Jenis ternak ayam, ciri ciri ayam penghasil telur yang Bagus dan berbagai macam jenis penyakit atau virus yang sering menyerang ternak ayam

PETERNAKAN AYAM

CIRI MORFOLOGIS DAN KEUNGGULAN / KELEBIHAN AYAM ARBAIN

Jenis Ayam Hasil Persilangan - Ayam arbain merupakan Ayam hasil persilangan antara ayam arab, ayam bangkok, ayam kampung, ayam ras petelur, yang kemudian diberi sebutan atau nama sesuai dari ayam - ayam yg memberikan keturunan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB, melalui Proyek Peningkatan Pendapatan Petani, Melalui Inovasi melakukan pengkajian pada kegiatan Kajian Inisiatif Lokal pada tahun 2006 terkait dengan pengembangan ayam Arbain ini.

Dari laporan Hasil Kajian Inisiatif Lokal Proyek Peningkatan Pendapatan Petani (P4MI) - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB, karakteristik ayam kampung arbain lebih unggul jika dibandingkan dengan ayam arab, ayam kampung, atau bangkok. Ayam arbain mempunyai bobot telur per gramnya sebesar 45 gr, sedangkan ayam arab hanya sekitar 38 gr, ayam kampung 32 gr dan ayam bangkok sekitar 39 gr. Selain itu bobot ayam jantan arbain dan ayam bangkok mempunyai persamaan, yaitu sama-sama beratnya 3.000 gr per ekor, sementara ayam jantan ayam arab 2.400 gr, dan berat ayam kampung 2.000 gr. sedangkan bobot ayam arbain betina dapat mencapai 1.700 gr, ayam bangkok 1.600 gr, ayam arab 1.400 gr dan bobot ayam kampung 1.400 gr.

Selain itu, Kelebihan atau keunggulan ayam arbain yaitu produktivitas telur nya hampir mendekati ayam Arab, hen day-nya mencapai 50% (ayam arab 60-65%), itu artinya ayam arbain ini mampu bertelur 150 sampai 200 butir per tahunnya. Ayam arbain mempunyai pertumbuhan yang cukup cepat dan efisien pakan, dalam usia 6 minggu beratnya bisa mencapai 0,5 hingga 0,7 kg dan menghabiskan pakan rata-rata 0,7 sampai 1 kilogram sampai usia 45 hari. Pada usia 6 bulan ayam arbain sudah mencapai bobot jual sekitar 1 sampai 1,8 kg per ekor. Kemudian juga tekstur daging ayam arbain ini lebih lunak di banding dengan daging ayam kampung tapi sedikit lebih keras dari ayam broiler.

Bukan hanya itu saja, ada kelebihan atau keunggulan lain dari ayam arbain ini, yaitu jenis ayam yang satu ini dapat dijadikan sebagai ayam pedaging ataupun sebagai ayam petelur. Dengan kelebihan itu otomatis bagi yang tertarik mengembangkan usaha beternak ayam arbain ini bisa mengembangkan usaha daging ayam sekaligus usaha telurnya juga.

CIRI-CIRI AYAM ARBAIN

Seperti disebutkan diatas bahwa Ayam Arbain ini yaitu jenis ayam hasil dari persilangan antara beberapa jenis ayam (ayam arab, ayam bangkok, ayam kampung, ayam ras petelur). Karena persilangan dari beberapa jenis ayam sehingga bentuk atau postur tubuh ayam arbain ini berbeda dengan ayam tetuanya. Sedangkan kata ARBAIN merupakan singkatan dari Ayam Racikan BAhrul aIN. Itu adalah nama yang menyilangkan ayam tersebut (ayam arbain).

CIRI MORFOLOGIS DAN KEUNGGULAN / KELEBIHAN AYAM ARBAIN

Ciri morfologis adalah ciri-ciri ayam yang terlihat dari luar, yaitu sosok bawaannya. Ayam Arbain adalah jenis ayam hasil dari persilangan yang memiliki ciri-ciri cukup khas yaitu warna bulunya relatif seragam dan ayam arbain ini memiliki pertumbuhan yang sangat baik.

Apabila dilihat dari bentuk badannya, Ayam Arbain ini memiliki ciri-ciri seperti berikut :


Bentuk Badan        : besar, bobot lebih besar dari ayam kampung atau ayam jenis biasa

Warna bulu         : belum memiliki warna khas tetapi dominan warna lurik hitam dan kuning.

Bentuk Jengger    : Ayam Arbain pedaging bentuk jengger menyerupai Ayam Bangkok. Sedangkan ayam arbain petelur bentuk jengger besar, tegak berbentuk tunggal.

Kaki atau Cakar     : kuning, putih dan lurik-luruk

Telur                : Telur ayam arbain lebih besar dari ayam kampung dan ayam Bangkok. Dengan warna telur dominan warna putih sampai putih kecoklatan.


Bentuk Tubuh Ayam Arbain

Ayam Arbain betina maupun ayam arbain jantan memiliki penampilan tubuh yang sangat menarik, yaitu tubuhnya yang besar dan tegap, dengan warna bulunya lurik hitam atau warna lurik kuning keemasan.

Ayam Arbain ini akan bertelur pada umur 6 -7 bulan . Dari sebuah penelitian menyebutkan yang bahwa Ayam Arbain ini mampu bertelur  sampai  180 butir per tahun.

Berat ayam Arbain pada saat baru menetas lebih besar kalau di bandingkan dengan ayam Bangkok maupun ayam kampung. Selain itu, berat ayam Arbain yang jantan lebih besar dibandingkan dengan ayam betina. Pertambahan berat ayam Arbain  juga lebih besar dibanding dengan ayam buras lainnya.

Pertambahan bobot perminggu ayam Arbain
Sebagaimana tujuan awal dalam penyilangan beberapa jenis ayam ini yakni untuk mengambil kelebihan atau keunggulan dari masing-masing jenis ayam, dan terpadu menjadi jenis ayam yg berbeda. Di bawah ini adalah keunggulan atau kelebihan Ayam Arbain :
  1. Kepadatan daging ayam arbain menyerupai dengan daging Ayam Bangkok
  2. Pertumbuhan ayam arbain Relatif lebih cepat dari ayam buras.
  3. Produksi telur ayam arbain lebih tinggi dari ayam buras.
  4. Warna telur menyerupai Ayam Kampung dan Bangkok.
  5. Bentuk tubuh dan Warna bulu ayam arbain seperti ayam buras
  6. Ayam arbain relatif tahan cuaca dingin dibanding Ayam Bangkok.
  7. Rasa daging ayam arbain seperti Ayam Kampung
Demikianlah uraian singkat mengenai asal usul ayam arbain dan keunggulan ayam arbain, data peternakan ayam ini kami rangkum dari beberapa sumber.
=========

tiga jenis ayam petelur yang mampu menghasilkan telur dalam jumlah tinggi.

Ayam Petelur - Yang dimaksud dengan Ayam Petelur adalah ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk dijadikan sebagai ayam petelur untuk diambil telurnya, walaupun dagingnya bisa dimanfaatkan juga tetapi lebih di utamakan produksi telurnya. 

Asal usul ayam petelur

Asal mula ayam petelur berasal dari ayam liar yang hidup di hutan, yang kemudian oleh masyarakat ayam tersebut diseleksi untuk dijadikan sebagai ayam penghasil telur.

Selain itu Ayam yang telah terseleksi untuk ditujukan sebagai ayam produksi daging disebut sebagai ayam broiler atau masyarakat umum biasa menyebutnya ayam potong, sedangkan untuk memproduksi telur dikenal sebagai ayam petelur. Selain itu, seleksi yang ketat juga diarahkan pada warna kulit telur sehingga dapat dikenal sebagai ayam petelur putih dan ayam petelur coklat. 

Sekarang ini ayam telah berkembang pesat pada setiap negara, terutama di Asia dan Afrika serta sebagaian di daratan Eropa. Peternakan ayam petelur di Indonesia dapat dijumpai di berbagai pelosok tanah air, mungkin sentral terbesarnya di daerah Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. 

Kemudian juga dalam hal memilih jenis ayam yang tepat sangat penting jika Anda ingin memanen telur segar sepanjang tahun, jadi kami telah menyusun daftar sepuluh ayam petelur favorit peternak dan penghobi dunia hewan ternak. 

 1. Ayam Hibrida
Banyak sekali jenis ayam hibrida. Salah-satu jenis ayam hibrida yaitu Golden Comet yang lebih dikenal dengan nama ayam negeri. Jenis ayam hibrida ini yang paling bagus dalam hal Total Digestible Nutrient. Karena ayam jenis ini mengkonsumsi sedikit makanan, tetapi ia mampu memproduksi telur yang banyak. Sekarang ini di Indonesia sudah banyak sekali para peternak ayam membudidayakan jenis ayam ini.

Ayam hibrida mempunyai penampilan yang khas. Pada umum nya tubuh dari ayam hibrida ini berwarna emas dan cokelat, ekornya berwarna putih, bulunya lembut. Ayam hibrida mampu bertelur sebanyak 280-an telur setiap tahun. Warna telurnya cokelat dan ukurannya sedang, Ayam hibrida daya tahan tubuhnya juga terbilang kuat dan ulet meskipun kadang-kadang terserang penyakit ayam. 

2. Ayam Barnevelder
Ayam ini memiliki ciri yang cukup unik, Ayam ini merupakan hasil persilangan dari burung hutan Asia dengan Landrace Belanda. salah satu ciri dari ayam Barnevelder yaitu ayam ini memiliki bulu yang mengkilap. Ayam Barnevelder warna bulunya didominasi oleh warna hitam, dengan ujung bulu berwarna cokelat. Ayam Barnevelder juga cenderung tenang, bukan ‘penerbang’ handal. Jika memelihara ayam ini, Ayam Barnevelder ini mampu memproduksi 200-an telur per tahunnya.
 
4. Ayam Rhode Island Red
Ayam Rhode Island Red berasal dari Amerika. ayam Rhode Island Red tak hanya dipelihara untuk diambil telurnya, ayam Rhode Island Red juga berperan sebagai ayam pedaging. sama dengan ayam hibrida, ayam jenis ini juga terkenal tangguh, cenderung ramah, dan produktif bertelur yang cukup tinggi.

Secara fisik, ayam Rhode Island Red ini memiliki bulu yang cokelat dan hitam. Sehingga penampilannya lebih gelap. ayam Rhode Island Red ini bisa menghasilkan sekitar 250 telur/tahun. Telurnya berwarna cokelat dan berukuran sedang.

==

Ciri ciri ayam terserang penyakit

 
Ciri-ciri umum gejala ayam sedang sakit

Ciri ciri ayam terserang penyakit - Bagi Anda yang sudah pernah mencoba usaha peternakan ayam, pasti pernah menemukan ayam yang sakit dan kemudian ayam tersebut mati. Mungkin Anda akan bertanya-tanya tentang penyebab ayam Anda yang sakit dan mati secara tiba-tiba itu,  Mengetahui gejala atau tanda-tanda umum ayam sakit merupakan salah satu metode pemeliharaan ayam kampung. Dengan mengetahui apa saja tanda tanda ayam yang sakit maka peternak dapat mengatasi masalah penyakit ayam ternakannya. Sehingga penanganan masalah tentang penyakit ayam nantinya berjalan dengan tepat, efektif dan efisien. Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadikan ayam sakit, yaitu mikroorganisme, cacat bawaan dan nutrisi.

beberapa faktor yang dapat menjadikan ayam sakit

Jika Anda melihat ada ayam yang sakit dalam kandang peternakan Anda, janganlah Anda biarkan ayam tersebut terlalu lama dalam kandang karena dapat menularkan penyakitnya pada ayam lain yang sehat apalagi jika ayam yang sakit tersebut terkena virus terutama virus flu burung yang sangat sulit untuk ditangani. Efek negatif lainnya adalah produktifitas ayam akan terganggu karena ayam tersebut sedang sakit, sehingga menyebabkan ayam tersebut sulit untuk bertelur dan juga badannya kurus.
perlu kita ketahui juga bahwa penyakit ayam juga banyak yang bersifat menular bayangkan jika seluruh ayam yang ada dikandang mati semua karena kita tidak menyadari adanya salah satu ayam yang sudah tertular salah satu penyakit 

Ciri-ciri umum gejala ayam sedang sakit

Ciri-ciri fisik ayam sakit :

1. Kepala
Pada umumnya ayam yang sakit kepala dimasukkan di bawah sayap. hidung berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup, jengger tidak merah merona, pucat, serta mulut mengaga atau sering ngorok

2. Bulu
Bulu mengemang, dan terlihat bundar.

4. Perut/Teleh (bahasa jawa)
Pada bagian perut sangat kencang bahkan halus. Ini diakibatkan ayam banyak mengkonsumsi air

5. Anus
Pada saluran pembuangan (kloaka) terjadi penumpukan feses atau kotoran pada ayam. Ini disebabkan saluran pencernaan ayam yang terganggu.

6. Kotoran
Ayam yang sakit kotorannya lebih encer sedang berwarna hijau, merah, kuning, cokelat, dan putih

Ciri-ciri aktifitas ayam sakit

1.Makan
Nafsu makan hilang (kurang makan) dan minum yang berlebihan

2. Tingkah laku
Pada ayam sakit kegiatan ayam akan berkurang. Ayam murung, tenang, diam dan paling parah adalah semua bagian tubuh berada di tanah (seperti induk mengeram)

3. Berdiri
Saat berdiri ayam tidak berdiri secara tegak namun sedikit membungkuk dan kaki tidak lurus

4. Pernafasan
Nafas terengah-engah dan mulut dibuka. Terdengar suara saat bernafas (biasanya terdengar jelas pada malam hari) dan kadang bersin saat makan

Itulah sedikit gejala yang timbul bagi ayam sakit. Dengan adanya ciri-ciri atau tanda ayam sakit tersebut maka langkah-langkah pengobatan harus segera dilakukan oleh peternak agar biaya pengobatan akan lebih efisien. 



=============

PETERNAKAN AYAM SERAMA

keuntungan beternak ayam serama

Beternak Ayam Serama - Ayam hias yang satu ini pada saat ini banyak diternakkan karena memiliki banyak unggulan. Permintaan ayam serama semakin banyak seiring dengan banyaknya konstes ayam yang suka berlenggak-lenggok di atas catwalk.
Ayam Serama berasal dari Malaysia, ayam hias yang satu ini memang terkenal unik karena ayam serama mempunyai karakter postur tubuh yang kerdil sangat berbeda dengan ayam pada umumnya. Menurut American Bantam Association dan American Poultry Association, Ayam Serama merupakan jenis ayam terkecil di dunia. 
Tubuh Ayam serama dewasa hanya selebar rentangan jari tangan orang dewasa. Berat badan ayam serama ini hanya sekitar 300 gram per ekor. Ayam Serama seringkali membusungkan dada dan mengepakkan sayapnya menunjukkan kehebatannya. Selain itu Ayam serama sangat suka pamer seperti membusungkan dadanya dan cara berjalan ayam serama ini sangat gemulai layaknya peragawan-peragawati di atas catwalk. Ayam serama juga gemar sekali menarik kepalanya ke belakang hingga membentuk seperti huruf S.

Keuntungan dan kelemahan beternak ayam serama

keuntungan atau kelebihan dan kekurangan beternak ayam serama,

Keuntungan Beternak Ayam Serama.

  1. Selain hobby kita tersalurkan juga mendapat penghasilan dalam beternak Ayam Serama, karena ayam serama harga jualnya cukup tinggi
  2. Dalam betenak sifat hoki masih berlaku dimana kemungkinan bisa terjadi dari hasil ternakan indukan yang tidak begitu istimewa akantetapi sewaktu di konteskan ayam serama peliharaan kita ini bisa meraih juara. itu bisa terjadi kalau sedang hoki.
  3. Dengan modal yg dapat di tekan seminim mungkin tidak akan berpengaruh terhadap harga jual dari hasil beternak AyamSerama.
  4. Makin banyaknya diadakan kontes atau perlombaan ayam serama akan berimbas pada penjualan dan harganya. Makin baik hasil ternakan maka akan semakin mudah pula untuk menjual ayam serama ini dengan harga yang tinggi sekalipun. Perlu diingat bahwa dalam Beternak Ayam Serama, termasuk kedalam hobi jadi kita harus berhati – hati agar bila terjadi boming anda tidak kena imbasnya.

Kelemahan dari Beternak Ayam Serama.

kelebihan dan kekurangan beternak ayam serama

  1. Kesulitan dalam penetasan telur dan jumlah telur tidak banyak
  1. Beternak Ayam Serama tidak beda jauh dengan beternak ayam jenis lainnya jadi segala sesuatunya sama pesis, ayam serama juga rentan terhadap cuaca, sekali terkena penyakit kalau tidak segera dirawat akan mudah menjalar ke ayam yang lain..
  1. Bila terjadi kematian
  1. Resiko kehilangan atas pencurian ayam, karena ayam serama memiliki harga jual yang tinggi
  1. Kalau sampai terjadi boming, sedangkan modal belum kembali

Nah itulah uraian singkat mengenai kelebihan/keuntungan dan kekurangan beternak ayam serama, data peternakan ayam ini kami olah dari beberapa sumber.
=========

Macam macam penyakit yang sering atau yang paling umum menyerang ternak ayam / unggas

penyakit menular pada ternak ayam

Penyakit Ayam Yang Menular - Dalam menjalankan bisnis ternak Ayam Kampung Super cukup banyak hal yang menjadi tantangan yang akan Anda hadapi. Namun Anda tidak perlu khawatir, jika Anda merawatnya dengan penuh kesabaran dan tekun Anda akan dengan mudah melewati kendala-kendala tersebut.

binatang ternak seperti unggas sangat rentan terhadap penyakit, khususnya ayam. Ayam adalah salah satu dari jenis unggas yang mudah diserang oleh penyakit. Rata-rata penyakit yang diderita oleh ayam merupakan penyakit yang dapat menular.

Usia ayam yang paling rawan terserang oleh penyakit dan virus

Pada umum nya usia 2 bulan ayam sangat mudah terkena berbagai penyakit, namun biasanya saat ayam sudah berusia lebih dari 2 bulan tubuh ayam akan lebih kebal oleh serangan penyakit akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa ayam yang sudah dewasa juga bisa terkena penyakit mematikan. Oleh karena itu maka diperlukan pemeliharaan yang baik terhadap ayam serta melakukan pencegahan terhadap penyakit selain itu faktor yang menjadi penyebab ayam mati juga bisa karena faktor pakan dan juga lingkungan kandang yang kurang terjaga.

Penyakit-penyakit yang terdapat pada ayam, tidak hanya menular pada jenis ayam itu saja, tetapi juga bisa menularkan penyakitnya ke jenis ayam lain bahkan juga manusia.

berikut ini beberapa penyakit yang sering menyerang ayam yang bersifat menular.

Penyakit Ayam yang Dapat Menular

Ayam juga bisa terkena penyakit yang  menular. Ayam merupakan jenis unggas yang rentan terkena penyakit menular, biasanya disebabkan bukan karena jamur, bakteri, dan juga virus, dampaknya dari yang tidak berbahaya sampai yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.

1. Flu
Flu adalah penyakit yang menyerang bagian pernapasan ayam, yang disebabkan oleh virus yang menggerogoti bagian pernapasan ayam, saat sistem kekebalan tubuh pada ayam melemah. Gejala yang ditimbulkan yaitu ayam akan lemas, bersin, dan ingusan secara terus-menerus.

2. Kurap
Kurap merupakan penyakit yang menyerang wajah sampai seluruh tubuh ayam, yang disebabkan oleh adanya jamur dan bakteri yang berkembang di wajah ayam. Gejala yang ditimbulkan adalah bagian wajah ayam akan berwarna putih dan berjamur hingga ke seluruh tubuh ayam.

3. Cacar
Cacar adalah penyakit yang menyerang bagian wajah ayam, yang disebabkan oleh virus yang menggerogoti bagian wajah ayam. Gejala yang ditimbulkan yaitu di bagian wajah ayam terdapat bentolan-bentolan yang sangat banyak, bahkan bentolan tersebut dapat menyerang bagian mata ayam.

4. CRD (chronic respiratory disease)
CRD (chronic respiratory disease) adalah penyakit pada ayam yang sangat populer di Indonesia. Penyakit jenis ini menyerang anak ayam dan ayam remaja.
Cara Pengendalian Penyakit chronic respiratory disease: dilakukan dengan antibiotika (Spiramisin dan Tilosin).

5. Snot
Snot merupakan penyakit yang menyerang bagian mata ayam, yang disebabkan oleh adanya virus yang menggerogoti bagian mata ayam. Gejala yang ditimbulkan adalah terjadi pembengkakan pada area mata ayam, yang menyebabkan mata ayam menjadi lebam dan susah untuk di buka.

6. Newcastle disease (ND)
Penyakit Newcastle disease (ND) adalah salah satu jenis penyakit ayam atau unggas yang disebabkan oleh virus, penyakit ini termasuk yang sangat di takuti oleh para peternak ayam Indonesia. Pada awalnya Penyakit Newcastle disease (ND) ditemukan tahun pada tahun 1926 di daerah Priangan. Tungau Penemuan tersebut tidak tersebar luas ke seluruh dunia. Kemudian di Eropa, penyakit Newcastle disease (ND) ini ditemukan lagi dan diberitakan ke seluruh dunia. Akhirnya penyakit Newcastle disease (ND) ini disebut Newcastle disease.

7. Tetelo
Tetelo merupakan penyakit yang menyerang seluruh bagian organ tubuh ayam, yang disebabkan oleh adanya virus yang menggerogoti seluruh bagian organ tubuh ayam. Gejala yang ditimbulkan adalah ayam akan demam, flu, ngorok, berak kapur/darah, tidak turun telih, lumpuh, dan wajah ayam akan menjadi berwarna ungu.

8. Berak Kapur
Berak kapur merupakan penyakit yang menyerang organ pencernaan ayam, yang disebabkan oleh adanya virus yang bersarang di organ pencernaan ayam. Gejala yang ditimbulkan adalah ayam terlihat lemas, kurang nafsu makan, dan kotoran yang dikeluarkan berupa cairan seperti kapur.

9. Ngorok
Ngorok merupakan penyakit yang menyerang bagian kerongkongan ayam, yang disebabkan oleh virus yang menggumpal di kerongkongan ayam. Gejala yang ditimbulkan adalah ayam terlihat kurang bergairah dan timbul suara ngorok pada ayam yang tidak berhenti-henti.

10. Penyakit Inclusion Body Hepatitis (IBH)
Inclusion Body Hepatitis (IBH) merupakan salah satu penyakit akut pada unggas, penyakit ini menyerang ayam muda umur 4–8 minggu.
Penyakit Inclusion Body Hepatitis disebabkan oleh Adenovirus, familia Adenoviridae.
Gejala Klinis penyakit Inclusion Body Hepatitis (IBH) : Hampir semua infeksi Adenovirus tidak menunjukkan gejala klinis yang jelas. namun diantarannya menunjukkan ciri ciri seperti berikut : Jengger kelihatan pucat, pial dan kulit muka juga pucat, lemah dan depresi dan kemungkinan diikuti dengan penyakit lainnya, gejala lainnya yaitu : Gangguan pernafasan sering terjadi pada anak ayam dan pada ayam dewasa kadang terjadi penurunan produksi telur.
Cara Pencegahan dan Pengobatan penyakit Inclusion Body Hepatitis (IBH) pada ayam : Pencegahan infeksi paling baik dilakukan dengan praktek manajemen pemeliharaan unggas atau ayam yang optimal. Seperti pada penyakit yang disebabkan virus lainnya, mungkin untuk sekarang ini belum ada pengobatan untuk penyakit ayam jenis ini.

11. Penyakit Infectious Bursal Disease (IBD)
Penyakit Infectious Bursal Disease yaitu penyakit menular akut pada ayam biasaya penyakit ini menyerang ayam yang berumur muda, disebabkan oleh Virus Penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) tergolong virus RNA dari genus avibirnavirus dan family birnaviridae. Kerugian ekonomi yang diakibatkan cukup besar karena menyerang anak ayam berumur muda (kurang dari tiga minggu) dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi.

Gejala Klinis Penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) yaitu : Ayam yang terserang penyakit ini ditandai dengan gejala nafsu makan menurun, lemah, sesak nafas, gemetar, bulu berdiri dan kotor terutama bulu di daerah perut dan dubur, selanjutnya diikuti dengan diare, feses berwarna putih kapur dan kematian yang terjadi akibat dehidrasi.
Cara Pencegahan dan Pengobatan penyakit Infectious Bursal Disease yaitu: Cara pencegahan yang paling efektif adalah melakukan vaksinasi. untuk sekarang ini belum di temukan pengobatan yang efektif untuk penyakit ayam yang satu ini, Namun perlakuan terhadap ternak unggas atau ayam yang sakit dapat diberikan pengobatan, misalnya dengan tetes 5% dalam air minum ayam selama kurang lebih 3 hari, gula merah sebanyak 2% dicampur dengan NaHC03 0,2% dalam air minum ayam selama 2 hari.

Data tentang penyakit ayam ini kami rangkum dari beberapa sumber. 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Jenis ternak ayam, ciri ciri ayam penghasil telur yang Bagus dan berbagai macam jenis penyakit atau virus yang sering menyerang ternak ayam "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel