot sapi Sahiwal jantan mencapai 500-600 kg sedangkan Sapi Sahiwal betina bobot badannya mencapai 450 kg. Sapi perah jenis ini tahan hidup di daerah asalnya dan mampu berkembang dengan baik di daerah-daerah yang curah hujannya tidak begitu tinggi. Sapi Sahiwal ini mampu memproduksi susu paling tinggi yaitu 2500-3000 kg per tahunnya dengan kadar lemaknya mencapai 4,5%.
Bangsa sapi perah di Indonesia
Bangsa sapi perah di Indonesia mungkin bisa dikatakan hampir tidak ada. Sapi perah yang ada di Indonesia berasal dari luar negri atau sapi impor dan juga hasil persilangan sapi impor dengan sapi lokal. Dari beberapa sumber dikatakan bahwa pada sekitaran tahun 1955 di Indonesia terdapat lebih kurang sekitar 200000 ekor sapi perah dan itu hampir seluruhnya merupakan sapi FH dan keturunannya.
Dari segi produksi susu sapi FH di Indonesia tidak setinggi di tempat asalnya. dikarenakan oleh banyak faktor antara lain cuaca atau iklim, kualitas pakan/makanan, penseleksian yang kurang ketat, manajemen pemeliharaan dan mungkin juga sapi perah yang dikirim ke negara Indonesia kualitas genetiknya tidak sebaik yang diternakkan dinegeri asalnya ataupun yang dikirim dulunya bukan sapi perah yang mempunyai sifat unggul. Sapi FH murni yg terdapat di Indonesia rata-rata produksi susunya lebih kurang sekitar 10 liter/ harinya dengan calving interval 12-15 bulan dan lama laktasi kurang lebih 10 bulan atau produksi susu rata-rata 2500-3000 liter per laktasi.
Itulah penjelasan singkat mengenai jenis sapi perah yang banyak hidup didaerah tropis, semoga informasi peternak sapi ini bermanfaat bagi kita semua.
PETERNAKAN SAPI
Peternakan Sapi Perah - Sapi merupakan salahsatu hewan ternak yang menghasilkan daging, susu dan tenaga. Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari hewan yang satu ini, dulunya manusia menggunakan tenaga sapi untuk membajak sawah, ladang dan sebagainya. Sekarang ini beternak sapi perah sangat lah banyak yang mengembangkannya tak terkecuali di indonesia sendiri. Karena nilai sapi yang sangat tinggi dan kandungan susu yang sangat banyak di konsumsi oleh masyarakat indonesia khususnya.
Sekedar informasi saja peternakan sapi terbesar yaitu di benua eropa seperti inggris, belanda, scotlandia, denmark, prancis. dan italia.
Berikut hal-hal yang perlu untuk diperhatikan apabila anda ingin memulai usaha dibidang peternakan sapi perah.
1. PEMILIHAN LOKASI KANDANG SAPI PERAH YANG BAIK
Ini salahsatu hal terpenting yang tidak boleh diabaikan dalam beternak sapi perah yaitu lokasi kandang, lokasi kandang sapi perah yang ideal yaitu daerahnya jauh dari penduduk tetapi bisa di capai dengan menggunakan kendaraan, selain itu jarak kandang sapi perah minimal 10 meter dari rumah, kemudian juga kandang sapi perah harus terkena sinar matahari agar kesehatan sapi semakin terjaga .
2. KANDANG SAPI PERAH
Ukuran kandang untuk yang jantan dewasa antara 1 ,5 x 2 meter ataupun bisa juga 2 ,5 x 2 meter, sedangkan ukuran kandang untuk sapi perah betina dewasa 1, 8 x 2 meter, dan untuk anak sapi bisa berukuran 1, 5 x 1 meter per ekor nya. Untuk tinggi kandang sapi perah yaitu 2 – 2,5 meter dari permukaan tanah. sedangkan suhu yang baik untuk sapi perah yaitu 25 – 40 derajat celcius dan kelembaban yang cocok untuk sapi perah yaitu 70 %.
3. PEMILIHAN BIBIT SAPI PERAH
a. Sapi Perah Jantan
- Berumur sekitar 4 -5 tahun
- Keadaan tubuh sehat tidak cacat dan tidak terserang penyakit
- Memiliki kepala yang besar dan tanduk
- Mempunyai badan yang kuat dan kokoh.
b. Sapi Perah Betina
- Berumur antara 3,5 - 4,5 tahun
- Mampu menghasilkan susu yang banyak
- Tidak cacat pada seluruh bagian tubuh sapi perah
- Sudah melahirkan anak sapi perah
- Sapi perah tidak dalam keadaan sakit ataupun terserang penyakit
- mampu beranak setiap tahunnya
4. PEMBERIAN PAKAN SAPI PERAH
Pakan atau makanan yang dapat di berikan untuk ternak sapi perah dapat berupa jerami padi, daun jagung, rumput gajah, rumput raja dan dedaunan. Sedangkan pakan hijauan untuk sapi perah dapat di berikan pada waktu siang hari setelah pemerahan sebanyak 30 – 50 kg per hari. Untuk pakan rumput-rumputan di berikan ke ternak sapi perah jantan sekitar kurang lebih 10 % dan untuk pakan tambahan 1 hingga 2 % .
Sedangkan untuk sapi perah yang sedang menyusui anak membutuhkan pakan tambahan sekitar kurang lebih 25% hijauan dan pakan konsentrat. pakan hijauan atau rumput-rumputan sebaiknya di tambahkan kacang-kacangan dan jangan lupa sapi perah ini di kasih air minum perhari sekitar lebihkurang 10%.
5. PEMELIHARAAN KANDANG SAPI PERAH
Kandang sapi perah ini harus di bersihkan setiap harinya supaya sapi perah terhindar dari serangan penyakit dan sebaiknya kotoran sapi perah ini dipisahkan di tempat lain supaya terjadi fermentasi dan nantinya bisa di jadikan sebagai pupuk kandang yang bagus untuk tanaman.
Selain itu air minum harus selalu tersedia setiap harinya, air minum dan tempat pakan sebaiknya di letakkan di luar tapi masih dalam satu atap juga. Sebaiknya tempat pakan dan minum sapi perah ini lebih tinggi gunanya agar tidak terinjak -injak oleh sapi lainnya.
6. PANEN SAPI PERAH
Kegiatan ini adalah hal yang sangat di tunggu - tunggu bagi si peternak sapi perah itu sendiri adalah hasil utama dari sapi perah yaitu susu yang di hasilkan oleh sapi betina selain dari itu sapi perah juga bisa menghasilkan daging dan kulit yang sangat bagus, selain itu kotoran dari sapi perah ini juga bisa di jadikan sebagai pupuk kandang atau kompos. kotoran dari sapi sangat bagus untuk tanaman maupun untuk sayur-sayuran karena didalam kotoran sapi tidak terkandung zat yang berbahaya.
Demikianlah informasi tentang peternakan sapi perah yang kami rangkum dari beberapa sumber, semoga infomasi peternakan sapi perah yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Belum ada Komentar untuk "Macam macam jenis sapi perah, ternak sapi penghasil susu "
Posting Komentar