Cara membedakan jenis ayam kampung dengan ayam negri, meneteskan telur ayam dengan incubator
PERBEDAAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM NEGRI
Ciri khas ayam kampung dengan ayam negri
Jenis Ayam - Asal mula unggas termasuk ayam yakni berasal dari ayam hutan liar yang ditangkap dan dipelihara hingga jinak. Dari masa kemasa ayam liar tersebut mengalami domestikasi dan terjadi persilangan atau disebut juga kawin silang dengan ayam jenis lainnya sehingga menghasilkan jenis-jenis unggas atau ayam yang terdapat sampai saat ini.
Ada jenis ayam yang cenderung menghasilkan telur, menghasilkan daging atau antara penghasil telur dan daging, ayam yang menghasilkan daging dan telur disebut dwiguna. bisnis ternak ayam jadi salah satu usaha yang menjanjikan sekarang ini mengingat harga daging dan telur semakin hari semakin naik. di pasaran permintaan terhadap daging ayam ini selalu naik.
Hasil yang bisa didapatkan dari beternak ayam / unggas,
Karkas adalah hasil utama dari pemotongan ternak. Karkas ayam yakni daging beserta tulang hasil pemotongan setelah dipisahkan isi rongga perut serta darah dan bulu.
Cara membedakan ayam kampung dengan ayam negri
Ayam kampung
Berbeda dengan ayam negri, ayam kampung lebih besar ukurannya. Dagingnya pun lebih liat. hampir semua orang pasti mengakui kalau ayam kampung memiliki cita rasa yang lebih manis dan gurih. dari segi harga sedikit lebih mahal dari ayam negri.
Selain itu Ayam kampung dikenal juga dengan sebutan ayam lokal, ayam sayur, atau ayam buras. ayam kampung tersebar di seluruh pelosok wilayah Indonesia.
Salah satu ciri ayam kampung yakni sifat genetiknya yang tidak seragam, Ukuran tubuh, warna bulu, serta kemampuan produksi yang tidak sama merupakan cermin dari keragaman genetiknya.
Keunggulan ayam kampung dibanding dengan ayam negri (broiller) yaitu ayam kampung tahan terhadap lingkungan yang buruk, mampu beradaptasi dengan pakan berkualitas rendah keistimewaan ayam kampung lainnya yakni tidak mudah stress bila mendapatkan perlakuan yang kurang memadai
Ciri-ciri ayam kampung
- Pada umumnya ayam kampung ini tubuhnya lebih panjang
- Ayam kampung memeliki pertumbuhan daging yang relative baik.
- bentuk tubuh ayam kampung ramping dan padat
- Kulit ayam kampung lebih kuat dan tidak mudah sobek, kulit bagian dada agak keriput.
- Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap
- Bagian dada ayam kampung umum nya lebih kurus dan tulang dadanya menonjol
- Daging ayam kampung lebih liat dan alot.
Ayam Negri (Broiller)
Ayam negri atau ayam broiler paling disukai orang mungkin dikarenakan dagingnya yang berlemak dan mudah lunak saat diolah untuk masakan. lapisan kulit ayam membuat rasanya lebih gurih dan nikmat saat diolah. ayam negri ini banyak banyak di olah menjadi KFC.
Ke unggulan ayam jenis ini lainnya yaitu bentuk karkasnya lebih tebal dan gemuk. Selain mengandung banyak lemak juga air di dalam tubuh ayam negri ini. Sebaiknya saat membeli pilih ayam broiler yang sudah ditiriskan tujuannya untuk mengurangi kadar air yang ada dalam tubuh ayam.
Ciri-ciri ayam broiler atau ayam negri
- Warna daging ayam negri / ayam broiler lebih cerah dan dagingnya lebih kenyal.
- Ayam broiler atau disebut juga ayam negri atau ayam broiler cenderung lebih gemuk banyak dagingnya
- Kulit ayam broiler / ayam negri lebih mengkilap dan banyak lemak
- Kulit ayam negri lebih mudah sobek.
PETERNAKAN AYAM
Jenis Ayam Asal Luar Negri - Mungkin bagi Peternak atau para penghobi ayam di Indonesia jarang mendengar yang namanya Ayam Wyandotte, maka dalam artikel ini kami ingin memberikan sedikit informasi mengenai Ayam Wyandotte. Ayam Wyandotte merupakan ayam yang dikembangkan di New York (AS) dan Wisconsin pada abad ke-19. Ayam Wyandotte termasuk ke dalam tipe dwi guna dimana Ayam Wyandotte ini bisa diternakkan untuk diambil daging dan juga telurnya. Yang paling terkenal adalah Ayam White Wyandotte yang diternakkan untuk diambil dagingnya.
Untuk ukuran berat ayam Wyandotte berkisar antara 2 hingga 3,5 kg. perkembangan pada ayam Wyandotte sangat cepat, dari anakan yang baru saja menetas hingga mencapai 15 minggu sudah dewasa, hanya 2,5 bulan saja, itulah salah satu kelebihan ayam Wyandotte.
Telur Ayam Wyandotte
Telur pada ayam Wyandotte ini bisa mencapai 180 hingga 200 telur dan jika betina bagus dan sehat maka dapat menghasilkan telur hingga mencapai 240 butirnya. namun untuk perbandingannya ayam hibrida bisa menghasilkan hingga 300 butir dan jenis ayam leghorn 371 butir telur pertahunnya, dan pada tipe ayam ini juga terdapat ayam wyandotte mini yang memiliki ukuran lebih kurang 1 kg. untuk bentuk dan sifatnya sama cuma yang berbeda hanya lah bentuknya yang kecil.
Ciri-Ciri Ayam Wyandotte Yaitu Sebagai Berikut:
- Tubuh terlihat bulat dan pada bagian depan tampak seperti membusungkan dada
- Jengger dan cuping telinga Ayam Wyandotte berwarna merah
- Warna bulu ayam wyandotte terdiri dari warna putih hitam kecoklatan yang bercorak seperti batik
- Kaki berwarna kuning
- Pada bagian bulu ekor terlihat menjulang ke atas
- Kerabang telur ayam wyandotte berwarna coklat
=============
PETERNAKAN AYAM HIAS
Ayam Phoenix - Jika anda penggemar ayam, tentu sudah tahu apa saja jenis ayam yang ada di Indonesia bahkan jenis ayam yang terdapat diseluruh dunia. Ada banyak sekali jenis-jenis ayam yang bisa anda kenali untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan. Jika ayam aduan yang dicari tentu sudah pasti ayam yang dipilih adalah jenis ayam dengan struktur tubuh yang kekar dan kuat .
Sedangkan untuk jenis ayam yang bisa anda jadikan sebagai binatang peliharaan yaitu jenis ayam dengan bentuk penampilan atau bentuk fisik yang indah. Ada juga jenis ayam hias yang biasa dipelihara atau dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia yang suka dengan bulu indah yang dimiliki ayam tersebut salah satunya adalah jenis ayam hias Phoenix.
Berikut ini yang akan kita bahas adalah jenis ayam hias yang berasal dari luar negri yaitu jenis ayam phoenix.
JENIS AYAM HIAS (ayam phoenix)
Ayam phoenix adalah keturunan dari jenis ayam onagadori dari Jepang yang dikembangkan di negara Jerman.
Ayam phoenix merupakan kerabat dekat dari ayam onagadori, Ayam phoenix termasuk jenis ayam yang sangat produktif dan aktif bergerak, ayam phoenix sangat membutuhkan pakan yang berprotein tinggi agar ekornya dapat tumbuh panjang optimal.
Karakteristik Ayam Phoenix
Ciri-ciri Ayam phoenix, Ayam phoenix memiliki bulu ekor yang panjang. Panjang bulu ekornya bisa mencapai 12 - 27 centimeter, panjang ekor tersebut diperoleh dari pemilihan gen terbaik yang memungkinkan bulu ekor dapat terus tumbuh.
Tempat yang paling cocok untuk memelihara atau membudidayakan ayam phoenix adalah di perkebunan yang luas, karena ayam phoenix ini akan tumbuh dengan baik bila dipelihara di tempat yang bebas dan luas.
Demikianlah informasi singkat mengenai jenis ayam hias, informasi tentang Ayam phoenix ini kami olah dari berbagai sumber.
==========
PETERNAKAN AYAM
Menetaskan telur ayam menggunakan incubator penetas dengan Pemanas otomatis
Proses Penetasan Telur Ayam - Cara Sukses Dalam Menetaskan telur ayam menggunakan incubator penetas dengan Pemanas otomatisBagi sebagian orang yang baru terjun dalam bidang peternakan ayam mungkin sedikit kebingungan mengenai cara penetasan telur ayam menggunakan alat penetas (incubator)
Proses Penetasan Telur Ayam
Bagaimana mesin penetas telur ayam ini bekerja?
Apa keuntungannya menggunakan mesin penetas telur ayam ini?
Bagaimanakah analisa keuntungannya?
Mesin penetasan telur ayam ini sebenarnya cukup sederhana, dan saya kira semua orang bisa menggunakanya, karena alat pemanas dalam mesin ini bekerja secara otomatis sesuai panas yang anda inginkan karena di dalamnya sudah dilengkapi dengan alat thermostat dan thermometer jadi panas yang sesuai untuk menetaskan jenis telur yang akan anda tetaskan bisa dengan mudah anda jalankan, anda hanya cukup menyetelnya sekali saja sesuai panas yang anda inginkan panasnya akan selalu stabil sampai telur ayam yang anda masukkan kedalamnya menetas dengan baik dan sempurna.
Akan tetapi tetap cara kerja alat ini masih di bantu manusia juga. Karena prosesnya harus membolak-balikkan posisi telur ayam itu agar hangatnya merata. Anda kerjanya harus membolak-balikkan telur ayam yang ada di dalam mesin (incubator) tersebut sebanyak 3 kali sehari.
Anak-anak ayam yang telah menetas tersebut dapat anda jual langsung ke konsumen atau pun ketoko-toko yang menjual bibit ayam. Tetapi sebaiknya anda tunggu beberapa hari dulu agar anak ayam tersebut kelihatan agak sehat. Untungnya setelah anak ayam baru menetas kira-kira 25% dari modal anda membeli telur tadi.
Untuk keuntungan tersebut akan sangat menguntungkan lagi apabila kita memiliki ternak ayam yang induknya bagus. Kita bisa mengambil telur ayam tersebut tanpa harus membelinya. Jadi keuntungan kita bisa lebih besar, karena telur ayam tersebut tidak perlu membeli sama orang.
Apa bila kita menginginkan keuntungan yang lebih besar lagi kita bisa menetaskan telur ayam yang kualitasnya bibit unggul. Misalnya ayam Bangkok, ayam arab, ayam bekisar, ayam cemani, dan lain sebagainya. Semua kalau indukannya unggulan pasti harga anaknya pun akan menjadi lebih mahal dari pada harga ayam yang biasa.
Apa bila kita sudah mendapatkan bibit ayam unggul, selanjutnya kita tinggal ambil telurnya saja untuk ditetaskan dan untung yang kita dapatkan bisa 100 % bahkan bisa lebih. Contohnya berapa harga ayam bangkok aduan yang kualitasnya bagus?? Harganya bisa sampai Rp. 5.000.000. Jadi untuk harga anaknya berapa?? ya silahkan anda tafsirkan sendiri berapa kira-kira harganya. Untuk Informasi ini saya dapatkan dari media online yang mendatangi peternak ayam bangkok aduan langsung. Dan memang harganya mahal untuk ayam bangkok aduan yang berkualitas bagus atau kualitas super.
Usaha ini apa bila kita benar-benar ahli, akan sangat mudah dalam memasarkannya. Karena kita akan dicari oleh para customer bukan kita yang mencari customer itu kalau kita sudah benar-benar ahli.
Ada 4 poin yang harus diperhatikan dalam menetaskan telur ayam atau pun telur unggas lainnya:
- Cara pemilihan telur ayam yang baik
- Persiapan Mesin Penetas Telur
- Proses Penetasan Telur Ayam
- Perlakuan pasca tetas telur ayam
Telur ayam yang berkualitas baik akan menentukan tingkat keberhasilan dalam kegiatan penetasan, maka dari itu anda harus mengetahui ciri-ciri telur ayam atau pun telur unggas lainnya yang baik untuk ditetaskan. Dalam menetaskan telur ayam dengan menggunakan mesin atau alat tetas, anda harus memilih telur ayam yang benar-benar memiliki embrio di dalamnya karena tidak semua telur ayam memiliki embrio sehingga bisa di tetaskan. Telur ayam yang berkualitas baik memiliki ciri-ciri seperti berikut ini: telur di dapatkan dari induk jantan dan induk betina yang sudah berumur kurang dari 12 bulan, telur tidak cacat (retak, cangkang lembek, kasar, kuning dobel, dan lain sebagainya), telur tidak memiliki bau busuk, telur memiliki berat normal 40 sampai 45gr/butir untuk telur ayam kampung, dan rongga udara tampak jelas serta tidak berpindah-pindah.
Untuk menggunakan mesin penetas (incubator), pastikan kita sudah mengetahui tentang cara kerja mesin dan cara mengoperasikannya. Kalau anda memiliki mesin penetas baru, sebaiknya lakukan test mesin tersebut terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk menetaskan telur ayam. Karena kita harus memastikan bahwa semua komponen pada mesin penetas tersebut berjalan dengan baik seperti misalnya ketepatan thermostat, dan bekerjanya sumber pemanas serta pemutar otomatis telur (khusus untuk mesin penetas otomatis) dan lain sebagai nya. Tempatkan mesin penetas telur ditempat yang tepat usahakan mesin penetas telur tersebut tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Dalam proses penetasan telur ayam dengan menggunakan alat incubator biasanya membutuhkan waktu lebih kurang 21-22 hari dengan tahapan seperti berikut ini : Hari ke -1 (pertama) : Pada pagi hari, masuk kan telur ayam yang sudah siap pada mesin penetasan dengan sudut sekitar 40°, dengan bagian lancip di bawah dan bagian tumpul di atas kemudian tutup pintu rapat-rapat sampai dengan hari ke-2 (dua). Pada hari ke-3 (tiga): Putar telur tersebut 3x sehari pada waktu pagi hari, siang dan sore hari ( Perhatian : Jangan keluarkan telur tersebut dari mesin penetasan). Pada hari ke-4 (empat) : Buka ventilasi ¼ bagian selama lebih kurang 15 menit tujuannya untuk mendinginkan telur kemudian setelah itu balik telur. Pada hari ke-5 (lima) : Anda buka ventilasi ½ bagian dan mulailah membalik telur ayam tersebut. Pada hari ke-6 (enam): Buka ventilasi ¾ bagian dan balik telur. Pada hari ke-7 (tujuh): Balik telur dan buka ventilasi seluruhnya dan selanjutnya mulailah menyortir telur-telur yang kosong. Kemudian pada hari ke 8 s/d hari ke -13: Balik telur tersebut dan dinginkan. Selanjut nya pada Hari ke-14: Balik telur dan kita sortir lagi bibit yang mati (Bibit-bibit yang mati akan tampak cairan atau darah sedangkan bibit yang hidup akan tampak titik yang bercabang). Kemudian pada Hari ke -15 s/d hari ke -17: Balik telur dan dinginkan. Pada Hari ke-18 : Balik telur dan pastikan mesin penetasan masih dalam keadaan tertutup. Selanjutnya pada Hari ke-19 : Ketika telur-telur tersebut mulai retak mulailah kita tambah kelembaban udara pada mesin penetasan dengan cara kita gantungkan kain basah di sekitar telur (Perhatian : Jangan sampai menetesi pipa pengantar panas). Pada Hari ke-20: Pada saat telur-telur sudah mulai menetas tutup kaca pengintai dengan kertas atau pun bisa juga kita gunakan kain hitam. Pada Hari ke-21 : Kita keluarkan bak air dan kain dari mesin tetas karena telur-telur sudah menetas. Kemudian pada Hari ke-22 : Mulailah memindahkan anak-anak ayam yang sudah menetas ke tempat induk buatan.
Setelah anak-anak ayam menetas dan kita keluarkan dari mesin tetas, sebaiknya jangan langsung memberi makan atau minum terlebih dahulu. Biasanya anak ayam mampu bertahan selama 2 hari tanpa di beri makan dan minum itu dikarenakan masih terdapat cadangan makanan di dalam tubuhnya. Jika anda memang ingin memindahkan anak-anak ayam tersebut, pastikan tempat tersebut betul-betul bersih dan sehat. Untuk selanjutnya terserah kita apakah mau di pisahkan dengan indukannya ataupun tidak.
Itulah uraian singkat mengenai manfaat menetaskan telur ayam menggunakan alat penetasan telur (incubator) dan poin-poin penting yang perlu untuk diperhatikan dalam penetasan telur ayam.
Belum ada Komentar untuk "Cara membedakan jenis ayam kampung dengan ayam negri, meneteskan telur ayam dengan incubator "
Posting Komentar