PETERNAKAN AYAM HIAS
Jenis Ayam Hias - Dalam artikel kali ini kami akan membahas mengenai jenis ayam hias. Ayam hias merupakan jenis ayam yang tidak dipelihara atau dibudidayakan untuk diambil daging atau telurnya. Ayam hias contohnya seperti Ayam Kapas atau disebut juga Silkie Hen banyak diternak hanya sebagai ayam peliharaan yang berdasar pada hobi saja. Jadi untuk mereka yang tidak memiliki hobi memelihara ayam hias mereka tidak akan tertarik untuk memeliharanya karena tidak dapat dimanfaatkan seperti ayam petelur ataupun ayam pedaging. Seperti yang kita ketahui bersama saat ini ayam hias banyak diminati oleh para pecinta binatang. Sekarang ini tidak sedikit orang yang membudidayakan ayam hias tersebut. Ayam hias terbagi menjadi 2, yaitu tergantung dari suaranya dan ciri fisiknya atau penampilannya.
Jenis Ayam Hias
Di negara Indonesia sendiri ada banyak jenis ayam hias, jika tertarik Anda dapat memelihara beberapa di antaranya yaitu Ayam Kapas (Silkie Hen) karena ayam jenis Silkie Hen ini penampilannya sangat indah bulunya yang terlihat seperti kapas sehingga banyak sekali orang ingin memelihara ayam hias yang satu ini.
Buat anda penghobi ayam hias, berikut salah satu jenis ayam hias yang menarik atau bisa juga dikatakan untuk dipelihara:
Ayam Kapas (Silkie Hen)
Masyarakat indonesia lebih mengenal ayam hias ini dengan sebutan ayam kapas. Kenapa diberi nama ayam kapas ?? karena ayam jenis ini memanglah mempunyai bulu yang sangat halus semisal kapas serta sangat unik. Ayam kapas (Silkie Hen) berasal dari China, yang mempunyai bulu semisal kapas yang mengembang berdiri sehingga menjadikannya tampak besar dari kejauhan. Ciri - ciri Ayam Kapas (Silkie Hen) diantaranya yaitu Bobot Ayam Kapas (Silkie Hen) jantan 0,8 kg serta betina 0,6 kg, Warna bulunya putih, dan dibelakang jengger nya terdapat jambul yang tumbuhnya mengarah ke belakang. Persis seperti ayam poland lantaran keunikan bulu, ayam hias jenis ini biasanya dijadikan sebagai ayam lomba di beberapa negara.
Daging serta tulang ayam kapas berwarna hitam serta dipercaya memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan. Keunikan lainnya dari ayam hias jenis ini adalah jari kaki ayam ini ada 5 berbeda dengan ayam yang umumnya cuma berjari 4.
BETERNAK AYAM
Ayam Batik (Sebrict) dan Ciri-cirinya - Bila diperhatikan bentuk tubuh Ayam Batik sekilas memang mirip dengan ayam kate, yang membedakannya ialah corak pada bulunya yang sangat mirip dengan kain batik. Ayam batik yaitu jenis ayam hias yang memiliki motif menyerupai motif kain batik dan memiliki dua jenis warna bulu yang terdapat pada tubuhnya menyerupai corak batik. Ayam batik (Sebrict) juga ada dua macam yaitu ayam batik kanada, yang memiliki warna hitam dan ke emasan. dan ayam batik itali yang memiliki perpaduan warna putih dan hitam
Asal Usul Ayam Batik
Saat ini pemeliharaan Ayam Batik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dengan semakin banyak permintaan ayam batik tentu semakin bertambah pula para penghobi ayam hias yang memelihara ayam jenis ini. Walaupun bernama ayam batik tetapi ayam hias jenis ini bukanlah berasal dari negara indonesia, habitat asli Ayam Batik berasal dari benua Eropa yang dikenal juga dengan sebutan Sebrict Bantam di Inggris, banyak orang juga mengira Ayam Batik (Sebrict) adalah ayam yang berasal dari italia tetapi itu pun salah negara asal ayam ini adalah inggris.
Dari beberapa sumber disebutkan bahwa Ayam Batik ini mulai dikembangkan pada abad ke-19 melalui program perkembangbiakkan selektif yang dirancang untuk menghasilkan jenis hias.
Ciri-ciri ayam Batik (Sebrict)
Warna bulu Ayam Batik (Sebrict) berukir-ukir seperti batik dengan motif sisik ikan yang jelas. dan memiliki warna dasar coklat kemerahan dan disebut ayam Batik Kanada, serta yang berwarna dasarnya putih keperakan disebut ayam Batik Italy. Bukan hanya di indonesia, ayam Batik (Sebrict) ini juga telah memikat hati para pecinta ayam hias di dunia sehingga penyebaran ayam Batik (Sebrict) ini telah meluas ke seluruh dunia. Ayam Batik (Sebrict) pada Awalnya dirawat sebagai unggas untuk pameran.
Umur produktif ayam batik italy dan ayam batik kanada yg siap untuk dikawinkan adalah pada umur 5-6 bulan. Tetapi lebih bagus jika umur nya 8 - 12 bulan sudah mulai dikawinkan karena hal tersebut nantinya akan menghasilkan anakan Ayam Batik yang tangguh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Demikianlah uraian singkat mengenai ayam batik dan Ayam Kapas (Silkie Hen) Serta Ciri-ciri ayam Batik (Sebrict) dan Ayam Kapas (Silkie Hen), informasi peternakan ayam ini kami olah dari berbagai sumber.
=============
PETERNAKAN AYAM
Jenis ayam bekisar dan asal muasalnya
Jenis ayam bekisar – Ayam merupakan salah satu hewan jenis unggas yang paling sering dimanfaatkan oleh manusia. Ayam dimanfaatkan manusia sebagai bahan penyedia pangan. Meski begitu ada juga yang dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan saja. Sebagai hewan yang sering dimanfaatkan oleh manusia, selain itu ayam ada berbagai jenis salah satunya adalah ayam bekisar, ayam bekisar ini banyak dijadikan sebagai ayam peliharaan saja atau biasa disebut ayam hias, ayam jenis ini biasa nya memang bukan untuk dikonsumsi.
ASAL USUL AYAM BEKISAR
Ayam bekisar merupakan hasil dari persilangan antara ayam kampung dengan ayam hutan hijau. Ayam bekisar berasal dari Pulau Kangean, Kab. Sumenep, ayam bekisar merupakan kebanggaan orang yang berasal dari Jawa Timur.
Ciri khas yang terdapat pada ayam bekisar
Ciri khas yang terdapat pada ayam bekisar ini adalah bentuk bulu leher yang memiliki ujung yang bulat atau lonjong. Kalau kita coba bandingkan dengan jenis ayam jago biasa maka akan terlihat jelas. Berdasarkan warna bulunya ayam bekisar dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Ayam bekisar putih
- Ayam bekisar hitam
- ayam bekisar multiwarna
1. Ayam bekisar Putih
Jenis ayam bekisar ini keturunan pertama dari pejantan ayam hutan hijau dengan induk betina ayam ras putih. dan hasilnya disebut bekisar putih
ciri-ciri ayam bekisar putih yaitu sbb :
- Warna bulunya hanya putih
- Jenggernya besar dan juga berwarna merah.
- Warna kakinya agak sedikit putih
- Postur badannya ramping
2. Ayam bekisar Hitam
Jenis ayam bekisar ini adalah keturunan pertama dari hasil persilangan antara pejantan ayam hutan hijau dengan indukan betina ayam cemani hitam.
ciri-ciri ayam bekisar hitam adalah sbb :
- Bulu hitam, kaki, jari, serta mata juga berwarna hitam
- Seluruh tubuhnya berwarna hitam
3. Ayam bekisar multi warna
Jenis ayam bekisar ini adalah keturunan pertama dari hasil persilangan antara ayam hutan hijau dan induk betina ayam kampung yang berbulu apa saja, bisa warna kuning, merah, abu-abu, coklat dll.
Ciri-ciri ayam bekisar multi warna yaitu sebagai berikut:
- warna bulunya berwarna warni.
Nah, itulah sedikit informasi tentang ayam bekisar, semoga informasi peternakan ayam ini bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih.
==========
TAHAP DEMI TAHAP DALAM MENJAGA KESEHATAN AYAM
Perawatan ayam - Pada setiap peternakan hal utama yang perlu diperhatikan adalah mengenai tatalaksana kesehatan ternak, dimana hal inilah yang akan menentukan keberhasilan ternak untuk dapat berproduksi dengan optimal. Tujuan akhir usaha budidaya ayam broiler adalah ayam tubuh sehat, potensi genetic (performance) tercapai standar sesuai dengan jenis (strain) ayam yang dipelihara.
kemudian faktor yang sangat berpengaruh pada kesehatan ternak adalah lingkungan, jika lingkungan disekitar kandang kotor akan memudahkan berkembangnya penyakit yang menyerang ayam peliharaan kita.
secara fisik ciri-ciri ayam yang sehat antaran lain yaitu : Gerakan lincah dan aktif, Muka dan mata ayam cerah (tidak mengantuk), Nafsu makan dan minum ayam baik, Berbulu cerah berminyak, bulu tidak kusam dan tidak berdiri, Berdiri tegak, kaki kokoh, dan bentuk tubuh proporsional, Berat badan sesuai dengan umur (standar), Sayap tidak jatuh dan posisi kepala terangkat dengan baik, Tidak terdengar gejala pernapasan bersuara (ngorok) atau batuk, Anus bersih tidak ada kotoran yang menempel.
Selain manajemen pemeliharaan yang baik, manajemen kesehatan ternak juga amat berperan dalam menentukan keberhasilan usaha.
TAHAP DALAM MENJAGA KESEHATAN AYAM
Kegiatan manajemen kesehatan unggas terutama meliputi program biosecurity, vaksinasi, dan medikasi, berikut ini kita akan membahas satu persatu:
1. Biosecurity
Yang dimaksud dengan Biosecurity yakni semua tindakan pertama untuk pengendalian wabah penyakit pada unggas dan dilakukan untuk mencegah semua kemungkinan penularan dengan peternakan tertular dan penyebaran penyakit
Biosecurity mencakup beberapa hal diantaranya : pertama, Meminimalkan keberadaan penyebab penyakit, kedua meminimalkan kesempatan agen penyakit berhubungan dengan induk semang dan yang ketiga membuat tingkat kontaminasi Lingkungan oleh agen penyakit seminimal mungkin.
2. Vaksinasi
Vaksinasi merupakan usaha pencegahan terhadap penyakit ternak tertentu dengan memberikan atau menyuntikkan vaksin untuk memberikan kekebalan tubuh ternak terhadap penyakit. Vaksinasi yang tepat dan benar dapat mencegah penyakit pada ayam, Vaksinasi umumnya dilakukan untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan virus. Program vaksinasi dilakukan sebanyak tiga kali setiap periode pemeliharaan. Vaksinasi terdiri dari ND 1 dilaksanakan pada umur 4 hari dengan metode tetes mata, Gumboro dilaksanakan pada umur 13 hari dengan metode air minum, dan ND 2 dilaksanakan pada umur 19 hari dengan metode air minum
3. Isolasi
isolasi merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memisahkan ayam dari serangan kuman pathogen penyebab penyakit dan menghindari penularan penyakit dari ternak yang sakit ke ternak yang sehat untuk memudahkan dalam pengobatan. Ayam sakit harus ditempatkan dalam kandang tersendiri atau kandang karantina yang jauh dari ayam sehat.
kerugian jika ayam komersil terserang penyakit adalah sebagai berikut:
- Tingkat kematian yang relatif tinggi
- Konversi pakan yang tinggi
- Tingkat pertumbuhan menurun dan BB lebih rendah dari standar
- Pertumbuhan ayam tidak merata, lemas dan mudah mati
- Performa ayam jadi jelek dan karkas berwarna merah
- Biaya produksi menjadi tinggi
============
Ayam liar tangkapan hutan dan cara perawatannya
Perawatan Ayam - Ayam hutan merupakan ayam hasil tangkapan di alam liar atau di hutan. biasanya orang jawa menyebut ayam alas adalah ayam yang hidup liar di hutan. Tidak seperti ayam yang di ternak pada umumnya, ayam ini cenderung lebih agresif dan liar sehingga sangat sulit sekali di tangkap jika kita melihat ayam tersebut di hutan selain itu ayam hutan memiliki perilaku yang berbeda dengan ayam ayam biasanya. Mereka cenderung lebih giras, tidak bisa diam, bahkan bersifat kanibal.
Dari segi fisik ayam hutan memiliki bentuk yang hampir sama dengan ayam – ayam peliharaan. Karena ayam ini dianggap sebagai leluhur dari ayam peliharaan. Ayam hutan jantan memiliki bulu yang warna wani dan menarik di bandingkan ayam hutan betina yang cenderung berwarna kusam dan tidak menarik.
Di indonesia pada mulanya ayam ini diburu untuk di jadikan makanan karena daging ayam liar ini di anggap lebih enak di banding ayam peliharaan.
Ini di karenakan ayam liar yang hidup di hutan memakan segala sesuatu yang ada di dalam hutan yang masih sangat alami dan tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia, jadi sudah pasti lebih sehat.
Namun sekarang ini masyarakat sudah mulai sadar bahwa Ayam Hutan semakin jarang di temui di habitat aslinya yaitu di dalam hutan. Hal ini mendorong sebagian orang yang dapat membaca peluang usaha untuk berternak Ayam Hutan.
jika anda mau membudidayakan ayam ini, di sini kami akan memberikan informasi bagimana cara beternak ayam hutan agar sukses.
Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan saat beternak ayam hutan.
Adaptasi Lingkungan
Buatlah kondisi lingkungan baru yang digunakan di buat sama dan semirip mungkin dengan kondisi alami lingkungan hidupnya, penyesuaian ini dapat dibuat secara perlahan lahan.
Untuk pakan ayam ini, kita juga harus menyediakan pakan dan disamakan dengan lingkungan tempat hidup sebelumnya nya kurang lebih sama seperti pakan yang ada dihabitat aslinya, untuk penyesuaian ini juga dilakukan secara perlahan
Saat menginjak lingkungan barunya, kita bisa memberikan obat anti stress. Selain itu kita bisa mencampurkan antara jangkrik atau kroto yang sudah dicampur dengan supertop ataupun multivitamin lainnya
Mengurangi Kanibalisme Dalam Pemeliharaan ayam tangkapan hutan
Tahukah anda bahwa ayam hutan memiliki sifat kanibalisme, dan oleh karena itu untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, kita bisa mengusahakan beberapa cara untuk mengurangi dan menghilangkan sifat kanibalisme ayam hutan, di antaranya adalah
- Mengurangi kepadatan tebar kandang
- Memperbanyak kandungan pakan yang mengandung protein – protein hewani
- Memperbaiki sirkulasi udara kandang
- Memotong sedikit paruh agar tidak terlalu runcing
Kandang pemeliharaan ayam tangkapan dari hutan
Kandangpun perlu disesuaikan dengan beberapa jenis ayam. Untuk ayam bekisar dengan ciri ciri ayam yang liar dan agresif maka kandang nya harus berukuran luas, agar memberi tempat ayam ini jika sering berontak. Sementara untuk jenis ayam Yokohama kandang nya pun juga harus luas karena ayam jenis ini memiliki ekor yang panjang.
=============
PETERNAKAN AYAM
Hal-Hal Yang Perlu Untuk Dihindari Pada Saat Memelihara DOC Ayam Kampung
Perawatan Anak Ayam - Ada beberapa hal yang mungkin perlu untuk diperhatikan dalam merawat DOC Ayam Kampung yang masih berumur 1 sampai 21 hari. Dengan mengetahui akan hal-hal yang harus dihindari dalam merawat DOC Ayam Kampung, Kita bisa memastikan yang bahwa DOC atau anak ayam peliharaan kita akan sehat dan cepat besar karena kesehatannya salalu terjaga sejak dari kecil pemeliharaannya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita hindari pada saat memelihara DOC / Anak Ayam Kampung
Ada 5 macam yang harus dihindari pada saat memelihara DOC / Anak Ayam Kampung, diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Jangan menempatkan DOC / Anak Ayam Kampung yang baru menetas ke tempat yang kurang rapat, apalagi anak ayam yang baru menetas tersebut bercampur dengan induknya. Karena DOC / anak ayam kampung yang baru menetas ini sangat membutuhkan ruangan yang hangat, sebaiknya diberi lampu di kandang ayam supaya anak ayam ini sewaktu-waktu bisa makan sehingga pertumbuhan anak-anak ayam ini bisa maksimal. Sebaiknya jangan anda biarkan induk ayam tersebut mengasuh anaknya walaupun hanya beberapa ekor. tujuannya adalah agar anak-anak ayam tidak terserang oleh penyakit yang menyerang ayam dewasa. Kemudian buatkan ventilasi yang baik supaya udara di dalam kandang bisa selalu berganti dengan udara luar dan juga agar kandang ayam ini tidak terasa pengap dan lembab.
- Populasi DOC atau Anak ayam dalam satu kotak / kandang jangan terlalu padat. selama umur 0-20 hari anak-anak ayam ini bisa ditempatkan di kandang kotak yang beralaskan ram kawat, selanjutnya umur 21 hari keatas DOC atau anak-anak ayam ini sudah bisa di tempatkan di kandang yang agak longgar. Yang perlu untuk diingat adalah populasi yang terlalu padat bisa menyebabkan ayam sering kanibal atau ayam-ayam tersebut akan mematuk sesamanya. ini cukup berbahaya, oleh karenanya beri pakan dan minum untuk ayam yang cukup jangan sampai ada tempat makan yang kosong. Dan jangan lupa untuk membersihkan kotoran ayam secara teratur, karena kotoran-kotoran ayam yang menumpuk tersebut mengandung gas-gas yang sangat berbahaya sehingga bisa menganggu kesehatan ayam. untuk menghindari ayam kanibal dan untuk menambah vitamin serta nafsu makan anak ayam, coba anda gantungkan daun singkong ataupun bisa juga daun pepaya di dalam kandang yang nantinya bisa dipatuki oleh ayam-ayam tersebut, dengan demikian ayam-ayam ini akan selalu makan, dan kebutuhannya serat dan vitaminnya terpenuhi.

- Jangan memberikan untuk anak-anak ayam ini pakan yang kasar, terutama sekali pada ayam yang berusia 1-7 hari karena ketika DOC / anak-anak ayam makan akan terganggu di pencernaannya atau DOC / anak-anak ayam ini belum mampu menelan pakan yang kasar. Oleh karenanya berilah BR 1 yg telah ditumbuk halus karena akan memudahkan dalam memberi makan pada DOC/ Anak ayam yang masih kecil dan sistem pencernaannya yang belum sempurna. Alangkah baiknya pada umur ayam sampai 30 hari berikan BR1 karena kandungan nutrisinya sangat baik bagi ayam. Jangan lupa juga memberi minum yang cukup dan gantilah air minumnya setiap hari.
- Menunda dalam pemberian vaksin. Vaksin bisa diberikan pada DOC /Anak ayam kampung yang sudah sehat. Tujuan dari pemberian vaksin adalah untuk mencegah penyakit tetelo. Cara pemberian vaksin bisa diberikan pada makanan atau melalui tetes mata dan mulut. Vaksin bisa diberikan pada DOC / Anak ayam kampung yang berusia 4 hari, 4 minggu dan 4 bulan. Selain itu vaksin atau obat untuk mencegah penyakit yang lainnya juga dapat kita berikan seperti vaksin untuk penyakit gumboro, flu burung dan lainnya.
- Pemberian vitamin dan mineral yang tidak sesuai dengan kebutuhan DOC atau anak ayam. kita bisa memberikan vitamin dan juga mineral yang cukup untuk ayam, hal ini sangat berguna sebagai penambah stamina dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap penyakit.
===
MANFAAT DAGING AYAM
Manfaat Daging Ayam - Manfaat daging ayam bagi kesehatan tubuh manusia sangatlah banyak. Daging ayam selain memiliki rasa yang gurih, daging ayam juga memiliki kandungan asam amino esensial yang sangat baik untuk mengganti sel-sel tubuh manusia yang rusak atau aus. Daging ayam mempunyai serat yang pendek sehingga memudahkan tubuh untuk dicerna. Daging ayam merupakan salah satu lauk yang sangat umum dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Selain harganya yang terjangkau, daging ayam ini juga mudah didapat. Selain itu pengolahan daging ayam termasuk sangat mudah berbeda hal nya seperti mengolah daging hewan lainnya. Bagi tubuh manfaat daging ayam yg mungkin dapat rasakan secara langsung yaitu adanya kandungan zat didalam daging ayam yg bisa menjaga kestabilan nafsu makan kita. Selain dagingnya bagian dari ayam juga sangat variatif untuk kita olah. Oleh karenanya, sangat wajar kalau kita menjadi sangat terobsesi untuk mengkonsumsi daging ayam.
Baca juga mengenai : ciri-ciri daging sapi gelonggongan dan bahaya mengonsumsi daging sapi gelonggongan
Dibawah ini adalah beberapa manfaat daging ayam bagi kesehatan tubuh:

- Daging ayam mengandung 9 asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, daging ayam juga dapat menganti sel tubuh yang rusak, selain itu daging ayam juga bermanfaat untuk pertumbuhan.
- Didalam Daging ayam mengandung zat besi (Haeme iron) yang bermanfaat untuk mempertahankan simpanan zat besi pada tubuh manusia, sehingga kita akan terhindar dari penyakit anemia atau kurang darah.
- Daging ayam juga dapat menambah nafsu makan, menghilangkan Anemia, menghilangkan gejala diare serta menjaga ketidakseimbangan hubungan antara kerja limpa dan pankreas.
- Didalam daging ayam juga terdapat asam amino tyrosine, ini sangat bermanfaat untuk otak sehingga menjadi lebih mudah kita untuk berkonsentrasi.
- Daging ayam tidak menimbulkan alergi dan baik untuk dikonsumsi semua umur.
Demikianlah sedikit informasi mengenai Hal-Hal Yang Perlu Untuk Dihindari Pada Saat Memelihara DOC / Anak Ayam Kampung dan manfaat daging ayam bagi tubuh, data tentang peternakan ayam ini kami rangkum dari beberapa sumber, semoga bermanfaat bagi kita semua
Belum ada Komentar untuk "Macam macam jenis ayam hias dan hal hal yang harus dilakukan dalam merawat ayam serta pemeliharaan anak ayam "
Posting Komentar