Beternak ayam, jenis jenis ayam pedaging dan jenis ayam arab
PETERNAKAN AYAM
Mengenal Ayam Cemara
Ayam Cemara merupakan salah satu jenis ayam yang sangat langka dan ayam cemara ini termasuk jenis ayam lokal Jawa yg punya kelainan pada pertumbuhan bulunya, seluruh bulunya tidak ditumbuhi bulu bendera, sehingga bagian permukaan kulit ayam cemara ini terlihat jelas. Namun kelainan tersebut tidak berpengaruh pada kesehatan ayam cemara maupun daya tahan tubuhnya terhadap perubahan musim.
Berikut perbedaan antara ayam cemara jantan dan ayam cemara betina
Ciri-Ciri Pejantan Ayam Cemara
- Bobot rata-rata 2 kg.
- Matanya bundar besar, berwarna hitam.
- Jengger tunggal berukuran sedang, bilah, bergerigi kecil-kecil dan berwarna merah kehitam-hitaman.
- Kepala ayam cemara jantan berukuran sedang dengan bentuk oval memanjang.
- Cuping telinganya kecil, dan berwarna hitam.
- Pial sepasang, warnanya hitam.
- Pertumbuhan bulu ketiak sempurna, tetapi tidak mempunyai bendera bulunya, sehingga menyerupai seperti landak. Yang tumbuh hanya batang bulu dan jarang serta berwarna hitam kehijau - hijauan.
- Paruhnya pendek, lurus, warnanya hitam dengan ujung abu-abu.
- Ayam cemara jantan jari-jari kakinya besar dan pendek, warna hitam kehijau-hijauan.
- Kakinya berwarna hitam kehijau-hijauan, dengan sisik-sisik kecil teratur rapi.
- Kuku-kukunya cukup besar, tebal dan melengkung, warnanya hitam kusam.
- Telapak kakinya halus, berwarna abu-abu kehitam-hitaman.
- Tajinya pendek, besar, dan runcing sekali, serta berwarna hitam kusam.
Ciri-Ciri Betina Ayam Cemara
- Bobot sekitar 1,5 kg termasuk ukuran sedang.
- Pial sepasang, berukuran kecil, berwarna hitam.
- Ayam Cemara Betina Paruh pendek, lurus, warnanya hitam kusam dengan ujung sedikit abu-abu kekuning-kuningan.
- Mata bundar, besar, berwarna hitam.
- Telapak kaki ayam cemara betina halus dengan warna abu-abu kehitam-hitaman.
- Jengger tunggal, bilah, berukuran kecil, tebal dan lemas, warnanya hitam kusam.
- Kaki kecil, bersisik kecil-kecil teratur rapi, dan warnanya hitam kehijau-hijauan.
- Jari-jari kakinya hitam kehijauan, pendek tetapi kokoh.
- Cuping telingan kecil sekali, berwarna hitam juga.
- Tidak berbendera bulu, jadi pada ayam cemara betina yang tumbuh hanyalah batang bulu berwarna hitam kehijau-hijauan.
- Kukunya pendek, melengkung dan runcing, berwarna hitam kusam.
- Bertelur paling banyak hanya 10 butir per periode.
Ciri-Ciri Telur Ayam Cemara
- Telur ayam cemara berbentuk oval memanjang, berukuran sedang, dan berwarna putih opaque.
- Penetasan telur ayam cemara harus dibantu mesin tetas (incubator) dan hanya 1/3 saja yang dapat menetas
Demikianlah informasi mengenai ayam cemara yang kami rangkum dari beberapa sumber, mungkin akan sangat menguntungkan jika anda beternak ayam seperti ini dikarenakan ayam cemara ini cukup langka dan ayam semacam ini bisa dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi.
PETERNAKAN AYAM ARAB DAN AYAM PEDAGING
Jenis-Jenis Ayam Arab Dan Kelebihannya - Ayam arab merupakan salahsatu ayam tipe petelur unggul karena kemampuannya dalam bertelur yang sangat tinggi. Mungkin bisa dikatakan pada saat ini banyak masyarakat yang memanfaatkan kelebihan ayam arab karena produksi telurnya yang cukup tinggi yaitu mencapai 190 sampai 250 butir per tahun nya dengan berat telur rata-rata nya 40 gram. Untuk warna kerabang atau cangkang telur sangat bervariasi yakni warna putih, kekuningan dan warna coklat sehingga banyak orang yang tidak bisa membedakan mana telur ayam arab dan mana telur ayam kampung.
Disamping ayam arab mampu menghasilkan telur yang tinggi, Ayam arab juga sebagai penghasil daging yang cukup baik, DOC jantan yang dipelihara sekitar 2 sampai 3 bulan dengan pemberian makanan /pakan yang baik sudah mampu mencapai bobot badan sampai 4-5 ons. Ayam arab mempunyai warna kulit yang agak kehitaman, dan mempunyai daging yang lebih tipis jika di bandingkan dengan ayam kampung, sehingga konsumen atau pasar daging kurang menyukai daging ayam arab. Namun, bagi sebagian peternak yang kreatif, ayam arab ini dikawin silangkan dengan jenis ayam kampung. yang nantinya akan menghasilkan ayam dengan postur ayam kampung, dan cangkang atau kerabang telur sudah tidak putih lagi, disamping itu daging juga menjadi sedikit lebih terang dari pada ayam arab asli.
Kemudian juga Ayam arab cukup mudah dikenali dari warna bulunya yang sangat berbeda dari warna bulu ayam pada umumnya. Jenis Ayam ini (ayam arab) bisa kita bedakan menjadi 2 jenis itu dilihat dari berdasarkan jenis warna bulunya yaitu jenis gold (merah) dan jenis silver (putih mengkilap atau orang menyebutnya warna perak). Untuk jenis silver, bulu di bagian leher berwarna putih mengkilap, bulu sayap hitam bergaris putih, bulu punggung putih berbintik hitam dan bulu ekor dominan hitam bercampur warna putih, jenggernya kecil dengan warna merah terang dan mata hitam dengan dilingkari warna kuning.
Selain itu ciri-ciri lainnya ayam arab yaitu pada saat umur 1 minggu pejantan sudah tumbuh jengger, sangat berbeda dengan jenis ayam lainnya. dan Induk betina tidak memiliki sifat mengeram telur dengan umur produktif sampai usia 1,5 tahun. Apabila di kelola dengan baik, ayam arab bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan yang sangat menguntungkan untuk menambah pendapatan keluarga.
Kemudian sifat temperamen ayam Arab tergolong tenang namun lincah. Jika kita dekati dan merasa terganggu ayam arab ini akan langsung lari beterbangan. Populasi ayam arab pada saat ini sangat terjaga dan juga semakin berkembangan karena begitu banyaknya para peternak ayam yang membudidayakannya sebagai ayam penghasil telur. Untuk habitat atau persebarannya masih banyak dikawasan pulau jawa dan juga di beberapa tempat di luar pulau Jawa.
JENIS-JENIS AYAM ARAB
Ada 2 jenis ayam Arab yaitu Golden Dan Silver. Ciri-ciri Ayam Arab yaitu sebagai berikut ini :
Ayam Arab Golden
- Paruh dan kaki berwarna kekuningan terkadang kehitaman
- Warna bulu merah kekuningan dan hitam
- Bobot dewasa yang jantan 1,8 Kg, sedangkan betina 1,3 Kg
- Menghasilkan telur mencapai 187 kg per tahunnya
Ayam Arab Silver
- Paruh dan kaki berwarna kekuningan terkadang kehitaman gelap
- Warna bulu dominan warna putih dengan kombinasi warna hitam di bagian sayap dan ekor.
- Produksi telur bisa mencapai 230 butir per tahun
- Bobot dewasa yang jantan 1,5 -1,7 Kg, sedangkan yang betina 1,2-1,4 Kg.
Keunggulan dan kelebihan ayam arab yaitu sebagai berikut:
- Berat telur ayam arab berkisar antara 35 sampai 42,5 gram
- Harga DOC yang berfluktuasi, kadang lebih tinggi atau lebih rendah kalau kita bandingkan dengan ayam kampung biasa.
- Harga induk ayam arab tergolong tinggi
- Warna kerabang atau cangkang telur bervariasi yaitu warna putih, kekuningan dan warna putih kecoklatan
- Daya seksualitas pejantan tinggi
- Konsumsi pakan (FCR) relatif kecil karena ayam arab termasuk tipe kecil
- Ayam arab ini bisa dijadikan untuk perbaikan genetik ayam buras
- Ayam betina tidak mempunyai sifat mengeram telur, sehingga masa bertelurnya sangat panjang
Adapun kekurangan atau kelemahan ayam arab antara lain yaitu:
- Untuk yang betina sifat mengeram telur hampir tidak ada, sehingga kita butuh mesin tetas untuk menetaskan telurnya atau kita harus menggunakan jasa induk ayam kampung, bebek atau yang lainnya untuk menetaskan telur.
- Wama kulit dan daging agak sedikit kehitaman sehingga harga jual relatif rendah
- Bobot badan afkir rendah yaitu sekitar 1 - 1,2 kg
PETERNAKAN AYAM PEDAGING
Asal Usul Ayam Broiler Atau Ayam Pedaging - Tidak semua orang mengetahui asal-muasal atau seluk-beluk perkembangan ayam pedaging atau disebut juga ayam broiler, meskipun hampir setiap harinya kita mendengar atau bahkan mengkonsumsi daging dan telur ayam broiler/ ayam pedaging. Bagi mereka yang tidak mengetahui tersebut memang tidak perlu dipersoalkan, akan tetapi bagi peternak atau pun bagi calon peternak ayam pengetahuan tentang asal-usul atau seluk - beluk perkembangan ayam broiler/ ayam pedaging dari waktu ke waktu perlu untuk di ketahui. Hal itu sangat penting karena pengetahuan atau pemahaman yang baik mengenai karakteristik atau pun mengenai sifat-sifat ayam broiler/ ayam pedaging dapat membantu dalam melancarkan usahanya dalam beternak ayam broiler/ ayam pedaging, baik untuk jenis atau tipe ayam pedaging maupun tipe ayam petelur. Dan yang tak kalah pentingnya, yaitu pemahaman mengenai tipe atau jenis -jenis ayam pedaging/ broiler yang mempunyai sifat unggul sangat perlu untuk diketahui oleh setiap peternak ayam supaya dalam usaha ternaknya dapat mendatangkan keuntungan.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa sekarang ini dikenal adanya istilah ayam broiler / ayam pedaging komersial karena usaha peternakan hewan unggas ini (ayam broiler) tidak terlepas dari orientasi atau tujuan mendatangkan keuntungan yang besar. Mungkin bisa dikatakan, usaha peternakan ayam broiler atau ayam pedaging tidak hanya diperuntukkan untuk konsumsi sendiri melainkan untuk diperjual-belikan atau diperdagangkan sehingga nantinya akan diperoleh suatu keuntungan finansial.
Ada 2 alasan peternak memelihara ayam broiler atau ayam pedaging, alasan Pertama, ayam diperlihara atau diternakkan untuk dimanfaatkan dagingnya. Kedua, ayam dipelihara untuk dimanfaatkan telurnya.
Ayam yang diternakkan atau dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya disebut ayam pedaging. Untuk ayam ras pedaging yang memiliki kualitas unggul dikenal dengan nama broiler. Tipe atau jenis Ayam tersebut dihasilkan melalui proses perkawinan silang, seleksi, dan juga melalui rekayasa genetik yang dilakukan oleh pembibitnya. Ayam Broiler merupakan jenis ras unggulan hasil dari persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang mempunyai produktivitas tinggi, terutama dalam hal memproduksi daging.
Berikut ini merupakan kemungkinan cikal bakalnya ayam broiler atau ayam pedaging.
1. Ayam berasal dari kelas Amerika. Penggunaan kata kelas yaitu untuk membedakan daerah atau negara ayam tersebut awal mulanya diciptakan dan dikembangkan secara luas.
Berikut ini ciri-ciri ayam kelas Amerika :
- Kulit berwarna kuning.
- Cuping daun telinga berwarna merah.
- Cakar kaki tidak berbulu.
- Kerabang atau kulit telur biasanya berwarna cokelat.
2. Ayam berasal dari bangsa Plymouth Rock yang mempunyai varietas bulu putih. Untuk istilah bangsa digunakan untuk kelompok ternak ayam dalam satu kelas yang mempunyai persamaan bentuk morfologi, anatomi dan fisiologi secara turun-temurun. Bangsa ayam tersebut disilangkan lagi dengan bangsa ayam jenis lain secara berulang-ulang, lalu ditemukan strain baru, misalnya diberi nama Acres, Cobb, Arbor, atau nama lainnya.
3. Ayam berasal dari kelas Inggris. Berikut salahsatu dari kelas ini yaitu bangsa ayam Cornish dengan ciri-ciri, di antaranya yaitu bentuk badan padat dan berdaging penuh, tidak berbulu, cakar kaki besar dan berwarna kuning, serta kulit telur berwarna cokelat.
Berikut ciri-ciri umum dari ayam yang berasal dari kelas inggris yaitu sebagai berikut ini.
- Cuping telinga berwarna merah.
- Kulit telur berwarna cokelat.
- Kulit berwarna putih, kecuali bangsa ayam Cornish.
PETERNAKAN AYAM
JENIS AYAM HIAS -Ayam hutan hijau - Ayam merupakan salah satu hewan jenis unggas yang sering dimanfaatkan oleh manusia. Sebagai hewan yang sering dimanfaatkan oleh manusia, Ayam pun ada berbagai jenis. Ayam dimanfaatkan manusia sebagai bahan penyedia pangan. Meski begitu ada juga yang dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan saja.
Pada umum nya Ayam yang hanya dipelihara adalah jenis ayam hias. Disebut Ayam hias karena ayam tersebut yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri pada bagian anggota tubuhnya yang membuatnya terkesan menarik saat dilihat selain itu Ayam hias juga mempunyai berbagai jenis yang tersebar diberbagai negara. Ayam hias memang agak berbeda dari ayam jenis biasa atau ayam yang biasa dipotong, Dengan memiliki ciri khas masing-masing sehingga setiap jenisnya memiliki keunikan dan keindahan yang dapat menarik perhatian orang untuk memeliharanya. Perlu untuk diketahui bahwa, Ayam yang dikategorikan sebagai ayam hias biasanya memiliki keunikan pada anggota tubuhnya seperti postur tubuh, suara, warna dan bulunya.
Jenis ayam hias
Agar lebih mengenal berbagai jenis ayam hias yang ada, berikut adalah salah satu jenis ayam hias yang biasa dipelihara oleh para penggemar ayam di indonesia bahkan diseluruh dunia.
Ayam hias jenis ini memiliki latin Gallus Various. ayam hutan hijau jantan memiliki ukuran dengan panjang kurang lebih sekitar 70 centimeter dengan berat badannya 0,7-1,5 kg. Ciri-ciri Ayam hutan hijau lain nya yaitu memiliki bulu dada hitam bercampur hijau mengkilap dengan ujung yang berwarna kekuning-kuningan, dan bentuk ekor dengan bulu panjang melengkung, warnanya hitam.
Ciri ayam hutan hijau
Ciri ayam hutan hijau lainnya adalah jengger bulat dan rata, Bulu leher berwarna merah kekuning-kuningan. Sementara ciri Ayam hutan hijau yang betina yaitu mempunyai panjang kurang lebih sekitar 40 centimeter, dengan berat 0,5-0,8 kg, berbulu kuning pucat. ayam hutan hijau yang betina dapat memproduksi telur sampai 3-5 butir per musimnya.
Ayam hutan merah adalah jenis ayan hutan yang penyebarannya cukup luas, antara lain di Indonesia, India dan China. Ayam hutan merah memiliki 5 sub spesies, antara lain: gallus-gallus di Sumatra dan Sulawesi dan gallus-gallus bankiva di Pulau Jawa dan Madura. Sedangkan ketiga spesies lainnya terdapat di luar Indonesia, yaitu di India dan Bangladesh terdapat gallus-gallus murghi, di Myanmar dan vietnam terdapat gallus-gallus spadiceus, dan di China Selatan dan Hainan terdapat gallus-gallus jaboullei. Kemudian juga Ayam Hutan Merah (Gallus-gallus bankiva) yang banyak terdapat di Madura dan pulau Jawa mempunyai bobot tubuh dewasa untuk yang jantan 0,7 Kg dan untuk yang betina 0,4 Kg.
Demikianlah informasi tentang ayam hutan hijau dan ayam hutan merah yang kami rangkum dari beberapa sumber, semoga informasi peternakan ini bermanfaat bagi kita semua.
Belum ada Komentar untuk "Beternak ayam, jenis jenis ayam pedaging dan jenis ayam arab "
Posting Komentar